Compilation of Taegyu's drabble, one shot, two shot stories! In other way, this is Taegyu short stories~
with
Top!Taehyun
Bot!Beomgyu
written in Bahasa
"Papa! Ayo kita belmain dengan Hunying ahjussi. Ayo ayo ayoo~!"
"Sayang, papa sibuk-"
"No!! Papa nda sibuk! Dalitadi papa cuma tidulan di atas kasul. Pasti papa nda mau belgelak!"
"Sayang, kamu gak sibuk. Daritadi kamu cuma guling-guling di atas kasur aja, pasti malas jalan"
Semuanya terasa familiar. Apapun yang Hwan lakukan, pasti akan mengingatkannya pada Taehyun.
Nama itu... Rasanya sudah lama ia tidak memikirkan nama itu, semenjak ia fokus pada kehamilannya hingga kelahiran Hwan. Tetapi, semenjak kejadian di hari minggu, dimana Hwan bertemu dengan seseorang yang bernama Huening Kai dan kartu namanya...
God-light Team.
Itu adalah nama team milik Taehyun, maksudnya ia yang buat nama itu, sewaktu mereka masih menjadi sepasang kekasih dan dimana keduanya masih bekerja sama dalam membuat lirik.
Dan Beomgyu baru saja bertemu dengan orang yang mencantumkan nama itu di kartu namanya. Walau Beomgyu tidak kenal siapa itu Huening Kai, tapi sepertinya lelaki itu baru bekerja bersama Taehyun.
"Papa ayoo! Kita telepon Hunying ahjussi, telus tinggal pelgi kalau Hunying ahjussi nda sibuk! Papa papa papaa!"
"Astagaaa baiklah. Kita coba"
"Yeyy!"
"Tapi setelah Hwanie mandi dan sarapan"
"Aye ay kapten! Hwanie pelgi mandi sekalang!!"
"Choi Hwan! Jangan berlari di kamar mandi!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Papa, kenapa topi nya dipakai?"
"Hanya ingin"
Beomgyu pasrah saja begitu keduanya turun dari taksi -lokasinya lumayan jauh jika mereka berjalan kaki- ia hanya bisa diam saat Hwan menarik tangannya dan dengan gaya sok anak kecilnya berjalan menuju resepsionis.
"U-uuh... Annyeonghaseyo!"
"Annyeong- eh?!"
Resepsionis cantik itu terbingung, karena ia mendengar suara anak kecil, tetapi di hadapannya malah muncul lelaki dewasa yang menghindari tatapan mata dengannya?
Beomgyu menyadari kalau tinggi Hwan tidak setinggi meja inisiatif untuk menggendong anaknya. Senyuman lebar Hwan langsung muncul saat ia berhasil menatap sang resepsionis.
"Noona! Hwanie mau beltemu dengan... uuh dengan... Hunying Kai ahjussi!!" ucapnya terbata-bata karena tidak bisa mengingat nama lengkap Huening Kai.
"Huening Kai, dari god-light team" sambung Beomgyu lebih jelas.
"Ah, Huening Kai-ssi. Ruangannya berada di lantai 6 dengan studio bernama God-light" jawab sang reseprionis.
Choi Hwan memekik dan mengucap terima kasih kepada sang resepsionis. Ia segera menunjuk lift dan berulang kali berkata "Lantai 6! Lantai 6!"
