Compilation of Taegyu's drabble, one shot, two shot stories! In other way, this is Taegyu short stories~
with
Top!Taehyun
Bot!Beomgyu
written in Bahasa
Setelah malam itu, Ben tidak berani untuk menginjak kakinya di lorong berhantu yang Terry sebutkan. Tetapi, rasa penasarannya masih ada! Dia harus menangkap basah Terry sedang berleha-leha di jam kerja nya!
Ben menyelesaikan makan cemilannya dengan cepat. Ia sudah menggali informasi dari Terry, kalau jam segini ia sedang berada di taman utama. Ben berjalan cepat menuju taman dan mengintip dari balik pilar besar.
"Young master, ada yang dapat saya bantu?"
Tubuh Beomgyu berjenggit karena panggilan itu. Ia menemukan seorang pelayan wanita yang berdiri di belakangnya. "Tidak tidak tidak. Kembali saja bekerja" ucap Ben dengan cepat.
Pelayan tadi malah memiringkan kepalanya dan melihat apa yang sedang Ben intip, ternyata Terry.
"Ah! Dia kesini!!"
Ben menarik tangan pelayan itu dan menyuruhnya untuk berjongkok dan bersembunyi di balik meja. Pelayan tadi hanya bisa mengedipkan matanya bingung dengan kelakuan sang tuan muda.
"Young master?"
"Shh quiet! Pokoknya aku lagi memata-matai Terry! Jadi, jangan beritahu siapapun!" bisik Beomgyu pelan.
Aah pelan terdengar dari sang pelayan wanita. Ia mengangguk paham dan tetap berjongkok. Kali ini, Terry sedang menyirami bunga di taman. Ben yang merasakan pandangannya sedikit terhalang memutuskan untuk mencari tempat persembunyian lain.
"Pergilah!" ucap Ben, lalu ia berjalan mengenap-endap sepanjang lorong, mengabaikan tatapan bingung dari pelayan dan penjaga lainnya.
Pelayan wanita tadi hanya bisa menahan pekikan akibat kegemasan tuan muda nya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terry hari ini kebetulan bertugas untuk membuat kue yang saat ini sedang berada di dalam oven. Sebenarnya, bagian dapur bukanlah tugasnya. Mereka sudah memiliki chef sendiri. Tetapi, si tuan muda kecil itu ingin memakan kue buatan Terry dan itu adalah perintahnya. Apa yang bisa Terry ucapkan selain kata 'iya'?
Selagi menunggu, lelaki itu memilih untuk mandi terlebih dahulu setelah aktivitasnya di taman tadi. Tidak mungkin juga ia menyajikan cemilan kepada tuan muda nya dengan kondisi yang kotor, bukan? Ia sudah menghitung kapan kue di dalam akan selesai sehingga ia tidak perlu khawatir kue tersebut akan gagal.
Lelaki dewasa itu memilih untuk mandi di kamar mandi yang sangat dekat jaraknya dari dapur, hanya sekitar 10 langkah. Ia juga sudah membawa peralatan mandi nya ke dalam.
Selagi mandi Terry mandi, Ben tiba-tiba saja muncul di arah dapur. Tadinya, ia ingin menjahili Terry lagi, entah itu menaruh sesuatu yang licin agar Terry terjatuh -tapi menurutnya itu terlalu jahat. Tadi juga, ia ingin menaikan suhu oven, tapi kebetulan dia sedang sangat sangat lapar, terlebih lagi dia tidak tau cara memakai oven seperti apa. Jadi, lain kali saja.