"Woahh syukurlah fashion shownya berjalan lancar!!" Ucap Seolhyun."Astaga aku kaget sekali yang datang begitu banyak!" Sambung Mina.
Saat ini keduanya baru saja masuk ke backstage. Mereka saling bercerita begitu girang.
"Kalian cantik sekali!!" Puji Doyeon.
"Huu aku jadi sedih kau tak bisa ikut bersama kami." Ucap Seolhyun sambil memeluk Doyeon.
"Gwenchanhayo." Doyeon tersenyum menenangkan.
*Tok tok tok
"Hey." Jeongyeon memasuki ruang make up sambil membawa sebuah buket bunga.
Sambil tersenyum, Mina berjalan cepat menghampiri Jeongyeon untuk memeluk gadis itu.
"Jeongyeon!" Girang Mina.
"Hahaha kau cantik sekali." Puji Jeongyeon.
"Kau melihatnya?" Tanya Mina.
"Tentu saja aku melihatmu. Ini, ambilah." Jeongyeon memberikan buket itu pada Mina.
"Hihi terima kasih." Ucap Mina sambil mencium pipi Jeongyeon.
"Kau sangat berbeda dengan baju ini." Ucap Jeongyeon.
"Kau suka?" Goda Mina.
"Well, aku berharap bisa melihatnya setiap hari tapi setelah melihat pria pria mata keranjang melihatmu dengan tatapan lapar saat fashion show tadi. Mungkin lebih baik jangan terlalu sering menggunakannya." Jeongyeon membuat Mina terkekeh.
"Dasar tukang cemburu." Ucap Mina.
"Setelah ini masih ada fashion show lagi?" Tanya Jeongyeon.
"Yeah, tapi selanjutnya adalah peringkat 9 sampai 15. Aku juga diminta ikut karena miss Tifanny bilang nomor 1 adalah yang peling menarik perhatian pengunjung." Ucap Mina.
"Baiklah kalau begitu nona nomor 1 yang cantik dan manis. Bagaimana kalau kau istirahat dan makan sebentar bersamaku? Aku sudah membeli 2 tiket pertandingan basket." Ucap Jeongyeon.
"Benarkah? bukankah sejeong yang akan bermain?" Tanya Mina.
"Yup! kita bisa beli beberapa cemilan lalu makan sambil menonton pertandingan." Ucap Jeongyeon.
"Baiklah, ayo!" Ajak Mina.
Jeongyeon pun mengandeng tangan Mina dan membawanya berkeliling festival. Semakin sore pengunjung yang datang semakin banyak. Jeongyeon dan Mina bahkan berjalan sambil diikuti oleh kerumunan seperti seorang artis. Saat malam tiba, festival pun mulai sepi hingga jam 8 malam festival ditutup. Hari itu para murid di kumpulkan di lapangan untuk briefing.
"Kerja bagus anak anak! festival tahun ini berjalan dengan sangat baik. Kita berhasil menjual lebih dari 500.000 tiket! ini jauh lebih banyak dari tahun lalu. Saya sangat berterima kasih atas partisipasi kalian semu- eoh? tes tes." Mic yang dipakai miss Sunmi pun mati.
"Ada apa ini?" Tim teknisi dari osis pun kebingungan.
"Selamat malam semuanya!" Tiba tiba saja suara seorang pria memenuhi lapangan dari speaker sekolah.
"Eoh?"
"Suara siapa ini?"
"Ada apa ini?"
"Apa yang terjadi?"
Para siswi pun kebingungan.
"Maaf mengganggu malam kalian." Seorang pria memasuki lapangan diikuti para bodyguardnya.
"Apa yang dia lakukan disini?!" Kaget miss Sunmi.
"Perkenalkan, saya Yoo Jeongin. Mulai hari ini, saya adalah ketua yayasan sekaligus kepala sekolah kalian." Ucapannya berhasil membuat heboh para siswi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty Thought
FanficAn ordinary high school love story. Update setiap minggu DISCLAIMER! Bila ada kesamaan cerita, alur, watak, dan tokoh ada cerita ini, murni kebetulan. Cerita ini murni dari ide, hayalan, pemikiran dan imajinasi penulis belaka. A Story By: TYZYX ©03...