~Happy Reading~
~Vote & Comment~
~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Irene!"
Joohyun dan Seulgi berbalik melihat kearah suara yang memanggil nama kecil Joohyun. Seulgi merasa heran dengan pria paruh baya yang memanggil Joohyun dengan nama kecilnya. Apakah pria itu mengenal Joohyun pikir Seulgi.
Sedangkan Joohyun yang melihat kearah pria paruh baya yang memanggilnya membuat ia terdiam seolah-olah membeku ditempatnya berdiri sekarang.
"Appa~"lirih Joohyun yang mulai gemetar melihat kearah pria baya yang memanggilnya
"Appa? Seolma~" batin Seulgi
Seulgi yang paham dengan keadaan langsung menggenggam tangan Joohyun dan membawa Joohyun kebelakang punggungnya.
"Irene, ikut appa pulang!"bentak pria paruh baya itu yang ternyata adalah Bae Jaehwan appa Bae Joohyun.
Appa Bae mencoba mendekat dan ingin meraih tangan Joohyun namun dengan cepat Joohyun menghindar dan semakin memegang erat jas Seulgi.
"Jeball, pergilah~"lirih Joohyun pelan semakin gemetar.
Merasakan Joohyun yang semakin gemetar membuat Seulgi membalikkan tubuhnya dan memeluk Joohyun erat sambil mengusap punggung Joohyun yang gemetar.
"Sshhtt gwencana... gwencana semua akan baik-baik saja. Ingat kau harus lebih kuat dari apapun!"kata Seulgi mencoba menenangkan dan tanpa sadar mencium puncak kepala Joohyun lembut membuat Joohyun sedikit lebih tenang mengabaikan appa Bae dibelakang.
Seulgi melepaskan pelukannya dan menangkup wajah Joohyun yang terlihat takut dan sedang menutup matanya
"Joohyun ah, heii lihat aku"panggil Seulgi lembut perlahan membuat Joohyun membuka matanya yang mulai memerah.
"Semua akan baik-baik saja kontrol emosimu hmm jangan takut, tidak akan ada yang menyakitimu ada aku disini"ucap Seulgi, Joohyun perlahan menganggukkan kepalanya dan mulai menarik nafasnya perlahan kemudian membuangnya.
"Yha! Anak muda lepaskan jalang itu!" teriak appa Bae melihat Seulgi memeluk Joohyun
Seulgi yang mendengar nada bicara appa Bae sedikit merasa mendidih dan ingin melayangkan tinjunya saat ini juga. Namun ia masih bisa menahan emosinya karena ia tak ingin Joohyun melihat adegan kekerasan yang menjadi pemicu rasa traumanya.
Appa Bae yang merasa diabaikan melangkah maju menarik kerah baju Seulgi dan mendorong Seulgi hingga jatuh. Meski diumur hampir menginjak 50 tahun appa Bae adalah sosok yang tegap dan tinggi.
Joohyun yang melihat Seulgi jatuh tersungkur terkesiap kaget dengan apa yang dilihatnya.
"Seulgi ya!"pekik Joohyun dan ingin mengampiri Seulgi namum appa Bae dengan cepat mencengkal tangannya dan menarik tangan Joohyun kasar
"Ikut aku!"
"Lepas!" berontak Joohyun
Plak..
1 tamparan kuat dari appa Bae membuat sudut bibir Joohyun berdarah. Seulgi yang melihat itu langsung bangun dan melayangkan tinjunya kewajah appa Bae.
Bughh...
"Jangan sentuh Joohyun! Atau aku akan membunuhmu ahjussi!"marah Seulgi melihat bibir Joohyun yang berdarah dengan cepat Seulgi membawa Joohyun kedalam pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mimic [Seulrene][End]✔
Fanfiction"Semuanya berubah saat kau hadir untuk membingkai kebahagiaan untukku"- Bae Joohyun #Seulrene #Genben(BxG) #Family #Romance