Little Story Between Us ✓ [Banginho]

Pulang

Maincast : Banginho ft. Ara (Y/n)
Genre : Brothersip, angst
Lokasi : Au
Bahasa : formal/baku
Rate : (17+) Young Adult
Song : The Last Night - Skillet

3,6k words/ chapter
Happy reading :)

Aku berdiri di tepi jalanan, semilir angin bertiup pelan menyapu debu, sedangkan hilir mudik kendaraan roda empat silih berganti melewatiku kesana-kemari.

Ah, hampir lupa. Namaku Chan, Bang Chan kepanjangannya. Usiaku baru saja menginjak angka sembilan belas bulan lalu. Pun hari ini adalah hari pertamaku datang ke Ibu Kota. Berbekal ijazah Sekolah Menengah Atas, ku pertaruhkan keberuntunganku di tempat besar ini.

Dan ini adalah kisahku.

Aku tak memiliki siapapun di kota ini. Entah sanak famili, sekedar kerabat hingga atau seorangpun, tak ada sama sekali.

Aku sejujurnya takut. Bukan karena aku hanya sendirian saja, tapi karena aku takut akan berakhir menggelandang dengan alas emper toko bilamana aku tak berhasil di sini.

Tapi kusampingkan pikiran negatif yang itu untuk nanti, karena nyatanya diawal kedatanganku ke sini, aku sudah berhasil menemukan sebuah hunian kecil dengan harga yang cukup murah.

Ya, tentu saja murah karena ukurannya sungguh sangatlah kecil. Tapi setidaknya selama aku tak sampai kehujanan, aku masih beryukur karenanya.

Dan untuk hari pertamanya hanya kuhabiskan dengan berbenah tempat tinggal baruku juga menyiapkan kebutuhan lainnya. Di hari kedua aku justru pergi berkeliling kota dengan upaya untuk mencari pekerjaan.

Sulit!

Sungguh, hidup di kota lebih sulit dari yang aku bayangan. Sebab pada kenyataannya berbeda sekali dengan ekspektasi semula dalam benakku yang penuh akan gemerlap indah bagi seorang pemimpi sepertiku. Dan lagi nyatanya terasa begitu muram karena tak memiliki bakat apapun selain tenaga yang masih mumpuni, bahkan untuk sebuah kerja rodi.

Ini sebuah keberuntungan!

Katakan saja begitu. Sebab setelah hampir satu minggu meluntang-lantung tak jelas kemana kaki mengarah, akhirnya aku menemukan sebuah tempat yang memberiku pekerjaan. Atau jelasnya sebuah restoran makanan khas daerah setempat.

Aku yang hanya lulusan tingkat rendah ini hanya bisa menjadi tukang cuci piring saja di sana, dan juga sekadar bersih-bersih meja jikalau memang harus dilakukan.

Tapi pekerjaan itu tak lama kugeluti. Upah yang sangat minim berbanding jauh dengan waktu bekerja yang terlalu lama. Hingga pada akhirnya aku pun memutuskan untuk berhenti dan mencari pekerjaan lain.