The Mimic [Seulrene][End]✔

30. Ragu

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

2 bulan kemudian..

Dua bulan setelah terbongkarnya kesalahan yang dilakukan pria bermata monolid bernama Kang Seulgi tak bisa menutupi rasa bersalahnya. Ia tak pernah berpikir bahwa ia akan melakukan kesalahan sedemikian rupa.

Meski masalah sudah terselesaikan tetap saja Seulgi selalu merasa tak pantas untuk Bae Joohyun wanita yang sekarang menempati tempat tertinggi dihati dan hidupnya mungkin hingga sampai kapapun akan tetap seperti itu.

Segala pikiran negatif yang muncul dalam benaknya terus berdatangan dikala ia sedang sendiri. Perkataan Suho beberapa bulan yang lalu masih terngiang dipikirannya. Ia bukanlah pria yang pantas untuk mendampingi kekasihnya. Meski hubungannya dengan beberapa pihak sudah membaik dan tak ada masalah lagi tapi tidak dengan oppa Joohyun, Suho.

Suho masih bersikeras tidak ingin memaafkan apa yang pernah dilakukan Seulgi dimasalalu, bahkan ia dengan berani melarang Joohyun untuk tetap bersama Seulgi dan berakhir pertengkaran antara Joohyun dan Suho.

"Apa yang kau pikirkan?"tanya Joohyun menghampiri Seulgi yang sedang duduk termenung didepan teras rumahnya.

Seulgi menoleh dan memberikan senyuman terbaiknya ketika melihat wanita yang dicintainya terbangun dan menyadarinya tidak didalam kamar. Ya karna waktu memang menunjukkan pukul 1 malam.

"Tidak ada, hanya menikmati suasana malam sayang"jawab Seulgi menarik Joohyun untuk duduk disampingnya.

"Bagaimana bisa kau terbangun eoh?"tanya Seulgi merapikan rambut Joohyun yang sedikit berantakan.

"Aku haus dan melihat pintu terbuka aku pikir ada penjahat yang membobol rumah ini"jawab Joohyun menatap mata monolid Seulgi yang terlihat sendu baginya.

"Gwencana?"tanya Joohyun menangkup pipi Seulgi lembut.

"Hmm tentu hehe"kekeh Seulgi mencoba menyembunyikan apa yang sedang ia pikirkan.

Joohyun diam namun matanya masih menatap lekat mata indah milik Kang Seulgi, ia tau pria yang dicintainya sedang menyembunyikan sesuatu.

Seulgi yang mencoba menghindar pertanyaan-pertanyaan yang lebih lanjut segera mengalihkan atensi Joohyun.

Happ...

Seulgi membawa tubuh mungil Joohyun kedalam pelukannya. Anggap saja ia sedang mencoba meredam pertanyaan yang ada dipikiran Joohyun.

"Apa yang kau lakukan?"tanya Joohyun heran melihat Seulgi menggoyang kiri dan kanan pelukan mereka layaknya sedang mengempu gadis kecilnya agar tidur dalam pelukannya.

"Menidurkanmu sayang, ini sudah larut sekali"kekeh Seulgi polos

Joohyun mengangguk paham dan hanya menikmati apa yang Seulgi lakukan.

"Joohyun ah~"panggil Seulgi lembut.

"Hmm~"

"Apa kau sudah sembuh?"tanya Seulgi dan Joohyun paham kemana arah pertanyaan itu.

"Hm, karna obatku ada disini"

"Joohyun ah~"

"Wae, Kang Seulgi?"