Beauty Thought

The BeauGen

"Perhatian untuk seluruh siswi peringkat 15 besar The Beauties dan The Genius. Dimohon untuk berkumpul di aula untuk briefing field trip, terima kasih." Ucap staff sekolah dari speaker sekolah.

"Field trip?" Bingung Mina.

"Yeayyy akhir nya field trip tahun ini!" Semangat Doyeon.

"Pokonya tahun ini aku harus menang!" Ucap Seolhyun.

"Field trip itu apa?" Tanya Mina.

"Jadi kita akan pergi dan melakukan program pembelajaran diluar sekolah. Lebih seperti kompetisi untuk BeauGen gitu sih. Nanti siapapun yang berhasil memenangkan kompetisi akan mendapat hadiah. Tahun lalu sih hadiahnya trip ke eropa." Ucap Doyeon.

"Woahh daebak!" Kagum Mina.

Mereka pun berjalan bersama sama menuju ke aula. Sesampainya di aula, banyak siswi yang sudah datang dan berkumpul.

"Oi." Jeongyeon mengangkat tangannya, memberi sinyal pada Mina.

Mina pun berjalan menghampiri Jeongyeon lalu duduk disamping gadis itu bersama dengan ke 2 temannya.

"Mina, apa tidak apa apa kita duduk disini?" Tanya Doyeon tidak enak.

"Duduk saja, tidak apa apa." Jeongyeon mempersilahkan.

"A-ahh ne, gomawo." Doyeon dan Seolhyun pun duduk di samping kiri Mina sedangkan Jeongyeon di kanannya.

"Selamat siang anak anak." Sapa miss Sunmi yang memasuki aula.

"Siang miss!" Sahut mereka serempak.

"Sudah ada 28 anak?" Tanya miss Sunmi pada guru di sampingnya.

"Ne, sudah lengkap semua miss." Angguk guru itu.

"Ok langsung saja, jadi hari ini kita akan membahas tentang field trip The Beauties dan The Genius. Yang pertama saya akan membahas mengenai field trip The Beauties. Field trip The Beauties akan di laksanakan 2 minggu dari sekarang yaitu pada tanggal 28 nanti. Untuk jadwal dan kegiatan bisa kalian lihat nanti di buku panduan yang akan diberikan. Buku itu harus kalian simpan sampai nanti kita field trip. Lokasi field trip kita di pulau Jeju dan nanti seperti tahun tahun kemarin kita akan bermalam di tenda." Ucap miss Sunmi.

"Ahh menyebalkan." Keluh beberapa member The Beauties.

"Untuk kelompoknya nanti akan dibagi di sana dan tentu saja akan ada banyak kegiatan untuk meningkatkan ilmu mengenai fashion dan kecantikan." Lanjut miss Sunmi

"Selanjutnya untuk The Genius, field trip kalian akan dilaksanakan di pegunungan Ansan seminggu setelah field trip The Beauties. Kita akan bersenang senang seperti tahun kemarin dengan pembelajaran seni dan akademik serta olahraga. Karna kecerdasan itu aspeknya luas dan tidak hanya sebatas kecerdasan akademik. Jadi anggota seperti Chaeyoung, Sejeong, Dahyun, dan siswi lainnya yang masuk ke The Genius melalui jalur seni dan olahraga tidak perlu khawatir. Ada pertanyaan?" Tanya miss Sunmi.

Banyak siswi yang mengangkat tangan.

"Baik, satu satu ya. Silakan Lisa." miss Sunmi menunjuk Lisa.

"Tahun ini hadiah kompetisinya apa miss?" Tanya Lisa.

"Ah iya, hadiah untuk kompetisinya untuk The Beauty itu tiket liburan ke eropa dan The Genius ada 3 pilihan. Yang pertama adalah kunjungan ke Harvard University, Stanford University, dan ke Oxford University. Pilihan kedua adalah bebas akses ke National Art Galery dan dapat akses untuk memamerkan karya lukis disitu selama 1 bulan. Lalu yang terakhir adalah tiket menonton pertandingan NBA di VVIP seat serta mendapat bola basket bertanda tangan pemain Lakers. Berlaku untuk 2 orang yang mendapat point teratas." Miss Sunmi berhasil membuat para siswi heboh.

"No way!!!"

"Gilaaaa!!"

"What??!"

"Aku sedikit cemburu pada The Genius."

"Keren banget!"

"Ini jauh lebih baik dari tahun lalu." Komentar Jeongyeon sambil tersenyum.

"Namun tentu saja tantangan bagi kalian tidak akan mudah. Kalian harus berkompetisi melawan sesama peringkat teratas." Ucap miss Sunmi.

"Siapa lagi yang mau tanya? ahh iya kamu silakan." Lanjut miss Sunmi.

"Apa akan ada 'rank war' disana?" Tanya Irene.

"Ahh yup! saya lupa akan rank war. Tentu saja ada. Sesi dimana siapapun bisa menantang peringkat 1 atau peringkat 5 besar untuk merebut peringkatnya. Jadi di rank war misalnya Irene ingin merebut peringkat Jeongyeon dengan melakukan pertandingan cerdas cermat. Bila Jeongyeon kalah, Irene akan menjadi peringkat 1. Namun jika Irene kalah, Irene akan dikeluarkan dari The Genius dan tidak akan bisa masuk lagi sampai 1 semester." Jelas miss Sunmi.

"Bukankah itu agak berlebihan?" Bisik Mina pada Jeongyeon.

"Taruhannya harus sepadan. Bila ia menginginkan kursi tingkat 1, kosekuensinya juga harus besar apalagi jika ia dari peringkat 15." Jelas Jeongyeon.

"Pertarungannya bisa apa saja. Biasanya untuk The Beauties ada yang lomba fashion show, modeling, make up, atau nail art yang nantinya akan ditentukan oleh juri siapa yang lebih baik. Kalau untuk The Genius ada cerdas cermat, pertandingan melukis, dan pertandingan basket 1 lawan 1." Jelas miss Sunmi.

"Kalian bisa menantang siapa saja asalkan disetujui oleh kedua belah pihak." Lanjutnya.

"Kurasa field trip ini lebih terdengan seperti perang peringkat." Bisik Mina.

"Tahun lalu ada 5 orang sunbaenim yang keluar The Genius karena menantangku." Bisik Jeongyeon.

"5 orang?!" Kaget Mina.

"Secara teknis kita berdua tak perlu berkompetisikan? kita bisa dengan mudah bernegosiasi untuk bertukar peringkat. Namun saat ini yang menjadi ancaman adalah orang orang yang peringkatnya di bawah kita." Ucap Jeongyeon.

"Bagaimana jika yang menantangmu itu Sejeong? atau Chaeyoung? mereka kan dari bidang yang berbeda." Tanya Mina.

"Lucky draw. Akan di undi jenis pertandingannya. Bila aku beruntung dan mendapat cerdas cermat, tentu aku akan menang dengan mudah. Namun jika ternyata 1 lawan 1 main basket, sudah pasti aku kalah telak." Ucap Jeongyeon.

"Bukankah ini terlalu menyeramkan?" Tanya Mina.

"Yeah, hanya yang mempunyai nyali dan yang mau mempertaruhkan segalanya yang berani melakukan rank war." Jawab Jeongyeon.

"Tapi sejauh ini belum ada rank war antar bidang." Jelas Jeongyeon.

"Kau harus berhati hati tahun ini." Ucap Mina.

"Kau juga bodoh, apa lagi kau juga peringkat 2 The Beauties." Jeongyeon menggeleng geleng.

"Aku sama sekali tidak bisa memikirkan field trip yang menyenangkan lagi kalau begini." Mina menghela nafas.

"Apalagikan tidak boleh membawa ponsel." Celetuk Jeongyeon.

"Tidak boleh membawa ponsel?!" Kaget Mina.

"Yeah, tapi tenang saja. Aku akan bawa lego hehehe." Jeongyeon terkekeh.

waduh waduh waduh....