15. After that

3.8K 572 42
                                    

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

3 hari kemudian..

Kejadian 3 hari yang lalu masih segar di ingatan seorang Bae Joohyun. Nyatanya ia tak baik-baik saja saat ini. Luka lama yang hampir sembuh kini kembali terbuka lebar. Pria yang hadir tak diundang didalam hidupnya kini telah pergi didepan matanya tanpa mengucapkan kata perpisahan untuknya

Bahkan setelah kalimat terakhirnya untuk Seulgi ia kehilangan kesadarannya setelah serangan panik menyerangnya. Saat sadar ia hanya akan menangis, berteriak memanggil nama Kang Seulgi untuk kembali menemaninya, bahkan ia nekat untuk mengakhiri hidupnya.

Sedangkan Suho yang melihat betapa rapuhnya adiknya  yang telah ditinggalnya sekian lama. Dia tak pernah mengharapkan pertemuan seperti ini.

 Dia tak pernah mengharapkan pertemuan seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cklek...

"Irene ah~"panggil Suho lembut melihat Joohyun hanya duduk menatap kearah jendela dengan tatapan kosongnya.

Tak mendapat jawaban dari Joohyun, Suho mendekati adiknya perlahan dan memegang bahunya namun ditepis kasar oleh Joohyun saat ia merasakan ada yang menyentuhnya.

"Lepas! Kalian semua brengsek! Apa kalian belum puas menyiksaku! Bagaimana bisa kalian menghilangkan nyawa---"Joohyun berteriak pilu dan memelan diakhir kalimat karena tak sanggup menyebut nama Kang Seulgi lagi.

Suho yang melihat betapa tersiksanya adiknya terdiam dengan mata merahnya menahan tangisnya.

"Mianhae, Seulgi ya mianhae aku akan menemanimu~"lirihnya kemudian melepas paksa jarum infus dan bergerak ingin pergi dari sana.

"Irene ah geumanhae jangan seperti ini eoh?"larang Suho karena ia takut Joohyun berbuat sesuatu yang tak diinginkan.

"Lepas! Menjauh dariku saekki ya!"marah Joohyun terus memberontak disaat Suho menahannya agar tak pergi.

"Oppa mianhae jangan seperti ini eoh, semua akan baik-baik saja"

Deg...

'Semua akan baik-baik saja' adalah kalimat yang selalu Seulgi ucapkan untuk sekedar menangkannya. Tidak, semua tak pernah baik-baik saja. Seulgi berbohong, ia telah berbohong pikir Joohyun dan membuatnya diam tak lagi memberontak.

"Kau bohong padaku Seulgi, kau berbohong padaku. Kau sama saja seperti mereka! Kau meninggalkanku sama seperti mereka! Harusnya kau biarkan aku mati saat itu! Aku membencimu!"teriak Joohyun sambil memukul kuat dadanya yang terasa sesak dan kepalanya yang terus mengingat Seulgi.

The Mimic [Seulrene][End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang