The Mimic [Seulrene][End]✔

12. Janji

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah kunjungannya dari kantor Yoona berakhir dengan wajah yang dipenuhi memar dan luka akibat pukulan Suho. Bekas darah disudut bibir dan hidung masih ada.

Seulgi belum berani pulang kerumahnya dalam keadaan seperti ini, karena ia bingung harus menjelaskan apa kalau-kalau Joohyun terlebih lagi putri kecilnya yang bertanya. Irene meskipun usianya masih sangat sangat dini, ia tetaplah yeoja kecil yang sangat protektif terhadap daddy nya. Dia tidak suka melihat daddy tercintanya sakit.

Disinilah Seulgi sekarang berada dirumah sakit tempat Jennie bekerja, ia datang untuk meminta pertolongan dari Jennie untuk menyembuhkan luka yang ada diwajah tampannya.

"Jadi, kenapa wajahmu bisa seperti ini Kang?"tanya Jennie sambil membersihkan luka diwajah Seulgi. Alis mata sebelah kiri nya sedikit robek, dan harus dijahit hanya 3 jahitan.

"Hahh hanya terjadi sedikit masalah diluar sana"jawabnya malas

"Kau itu terlahir hampir sempurna Kang, kau tidak bisa berbohong dariku"kata Jennie tajam.

"Semenjak menjalin kisah cinta dengan Lim kau berubah menjadi wanita yang cerewet Jennie ah~"ejek Seulgi membuat Jennie yang kesal dengan kalimat Seulgi menekan keras luka disudut bibir Seulgi dan menatap Seulgi tajam.

"Awwhhh Jen appo!"ringis Seulgi kesakitan hingga membuat sedikit air mata diujung matanya menetes.

"Rasakan! Seharusnya kau harus lebih berhati - hati. Siapkan alasan terbaikmu ketika berhadapan dengan putri tercintamu yang cerewet itu"sarkas Jennie

"Dia cerewet karena terlalu lama bermain dengan aunty-auntynya yang gila. Kau, Rosé, dan Sooyoung membuat gadis kecilku menjadi cerewet"kata Seulgi kemudian dengan cepat meninggalkan ruangan Jennie karena di takut Jennie akan melukai wajahnya bukan mengobati.

"Yha! Kang Seulgi nappeun saekki!"teriak Jennie sedangkan Seulgi sudah lari sambil terkekeh kemudian menebus obatnya.

Selama perjalanan Seulgi berfikir keras alasan apa yang tepat untuk diberikan kepada putri tercintanya.

***

20.00 KST.

Sejak pulang sekolah tadi Irene dengan setia menemani Joohyun dikamarnya. Bahkan tak sedikitpun bocah kecil itu meninggalkan Joohyun. Sesekali ia mengusap wajah Joohyun dengan lembut, mengganti kompresan Joohyun. Meski berusia 3 tahun bocah kecil itu terlatih menjadi perawat kecil. Gadis mungil Kang Seulgi itu belajar banyak dari sahabat Seulgi yang notabennya adalah seorang dokter.

Joohyun sudah sadar sedari tadi memperhatikan Irene yang baring disampingnya, tatapan Irene tak luput dari wajahnya.