Dare or Drink pt.2 -end

5.3K 317 17
                                    

Tubuh Beomgyu sudah bersih dan ia sudah mengenakan piyama yang nyaman. Taehyun yang mengelap tubuhnya menggunakan handuk yang diberi air hangat sebelumnya. Sedangkan ereksi Taehyun, dia menuntaskan itu di kamar mandi sendirian.

Sekarang sudah pukul 5 pagi, tetapi Taehyun sama sekali tidak tertidur, lebih tepatnya ia tidak bisa. Amarahnya masih tersisa, bukan pada Beomgyu tentu saja, pada si brengsek satu itu. Taehyun yang tidak suka cola bahkan sempat turun ke lantai satu hanya untuk mengambil tiga kaleng cola.

Dia hanya termenung di kursi sambil menatap Beomgyu yang tertidur miring menghadapnya. Matanya sedikit membengkak, karena Beomgyu menangis sebelumnya. Taehyun berjalan menghampiri Beomgyu dan berlutut di hadapannya.

Taehyun meringis melihat bibir Beomgyu yang berdarah. Pergelangan tangannya juga memerah dan sedikit membiru, dan bahkan Taehyun bisa melihat bekas goresan dan darah yang sudah mengering disana. Taehyun meraih pergelangan itu dan mengecupnya perlahan.

Beomgyu sedikit menggeliat karena ulahnya. Beomgyu membuka matanya perlahan dan melihat Taehyun yang menunduk dan menangis dihadapannya?

Tangan Beomgyu yang dipegang Taehyun bergerak perlahan untuk menyentuh rahang Taehyun, membuat si surai pirang terkejut. Taehyun melihat Beomgyu yang menatap ke arahnya dengan pancaran sedih di matanya.

"Jangan nangis Taehyunie..." ucap Beomgyu pelan. Jarinya mengusap air mata yang berada di pipi Taehyun, tidak lama setelah itu Beomgyu kembali tertidur.

Taehyun segera tersadar dan mengusap matanya yang basah. Kemudian Taehyun beranjak menuju koper Beomgyu dan mencari tempat penyimpanan obat. Biasanya Beomgyu selalu membawa itu, mengingat Taehyun yang sering berkelahi membuat Beomgyu selalu sedia untuk mengobatinya.

Taehyun mengambil sebuah salep. Ia tidak tau namanya, tetapi Beomgyu sering mengolesi lukanya dengan ini. Lalu ia berdiri dan kembali berlutut dihadapan Beomgyu.

Taehyun mengoleskan dengan sangat perlahan salep itu pada luka Beomgyu, ia berusaha untuk tidak membangunkannya. Kemudian dia mengoleskan salep itu pada bibir Beomgyu yang terluka. Ia menatap lekat Beomgyu yang masih -dan selalu, terlihat cantik dihadapannya.

"Maaf sayang..."

Pagi sudah tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi sudah tiba. Yeonjun turun dari kamarnya menuju ke dapur sambil membawa kantong sampah bekas kekacauan mereka kemarin. Ia kira, dialah yang pertama kali bangun, karena ini masih pukul 7 pagi, masih terlalu pagi untuk para anak-anak yang teler itu bangun.

"Ya Tuhan! Kukira setan!"

Alangkah terkejutnya Yeonjun saat menemukan sosok berambut pirang acak acakan dengan dua botol soju yang sudah kosong. Lelaki berambut pirang itu minum soju, di pagi hari. Bagus.

"Ya! Kang Taehyun bangun"

Yeonjun mengguncang pelan bahu Taehyun. Lelaki itu pun bangun dan membuka matanya yang terasa sangat berat.

Korte Verhalen | TaegyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang