"Jeongyeon adalah anak bungsu keluarga Yoo?!""Jadi selama ini dia adalah putri bungsu keluarga pendiri Eclairya?!"
"Bagaimana mungkin ini nyata??"
Semua siswi pun heboh.
"Hahahaha, kau baru saja menantang seorang lulusan Oxford-" Ucapan Jeongin terpotong.
"Yang kuliah itu uangmu, bukan dirimu." Jeongyeon membuat Jeongin tak bisa berkata kata.
"Kau adalah anak pembuat onar di angkatanmu. Dengan menggunakan nama ayah dan kakek, kau dengan mudah lolos dari kasus apapun yang kau ciptakan. Tapi sayang, saat Jeonghan oppa dan Sunmi unnie masuk ke Eclairya. Sifat mereka justru berbanding terbalik denganmu. Pada dasarnya kau iri karena tak sepintar mereka." Jeongyeon tersenyum menang.
"Kurang ajar!!" Kesal Jeongin.
"Kalau menang, kau bisa mebgambil alih Eclairya seperti yang kau harapkan dan aku berjanji akan menyerahkan seluruh warisan yang aku terima kepadamu. Tapi bila aku menang, pergilah. Jangan pernah kembali dan jangan pernah ganggu pacarku lagi." Ucap Jeongyeon.
"Hahahahahaha, baiklah baiklah. Ini jadi lebih menarik." Jeongin mengangguk angguk.
"Lombanya besok, jam 10 pagi, disini. Di tempat ini. Soalnya akan dibuat oleh team guru di Eclairya." Ucap Jeongyeon.
"Huh, baiklah itu sangat mudah." Jeongin mengangguk angguk sambil berjalan medekati Mina yang berdiri di samping Jeongyeon.
"Ternyata kau 4 bulan tak ada kabar karena berpacaran dengan adikku?? fufufu, aku kira kau profesional. Pergilah, aku sudah tak membutuhkanmu lagi." Jeongin pergi bersama para bawahannya meninggalkan Eclairya.
"J-jeongyeon." Mina hendak menjelaskan.
"Gwenchanhayo. Mari bicarakan setelah semua ini selesai." Jeongyeon memegang bahu kanan Mina lalu mengelusnya pelan sambil tersenyum manis.
Setelah itu ia meninggalkan Mina menuju ke asramanya. Dilain tempat Jeongin baru saja memasuki mobilnya.
"Bayar pembuat soalnya berapapun itu. Beri aku jawabannya, aku harus menang besok." Ucapnya.
"Ye, sajang-nim." Angguk bawahannya.
.
.
."Selamat datang para siswi Eclairya. Terima kasih sudah berkumpul di pagi hari ini. Seperti yang kita ketahui bersama, kita semua akan menyaksikan rank war yang akan menentukan masa depan Eclairya. Rank war antara Yoo Jeongin dan Yoo Jeongyeon. Mereka akan diberikan 50 pertanyaan. 20 soal literasi terdiri dari pelajaran bahasa dan pengetahuan umum dan 30 soal perhitungan yang terdiri dari pelajaran matematika, kimia, dan fisika." Ucap miss Sunmi sebagai moderator.
"Huuuuuuuu!!!!!! semangat Jeongyeon!!!!" Teriak para siswi.
"Fufufu, mereka bahkan tak ada yang medukungku." Jeongin terkekeh.
"Kalau begitu mari kita mulai dari pertanyaan pertama. Organisasi PBB yang mengusahakan keadilan sosial ekonomi dan meningkatkantaraf hidup buruh pekerja adalah?" Tanya miss Sunmi.
*Beep!
*Beep!Keduanya menekan tombol hampir bersamaan.
"Silakan Yoo Jeongin." Ucap miss Sunmi.
"ILO." jawab Jeongin.
"10 point untuk Yoo Jeongin." Ucap miss Sunmi.
"Haishhh!!! AYOOO JEONGYEON SEMANGAT!!!" Seru para siswi.
"Soal kedua. Pada tahun berapa manusia pertama kali menginjak bulan?" Tanya miss Sunmi.
*Beep!
*Beep!
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty Thought
FanfictionAn ordinary high school love story. Update setiap minggu DISCLAIMER! Bila ada kesamaan cerita, alur, watak, dan tokoh ada cerita ini, murni kebetulan. Cerita ini murni dari ide, hayalan, pemikiran dan imajinasi penulis belaka. A Story By: TYZYX ©03...