Beauty Thought

Tsundere

"Seorang model harus memiliki postur yang baik. Cara berjalan kalian harus elegan dan berkelas. Saat masuk ke sini, kalian semua berjalan seperti pria tua. Apalagi kau! kau bahkan berjalan seperti baru diberi kaki kemarin." Suzy menunjuk Jeongyeon.

"Astaga dia benar benar punya masalah hidup denganku." Jeongyeon benar benar merasa seperti dirinya baru saja di tusuk.

"Sekarang duduk dengan tegap!" Bentaknya hingga semuanya langsung menegakkan duduk mereka.

"Materi yang akan saya bawakan adalah mengenai modeling. Cara berjalan yang baik, cara duduk yang baik, cara menjadi gadis yang elegan dan berkelas, Cara bagaimana kalian berpose di catwalk atau di depan kamera. Setelah materi materi yang saya berikan nanti akan ada pertanyaan bagi kalian. Bila kalian tidak bisa menjawab maka nilai kalian minus!" Tegasnya.

.
.
.

"Dia kenapa?" Tanya Seolhyun pada Mina.

"Dia diberi minus 400 oleh Suzy sunbae." Jawab Mina.

"Heol, untungnya tadi kami masuk kelas Chungha sunbae. Doyeon mendapat 100 point jadi dia tinggal sisa minus 100 lagi." Ucap Yoojung.

"Aku minus 430." Lemas Jeongyeon.

"Semangat Jeongyeon, kau pasti bisa." Doyeon menepuk nepuk pundak Jeongyeon.

*Bruk.

Jeongyeon menaruh kepalanya di meja makan.

"Orang itu benar benar memiliki dendam pribadi padaku. Saat dia bertanya saja baru 2 detik aku berpikir sudah disalahkan olehnya." lirih Jeongyeon.

"Sabar Jeongyeon sabar, ini masih hari pertama." Mina menepuk nepuk kepala Jeongyeon.

"Kudengar Suzy sunbae adalah The BeauGen terakhir di Eclairya sebelum akhirnya Jeongyeon menduduki predikat itu." Ucap Yoojung.

"Benarkah?" Tanya Mina.

"Eoh! kalau tidak salah waktu itu anak anak osis sering membicarakannya." Angguk Yoojung.

"Jadi apakah dia seperti tidak suka pada Jeongyeon karena dia beaugen atau gimana?" Tanya Doyeon.

"Aniyo, Mina juga beaugen tapi nilainya cenderung tinggi." Ucap Seolhyun.

"Dia punya dendam pribadi padaku." Lirih Jeongyeon seperti orang depresi.

"Sudahlah Jeongyeon." Hibur Mina.

"Kurasa aku akan pulang dengan kapal." Lirih Jeongyeon.

"Anak anak yang sudah selesai makan silakan untuk tes kesehatan disamping ruang makan." Suara miss Tifanny menggema diseluruh ruangan.

"Tes kesehatan? untuk apa?" Tanya Mina.

"Perasaanku untuk esok hari jadi tidak enak."

"Jeongyeon, ayo habiskan makananmu, kita harus cek kesehatan." Ajak Mina pada Jeongyeon yang masih lemas diatas meja.

Setelah Jeongyeon selesai makan akhirnya ia dan Mina pun dapat mengantri untuk cek kesehatan. Mereka menjadi 2 orang terakhir karena Jeongyeon selesai makan cukup lama. Dengan tubuh lemas Jeongyeon hanya bisa mengikuti Mina. Begitu memasuki ruangan, Mina begitu kaget melihat Suzy memakai jubah dokter sedang duduk. Jangan ditanya lagi, Jeongyeon benar benar merinding melihat Suzy, ia benar benar ketakutan.

"Hiiiiii!!!! dia seorang dokter?! bagaimana bisa?! bukankah ia model?? kalau aku sakit pointku pasti dikurangi!!" Pikir Jeongyeon yang ketakutan.

"Myoui Mina ya?" Tanya Suzy.

"Ne, sunbaenim." Mina pun duduk di kursi yang disediakan di depan suzy.

"Kau seorang beaugen kan?" Tanya Suzy sambil mengukur tensi Mina.