"SON CHAEYOUNG! SUDAH BERAPA KALI SAYA INGATKAN UNTUK TIDAK MEMBAWA KAMERA KE SEKOLAH?" Teriak miss Yoona."Astaga miss, hanya kamera saja loh masa tidak boleh." Bujuk Chaeyoung.
"Masalahnya kamera kamu pakai lensa tele sebesar ini. Kamu sekolah atau mau foto binatang liar?" Tanya miss Chanmi.
Chaeyoung adalah anak tingkat 1 dan salah satu anggota The Genius. Ia tidak pandai dalam mata pelajaran akademik, namun ia adalah seorang seniman handal. Di minggu pertama masuk, Chaeyoung sudah menyumbangkan 5 karyanya kepada miss Sunmi untuk diadu di International Highschool Art Competition mewakili Eclairya. Itu membuatnya langsung masuk nomor 6 The Genius.
Namun ada satu hal yang menjadi kebiasaan buruknya, yaitu menguntit. Chaeyoung kerap kali menguntit orang orang yang ia sukai sejak smp, bahkan saat ini ia menguntit Mina karena jatuh cinta pada pandangan pertama pada kakak kelasnya itu.
Chaeyoung sudah menguntit Mina sejak hari kedua masuk sekolah. Hingga saat ini, gadis itu sudah memiliki banyak sekali foto wajah Mina yang ia ambil diam diam menggunakan ponsel maupun kamera profesional. Pada dasarnya Chaeyoung adalah anak dari keluarga seniman kaya raya. Namun sayangnya nona muda keluarga Son memiliki kebiasaan buruk yang cenderung aneh.
Tidak hanya menguntit, Chaeyoung bahkan mengerjai siapapun yang menganggu Mina. Saat awal awal ia mengetahui bahwa Nayeon macam macam dengan Mina, Chaeyoung mengempesi ban mobil Gadis itu hingga ia kesusahan untuk pergi ke club di malam harinya. Bahkan pada puncaknya Mina banyak di benci siswi lain, Chaeyoung sampai bolos pelajaran untuk mengempesi ban kendaraan siswi siswi kaya yang hobi berkeliaran di malam hari dengan mobil sport mereka.
Chaeyoung memiliki seorang yang paling ia benci. Orang yang tadinya jauh dengan Mina namun sekarang malah menjadi sangat dekat dengan pujaan hatinya itu.
"YOO JEONGYEON!!!" Gumam Chaeyoung berapi api sambil melihat Jeongyeon yang sedang berjalan bersama Mina di koridor atas.
Ya, Chaeyoung memantau mereka dari atas pohon. Gadis itu benar benar rela melakukan hal hal gila sekalipun demi mendapat foto Mina.
"Ahh aku harus turun, Mina sunbae pasti menuju ke taman belakang." Ia pun turun dari pohon lalu segera berlari menuju ke taman dibelakang sekolah.
"Mina sunbae!" Pekiknya dalam hati saat melihat Mina dari belakang sedang duduk sendirian di bangku taman.
"Woahh cantiknyaaa." Mata Chaeyoung berbunga bunga sambil mencoba mengambil foto Mina dari ponselnya.
"Mina sunbae cantik sekalii!!" Pujinya.
"Hmm, betul. Cantik sekali."
"Woahh aku sangat jatuh cinta pada- eh tunggu." Ucapan Chaeyoung terputus dan ia menoleh ke samping.
"Hua!!!" Kaget Chaeyoung saat Jeongyeon sudah berada di sampingnya.
"Y-Yoo Jeongyeon!" Chaeyoung terkejut.
"Yak.. ternyata kamu.." Jeongyeon mengangguk angguk.
"Aniyo aniyo." Chaeyoung hendak kabur namun kerah di belakang lehernya segera di penggang Jeongyeon. Membuatnya yang berbadan kecil tak berdaya.
"Akhhh ohok ohok Jeongyeon sunbaenim- ohok! tolong- tolong lepaskan." Mohon Chaeyoung.
"Kenapa kau malah kabur? tidak kah kau mau menemuinya?" Tanya Jeongyeon sambil menyeret Chaeyoung menuju ke arah Mina.
"Oi Mina." Panggil Jeongyeon.
"Eoh? kau bawa siapa itu?" Tanya Mina.
"Ayo jawab, kenalkan dirimu padanya." Jeongyeon mendorong Chaeyoung maju lebih dekat dengan Mina.
"M-mi-mina s-sun-sunbae!" Chaeyoung gemetar.
"Kau tidak apa apa? suaramu bergetar?" Cemas Mina yang berhasil membuat Chaeyoung fangirling dalam hati.
"Yak ayo kenalkan dirimu dengan benar. Malah mode getar." Jeongyeon memukul pelan pundak Chaeyoung.
"Yoo Jeongyekn sialan! mana bisa aku berbicara dengan Mina sunbae?!" pikir Chaeyoung.
"Tadi kulihat dia mengambil gambarmu dengan ponselnya secara diam diam. Sepertinya orang yang kau rasa mengikutimu adalah dia." Jelas Jeongyeon.
"Eoh?" Mina terkejut.
"A-a-anu a-aku t-tidak" Chaeyoung menggeleng geleng.
"Coba lihat ponselmu." Jeongyeon merampas ponsel Chaeyoung.
"ANDWAE!" pekik Chaeyoung.
"Yakk Mina lihatlah hahahaha isi galerinya semua wajahmu." Jeongyeon memberikan ponsel itu pada Mina.
"I-ini?!" Mina terkejut.
"Maafkan aku! maafkan aku!" Chaeyoung membungkuk berkali kali.
"Yak, kau anak tingkat 1 kan? kalau tidak salah kau si nomor 6 kan? Apa kau tak tau ini bisa dilaporkan atas pelanggaran privasi huh??" Tanya Jeongyeon.
"A-anu a-aku-" Chayeoung kebingungan.
"Bicara yang jelas." Perintah Jeongyeon.
"Jeongyeon sudahlah, tidak apa apa." Ucap Mina.
"Eh?! Apanya yang tidak apa apa?? jelas jelas dia menguntitmu." Ucap Jeongyeon.
"Siapa namamu?" Tanya Mina.
"S-son C-chaeyoung." Jawab Chaeyoung.
"Chaeyoung, mengapa kau mengambil fotoku diam diam?" Tanya Mina.
"A-aku m-menyukai M-mina s-sunbae" Ucapnya gemetar.
Mina tersenyum manis kepada Chaeyoung, membuat anak itu terdiam.
"Terima kasih telah menyukaiku. Aku sangat bahagia ada orang yang menyukaiku. Namun, sepertinya caramu salah. Kau tau kan mengambil foto orang diam diam dan menguntit orang itu tidak baik? Bukankah kau anggota The Genius? mengapa tidak kita berbincang bincang bersama saja dan menjadi teman? bukankah itu lebih membuat semua sama sama nyaman?" Tanya Mina.
"N-ne." Chaeyoung mengangguk.
"Mulai sekarang, jangan menguntit aku lagi yaa. Kita bisa mengobrol santai saja bila bertemu di ruang The Genius atau mungkin kita bisa makan bersama teman teman yang lain." Ucap Mina.
"Yak, lihatlah betapa baiknya Mina padamu. Jangan ulangi lagi ya nomor 6." Jeongyeon menepuk nepuk pundak Chaeyoung.
"Ne, maafkan aku." Chaeyoung membungkuk.
"Sudah sana, lebih baik kau makan siang." Ucap Jeongyeon.
"Ne, sunbaenim. Terima kasih." Chaeyoung pun meninggalkan tempat itu.
"YOO JEONGYEON!!! BERANINYA KAU MEMERINTAHKU!! KAU PIKIR KAU SIAPA?!" Pikir Chaeyoung sambil berjalan pergi dari tempat itu.
"Huftt setidaknya aku masih punya foto foto in-" Ucapannya terputus.
Ia membuka ponselnya dan melihat galerinya.
"MWO?! DIHAPUS SEMUA?! ANDWAEEEEE!!!" kagetnya.
Disisi lain, Jeongyeon pun duduk di samping Mina.
"Kau ini terlalu baik tau." Ucap Jeongyeon.
"Tidak apa apa, yanga penting sudah ku beri pemahaman." Mina lanjut membaca bukunya sambil menyandarkan kepalanya ke pundak Jeongyeon.
"Tapi di fotonya aku lumayan cantik." Ucap Mina.
"Kau memang cantik." Jeongyeon membuka bukunya.
Mina menatap Jeongyeon lalu tersenyum.
"Benarkah?" Tanya Mina.
Jeongyeon menoleh dan menatap Mina.
"Aniyo." Jeongyeon kembali menatap bukunya.
"Hais dasar." Mina terkekeh.
waduh waduh waduh...
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty Thought
FanfictionAn ordinary high school love story. Update setiap minggu DISCLAIMER! Bila ada kesamaan cerita, alur, watak, dan tokoh ada cerita ini, murni kebetulan. Cerita ini murni dari ide, hayalan, pemikiran dan imajinasi penulis belaka. A Story By: TYZYX ©03...