Kriminal [1/4]

1K 117 4
                                    

Maincast : Banginho
Genre : Boyslove, criminalisme
Lokasi : Au
Bahasa : formal/baku
Rate : (+21) mature
Song : Criminal - Britney Spear

Tw//⚠️Harap untuk pembaca yang berada di bawah usia dewasa (21) atau belum legal (17) untuk tidak membacanya

1,6k words/ chapter
Happy reading :)

1,6k words/ chapterHappy reading :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






















Drap!

Drap!

Tungkai kokoh nan atletis yang dibalut dengan celana ripped jeans itu berlari kencang, menerobos gelapnya malam hanya agar bisa menghindar dari beberapa orang yang mengejarnya di belakang.

Masa bodoh dengan luka di perutnya itu, atau rasa ngilu dari seluruh bekas pukulan yang diterima tubuhnya, ia tak peduli. Yang jelas ia harus segera kabur dari sana jika tak mau diadili oleh orang-orang tersebut; yang kebanyakan memiliki wajah serupa preman dengan gambar tato di lengan mereka.

Tapi saat berbelok dan hendak masuk di sebuah gang kecil-yang berada di antara dua buah toko besar-untuk bersembunyi, mendadak ia tak sengaja menubruk seseorang yang tengah membuang sampah.

Pemuda itu memekik kencang, mana kala tubuhnya jatuh menelentang dengan sosok pria asing menindihnya.

"Astaga! Tuan, apa yang Anda lakukan mal-hmmpp!!" kalimatnya terpotong karena tangan pria itu mendadak membekap mulutnya, dan yang membuatnya semakin terkejut adalah sebuah pisau yang diacungkan ke depan wajah.

"Berani teriak, akan kurobek bibirmu!" ancamnya.

Entah karena takut atau memang pemuda ini adalah sosok yang penurut namun kepala itupun mengangguk pelan; merespon ucapan lelaki tersebut.

Dan lelaki itu menyeretnya, membawanya ke balik tempat sampah untuk bersembunyi. Berselang sekian menit kemudian terdengar banyak suara derap langkah kaki yang melewati mereka. Salah satu dari orang-orang itu mengumpat, mengatakan jika bajingan-orang yang mereka cari-berhasil kabur lagi.

***

"Tuan, Anda terluka, perut Anda berdarah," ucap Minho, pemuda yang dibuat jatuh lelaki tadi.

Tapi yang dipanggilnya tak peduli sama sekali, ia terus berjalan menjauh ke dalam gang setelah orang-orang yang mengejarnya lewat, meninggalkan Minho-yang sebenarnya masih berusaha untuk mengekori-di belakang.

"Tuan!" serunya lagi. Masih berusaha mengikuti langkah cepat tersebut walau sedikit kewalahan.

"Pergilah jika tak mau kuhabisi nyawamu!" ancam sang pria tanpa menolehkan wajah sedikitpun. Tapi Minho bisa melihat jika tubuhnya mulai limbung, kesusahan mengimbangi langkah kakinya sendiri.

Little Story Between Us ✓ [Banginho]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang