Beauty Thought

Glaze Doughnuts

"Kau tidak mengambil puding?" Tanya Yoojung.

"Tadi puding nya habis, bibi Kim bilang nanti ia akan mengantarkannya ke sini." Mina pun duduk di kursi di depan Yoojung.

"Eummm masakan bibi kim tidak pernah tidak enak." Puji Yoojung setelah melahap suapan pertamanya.

"Eumm enak sekali!" Kaget Mina.

"Benarkan hahahaha." Tawa Yoojung.

"Hei Mina, barusan aku di suruh ke ruang osis. Aku tinggal kau sendiri tidak apa apa?" Pamit Yoojung.

"Ahh ne tentu saja, terima kasih sudah mengantarkan aku!" Mina tersenyum tulus.

"Ne, tentu saja, sampai ketemu lagi!" Yoojung berjalan menjauh sambil membawa nampannya.

"Bibi Kim, aku ijin makan di ruang osis yaaaa!!" Ucap Yoojung sambil berjalan.

"Ne!! jangan lupa bawa kembali nampannya!" Jawab bibi Kim dari arah dapur.

Mina pun kembali melahap makanannya sendirian. Ia hanya makan dalam diam sambil menatap kedepan. Sampai sebuah tangan menaruh buah piring kecil berisi sepotong glaze donat di hadapannya.

"Maaf, kami kehabisan puding di dapur. Sebagai gantinya ku berikan kau donat ya?" Mina pun menoleh kebelakang dan melihat seorang gadis tinggi sedang menggunakan apron.

"Ah, ne gomawo." Mina mengangguk sambil tersenyum.

"Kau sendirian saja?" tanya gadis itu.

"Yeah, tadi temanku baru saja pergi ke ruang osis." Angguk Mina.

"Mau ku temani?" Tanya gadis itu.

"Ahh, ne silakan bila kau tak keberatan." Gadis itu pun melepas apronnya dan duduk di kursi yang tadinya yoojung duduki.

"Kau murid pindahan ya? siapa namamu?" Tanya gadis itu.

"Aku Mina, Myoui Mina." Mina mengulurkan tangannya.

"Aku Jeongyeon, Yoo Jeongyeon. Aku kelas 11B." Jeongyeon menjabat tangan Mina.

"Ah, aku kelas 11C." Mina tersenyum.

"Ahh i see, jadi bagaimana hari pertamamu?" Tanya Jeongyeon.

"Sejauh ini baik, aku senang bisa berada disini. Sekolah ini keren." Jawab Mina sembari memakan makan siangnya.

"Bagaimana menurutmu makananya?" tanya Jeongyeon.

"Ini? ini sangat enak! aku sangat menyukainya, apakah bibi Kim selalu masak seenak ini setiap hari?" Tanya Mina.

"Eumm sebenarnya masakan bibi Kim setiap hari itu enak, tapi lebih enak lagi bila aku bantu memasak." Jeongyeon tertawa kecil.

"Hahaha benarkah?" Mina ikut tertawa.

"Hahaha tidak tidak, aku hanya bercanda." Jeongyeon menggeleng.

"Jadi, kau sering membantu bibi Kim memasak untuk para siswi?" Tanya Mina sambil menyesap air putihnya.

"Eumm yeahh, cukup sering. Kalau sedang kebagian piket eskul, aku pasti membantu." Angguk Jeongyeon.

"Apakah eskul memasak itu seru?" Tanya Mina.

"Eumm, buat ku sih seru karna aku suka memasak. Ntahlah kalau untuk orang lain. Kau mau coba bergabung?" Ajak Jeongyeon.

"hahaha aku hanya suka makan, aku tak bisa masak." Mina terkekeh kecil.

"Hahahaha, tidak apa apa. Kalau kau mau bergabung, aku bisa mengajarimu memasak." Tawar Jeongyeon.

"Benarkah? hmm menarik. Tapi aku tak yakin kau akan sabar mengajariku." Ucap Mina.