Warning!
M-preg!
"Sial"
Beomgyu melempar benda yang tadi ia pegang ke atas wastafel. Matanya menatap pantulan dirinya yang terlihat kacau. Surai abu nya terlihat acak-acakan, kemeja yang ia pakai pun sama.
Beomgyu membasuh wajahnya dengan air yang mengalir berulang kali hingga tetesan air membasahi kemeja bagian depannya. Makian kerap terdengar dari belah bibirnya.
Jelas sudah apa alasan ia menjadi sangat malas belakangan ini, semakin pilih-pilih makanan, hingga mood nya yang naik dan turun tidak jelas.
Tangannya merambat menuju perutnya yang tertutup fabrik kemeja. Sedikit meremas bagian itu, sekali lagi ia merutuk.
"Kang Taehyun brengsek"
Beomgyu mengambil benda yang tadi ia lempar itu dan memasukannya ke dalam saku celana. Benda pipih dengan dua garis berwarna merah yang tampak.
Beomgyu menunggu di dalam studio milik Taehyun. Kekasihnya itu sedang berada di balik studio. Tidak, dia bukan seorang penyanyi. Ia hanya senang membuat sebuah lagu lalu menjual lagu tersebut. Keuntungan yang di dapatnya tidak sedikit loh.
Terkadang, Beomgyu akan ikut membantu menulis lirik. Ia memang tidak dibayar, tetapi uang Taehyun adalah uangnya juga -maksudnya karena mereka sepasang kekasih, selalu Taehyun yang membayar apapun yang Beomgyu inginkan.
"Aku selesai, mau pesan apa- oh, tumben udah pesan"
Itu suara Taehyun. Lelaki bersurai merah yang baru saja selesai itu keluar dari pintu. Ia menatap Beomgyu yang memegang cup minuman berwarna merah. "Jus strawberry?" tanya Taehyun.
Beomgyu menggeleng. "Bukan, ini jus tomat"
Jawaban dari Beomgyu membuat Taehyun mengerutkan keningnya. Setau nya, kekasihnya itu sangat-sangat-sangat membenci tomat.
"Bukannya kamu benci tomat, sayang?" tanya Taehyun.
Beomgyu mendadak terdiam. Ah sial... Pengaruh bayi ini, pikirnya.
"Rasanya gak buruk" jawab Beomgyu asal.
Taehyun memilih untuk mengabaikan itu dan duduk di sofa, di samping Beomgyu. Ia mengutak-atik handphone nya bersiap untuk memesan makan siang. Setelah mendapatkan jawaban kalau Beomgyu tidak lapar, ia segera memesan. Setelahnya, Taehyun langsung menaruh kepalanya di paha Beomgyu dan memejamkan matanya sambil memeluk perut itu.
Pipi Beomgyu mendadak memanas. Entah kenapa, ia membayangkan Taehyun yang sedang mengelus perutnya pelan lalu memberikan kecupan ringan disana, pada buah hati keduanya. Tatapannya langsung berubah datar begitu kesadarannya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Korte Verhalen | Taegyu
Kısa HikayeCompilation of Taegyu's drabble, one shot, two shot stories! In other way, this is Taegyu short stories~ with Top!Taehyun Bot!Beomgyu written in Bahasa