Tteokbokki

853 153 33
                                    


*Tok tok tok

"Iya." Mina berjalan menuju pintu kamarnya.

"Oi!" Sapa Jeongyeon sambil melangkah masuk ke dalam kamar Mina.

"Aku belum selesai siap siap." Ucap Mina.

"Yasudah santai saja." Ucap Jeongyeon sambil merebahkan tubuhnya di kasur Mina.

"Kasurmu kenapa luas sekali sih??" Tanya Jeongyeon.

"Itu harusnya untuk 2 orang, tapi aku belum mendapat roommate." Jelas Mina sambil merias dirinya di depan kaca.

"Kita hanya mau makan tteokbokki, bukan mau ke tempat pernikahan." Komentar Jeongyeon sambil memandangi Mina dari atas kasur.

"Sudah diamlah, lebih baik kau tidur saja nanti aku bangunkan kalau sudah selesai." Ucap Mina.

"Ahh dasar." Jeongyeon merebahkan dirinya lalu menatap langit langit kamar.

"Siapa suruh datang lebih awal." Ucap Mina.

*Tok tok tok.

"Iyaa." Mina berjalan menuju ke depan pintu lalu membukanya sebatas ukuran tubuhnya.

"Eoh?" Bingung Mina.

"Yak anak baru sok cantik! aku akan menantangmu rank war saat field trip nanti dan akan mengalahkanmu!" Nayeon tiba tiba datang dan mengomel kepada Mina.

"Tapi bukannya kau peringkat 1?" Tanya Mina.

"Rank war bukan hanya untuk mempertaruhkan peringkat, anak bodoh! Bila aku menang, kau harus keluar dari eclairya! aku tak mau melihat wajahmu lagi disamping Jeongyeonku tersayang." Nayeon menunjuk nunjuk wajah Mina.

"Bila aku menang?" Tanya Mina.

"Kau sangat berpikir kau apa menang?? hahaha kau tidak tau aku siap-" Ucapa Nayeon terpotong.

"Tidak." Ucap Mina.

"Aku ini sudah dilatih menjadi model profesional sejak aku smp dan-" Ucapan Nayeon lagi lagi terpotong.

"Lalu?" Tanya Mina.

"Yak kurang ajar!! berhenti memotong ucapanku!!" Kesal Nayeon.

"Baiklah jadi apa pertandingannya?" Tanya Mina.

"Akan ada pemotretan majalah Maire Claire nanti dan fotografernya akan memutuskan siapa yang ia pilih untuk sampulnya. Hanya bila kau menang, aku akan mengabulkan 3 permintaanmu apapun itu." Ucap Nayeon.

"Kau yakin?" Tanya Mina.

"Fufufu kenapa tidak? toh yang akan menang adalah aku." Sombong Nayeon.

"Baiklah, ayo lebarkan pintunya." Suara Jeongyeon dari dalam.

"Mwo?! J-jeongyeon?!" Kaget Nayeon saat melihat Jeongyeon tiduran di kasur Mina sambil menahan kepalanya dengan satu tangan.

"1 permintaan Mina yang pertama adalah kau harus jadi pelayan Mina selama 1 bulan." Ucap Jeongyeon.

"Yak, Yoo Jeongyeon." Panggil Mina.

"Wae?? dia berani memgancammu untuk keluar dari Eclairya, tentu dia takkan keberatan bila sekedar menjadi pelayanmu. Bukan begitu Nayeon-ssi?" Tanya Jeongyeon.

"Cih." Gerutu Nayeon.

"Untuk 2 permintaan lainnya akan disampaikan saat Mina menang." Ucap Jeongyeon.

"Berhentilah terlalu percaya diri akan menang!" Cibir Nayeon.

"Ne, memang. Mina akan menang. Dia takkan kemana mana." Jeongyeon menegaskan.

"Cih!" Nayeon langsung pergi meninggalkan tempat itu.

"Yak, apa yang kau bicarakan?" Tanya Mina.

"Tenang saja, aku akan membantumu. Kau takkan kalah darinya." Santai Jeongyeon sambil memejamkan kedua matanya.

"Kau ini selalu saja menggampangi segala hal." Kesal Mina.

"Sudahlah lebih baik segera siap siap, aku sudah lapar." Ucap Jeongyeon.

.
.
.


Jeongyeon dan Mina pun berjalan bersama menuju toko tteokbokki.

"Field trip adalah hal yang tidak terlalu aku sukai. Daripada bersenang senang, itu lebih bisa disebut sebagai neraka singkat." Ucap Jeongyeon.

"Huh? mengapa begitu?" Tanya Mina.

"Di hari pertama kita akan di beri materi sebanyak yang mereka bisa berikan. Bila kau mengerti bagus, bila tidak itu deritamu sendiri. Karena di hari hari berikutnya kau akan diberikan tugas tugas. Nilai dari tugas tugas itu akan di akumulasi dan yang memiliki nilai total tertinggi akan menjadi pemenangnya. Dihari terakhir kalau di The Beauties biasanya akan ada sesi pijat, spa, meni pedi, dan perawatan lainnya untuk para siswi dan kalau di The Genius, kita biasanya ada api unggun dan malam keakraban. Yang seru hanya diakhirnya saja, percayalah." Ucap Jeongyeon.

"Huftt, aku tidak menyangka akan seberat itu. Bagaimana dengan rank war nya?" Tanya Mina.

"Itu diadakan setelah field trip. Jadi setelah bersenang senang di hari terakhir field trip, kau tetap tak bisa tidur pulas bila kau akan rank war besoknya." Jawab Jeongyeon.

"Huaaa ini benar benar berlebihan." Rengek Mina.

"Ini bahkan belum mulai Mina. Stay alive." Jeongyeon mengacak rambut Mina.

Siang itu mereka makan tteokbokki bersama dan berjalan jalan. Jeongyeon mengajak Mina untuk menonton film di bioskop dan Mina pun menyetujuinya. Ia tak mengetahui bahwa Mina juga penggemar film yang ia pilih. Sepanjang film ditayangkan keduanya begitu bersemangat sambil membahas filmnya. Bahkan saat keluar bioskop, keduanya tak henti hentinya membahas film itu.

"Yeah! kau lihat kan tadi saat musuhnya di serang itu!" Semangat Jeongyeon.

"Aku sudah menduga sih mereka pasti akan menang. Karna kau tau kan ayahnya itu sangat kuat!" Mina tak kalah bersemangat.

"Yeah, dan yang paling keren adalah Star lord!"

"Star Lord!"

Keduanya berbicara bersamaan lalu dengan kompak langsung tos.

"Aku sudah pasti akan membawamu ke bioskop lagi." Ucao Jeongyeon.

"Tentu! aku juga selama ini hanya menonton film ini sendirian karena tak ada yang mengerti alur ceritanya." Ucap Mina.

"Yeah, kebanyakan yang aku ajak tak mengerti dengan filmnya." Jeongyeon mengangguk angguk.

"Jeong, ayo makan sesuatu, aku lapar." Ajak mina.

"Ahh iya biasanya kalau sedari bioskop aku suka makan pizza."

"Pizza."

Lagi lagi mereka mengucapkannya bersamaan.

"Yoshh selera kita sama!" Kagum Jeongyeon.

"Yeah, kajja!" Semangat Mina.

"Seingatku, kau dulu tidak bicara sebanyak ini." Komentar Jeongyeon.

"Aku hanya jarang menemukan teman yang satu frekuensi." Ucap Mina.

"Bukankah aku yang terbaik." Jeongyeon menggoyangkan alisnya keatas kebawah.

"Aniyo, kau yang terburuk." Mina menggeleng.

"Tapi kau suka kan?" Tanya Jeongyeon.

"Hmn sedikit." Jawab Mina.

"Hehehe." Jeongyeon terkekeh.













































maaf yah tim JeongRene, Jeongyeonnya lebih suka nonton sama Mina.

Beauty ThoughtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang