The Mimic [Seulrene][End]✔

31. Happy [END]

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah melamar Joohyun secara resmi didepan keluarganya dan didampingi oleh kedua orang tuanya beberapa minggu yang lalu, Seulgi dan Joohyun sedang disibukkan dengan acara pernikahan mereka yang akan digelar dalam waktu dekat.

Sekarang Seulgi sedang disibukkan dengan beberapa pekerjaan karena ia akan segera mengambil cuti untuk pernikahannya yang akan dilaksanakan lebih kurang 2 minggu lagi.

Sejak mereka memutuskan akan menikah Joohyun sudah tidak tinggal dengan Seulgi lagi. Karena mereka akan segera menikah jadi mereka harus berpisah untuk sementara sesuai dengan adat yang berlaku dan saran dari para orang tua. Selama Joohyun tidak ada dirumah gadis mungilnya dibawa Joohyun karena memang Irene tidak bisa jauh dari Joohyun.

Tok.. tok.. tok...

"Masuk"titah Seulgi ketika ada yang mengetuk pintu ruangannya.

Seulgi masih fokus dengan pekerjaannya hingga ia mengabaikan siapa yang telah masuk.

"Dan sepertinya kau akan menikah dengan pekerjaanmu"kata orang baru masuk keruangan Seulgi yang ternyata adalah Joohyun yang datang mengantar makan siang untuknya.

"Eoh?! Aaa~ bogoshippo~"Seulgi bergerak cepat memeluk Joohyun karena ia sangat merindukannya.  Ya sudah hampir 2 minggu mereka tidak bertemu hanya bertukar pesan dan panggilan ponsel.

Joohyun membalas pelukan Seulgi dan membelai rambut Seulgi yang mulai memanjang.

"Kenapa kau suka sekali memanjang rambutmu eoh?"gerutu Joohyun

"Bukan seperti itu sayang, aku hanya belum sempat merapikannya"kilah Seulgi mencuri kecupan ringan dibibir Joohyun

"Selalu seperti itu"cibir Joohyun mencubit gemas pipi calon suaminya membuat Seulgi terkekeh manis didepannya calon istrinya

"Dimana putri kita? Dan kau datang dengan siapa?"tanya Seulgi membawa Joohyun duduk disofa

"Jisoo membawanya jalan-jalan dan aku datang kesini dengan oppa"jelas Joohyun mengusap wajah Seulgi yang terlihat kurus.

"Kenapa kau terlihat kurus oppa?"tanya Joohyun membuat Seulgi kaget.

Bukan karna kurus tapi Joohyun memangilnya 'oppa'.

"M-mwo? O-oppa?"tanya Seulgi terharu.

"Ne, aku juga ingin memanggilmu oppa tidak hanya Yoona"kata Joohyun terselip kalimat cemburu meski Yoona telah menjadi kakak iparnya.

Seulgi tertawa terbahak-bahak melihat Joohyun yang sedang cemburu tapi wajahnya datar dan terlihat biasa saja.

"Wae?"tanya Joohyun ketika Seulgi terus tertawa

"Ekhemm ulangi lagi jusseyoo~"pinta Seulgi dengan aegyo nya. Ia ingin Joohyun memanggilnya oppa lagi. Entahlah ia sangat menyukai jika wanita yang dicintainya itu memanggilnya dengan sebutan oppa.

"Shirreo! Kau menertawaiku!"cemberut Joohyun.

"Aigoo aku jadi tidak sabar ingin menggigitmu Joohyun ah"geram Seulgi menangkup gemas wajah Joohyun membuat Joohyun tambah cemberut.