The Mimic [Seulrene][End]✔

26. Bab Baru Dimulai

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Apa yang sedang kau pikirkan?"tanya seorang pria.

"Tidak, aku tidak memikirkan apapun" jawabnya datar

"Aku menerimamu apa adanya Kim, bisakah kau melihatku sekali saja dan melupakan apapun sudah terjadi dimasa lalu?"pinta pria itu dengan sendu membuat wanita yang sedari tadi melamun menatap mata pria itu dalam dan perlahan mulai luluh dengan mata berkaca-kacanya.

"Aku tidak tau apa aku masih pantas untukmu atau tidak, bukankah kau tau seperti apa masalalu ku"ucapnya sendu

"Ya aku tau, aku tau tentangmu. Tapi semua itu hanya sebuah kesalahan, kau tak perlu memikirkannya lagi"jawab pria itu mencoba menjelaskan.

"Taehyung ah~"lirih wanita sendu

Pria yang bernama Taehyung itu tersenyum dan mengambil kedua tangan wanita itu untuk digenggamnya.

"Jeball, tatap aku sekali ini saja~"lirih Taehyung.

"Aku---"

"Apa yang harus aku lakukan agar kau tau bahwa aku sangat sangat mencintaimu, hm? Apa aku harus mencarinya untukmu?"ucap Taehyung mulai putus asa.

Wanita itu hanya diam, dan tak berkata-kata lagi, perlahan air matanya turun sendirinya. Taehyung paham apa yang dirasakan oleh wanita yang sangat dicintainya itu. Sudah hampir 5 tahun ia setia menunggu wanita itu agar menerimanya walau rasa pahit yang selalu diterimanya.

Taehyung membawa wanita itu kedalam pelukannya dan mencoba memberikan ketenangan setiap kali wanita yang dicintainya selalu dihantui rasa bersalah.

"Aku akan selalu ada untukmu Jisoo ya~"bisik Taehyung.

***

Sudah 3 hari yang lalu Joohyun kembali pulang kerumah. Ia hanya perlu menjaga kesehatannya agar benar-benar pulih, terlebih dalam pemulihaan tulang rusuknya yang sempat patah.

"Kapan kau akan berangkat kerja hm?"tanya Joohyun mengusap lembut kepala Seulgi yang sedang berbaring diatas pahanya.

"Setelah kau benar-benar kembali sehat dan tidak merasakan sakit lagi"jawab Seulgi yang sedang memejamkan mata monolidnya.

"Berhenti menjadikanku alasan untuk kau malas bekerja"ucap Joohyun datar.

Seulgi hanya terkekeh kemudian mengambil posisi duduk, mencuri satu ciuman dihidung mancung Joohyun.

"Bagaimana perasaanmu?"tanya Seulgi menatap mata bulat milik Joohyun