"Hermione, apakah aku—"
"No, Celine!" Potong Hermione yang masih sibuk menyiapkan dirinya di depan cermin. Celine menghela nafasnya. Ia sedang tidak ada mood untuk pergi kemanapun kecuali tempat yang dirasa tenang untuknya.
Dan hari ini burung hantu milik Profesor Slughorn datang padanya untuk memberi tahu bahwa dirinya diajak untuk datang ke dalam jamuan makan malamnya. Celine merasa terhormat karena sudah diundang, tapi ia benar-benar tidak dalam suasana yang baik kali ini.
Hermione membalikkan tubuhnya untuk menghadap Celine. Ia meletakkan kedua tangannya di pinggang dan menatap Celine seperti seorang ibu yang tidak mengizinkan anaknya bermain. Bedanya ibu yang ini menyuruh anaknya keluar.
"Kau harus lihat raut wajah Profesor Slughorn saat tak menemukan dirimu bersama kami saat di Hogsmeade, ia cukup kecewa. Aku yakin ia juga menganggapmu murid favoritnya sama seperti Harry," jelas Hermione.
Celine yang awalnya terduduk di pinggir ranjangnya langsung menghempaskan tubuhnya untuk berbaring.
Dan itu membuat mata Hermione kembali melotot. "Apa yang kau lakukan! Cepat bersiaplah!"
"Hermione... Jamuannya masih kurang 2 jam lagi," Ucap Celine santai.
Hermione tidak pernah melihat seorang Celine Pevensie seperti ini. Biasanya gadis itu juga selalu bersiap-siap jauh sebelum waktunya, tipikal Pevensie yang selalu disiplin.
Karena Hermione geram ia mendekati ranjang Celine dan menarik-narik tangan gadis itu. "Kau! Cepatlah!"
"Nanti Hermione—"
"Ayolah Celine! Kita hanya datang untuk makan malam saja!"
"Aku tak ingin bertemu orang-orang disana—"
"Apakah kau sudah tau siapa saja yang datang? Bagaimana bisa kau langsung tak suka!"
"Bukannya tak suka, hanya tak ingin! Lain waktu saja."
Hermione melepaskan tangan Celine dengan kesal lalu melipat kedua tangannya dan memalingkan wajah. Jeda beberapa saat ketika keduanya terdiam.
Celine terkikik pelan melihat ekspresi wajah Hermione kini ia terduduk kembali. "Ayolah Hermione, jangan hanya karna hal seperti ini membuatmu marah padaku," kata Celine sedikit mendramatisir. Tapi Celine melanjutkan, "Aku akan datang walaupun mungkin akan telat."
Wajah Hermione berbinar dan menampakkan senyumannya kembali. "Nah, ini baru Celine! Apakah aku perlu menunggumu?"
"Tak perlu, aku akan sedikit telat."
***
Celine berjalan-jalan di lorong Hogwarts guna untuk memperpanjang waktunya agar bisa terlambat masuk untuk jamuan Profesor Slughorn. Baru kali ini ia tidak datang dalam sebuah acara dengan tidak tepat pada waktunya.
Sebenarnya masih ada waktu 15 menit lagi untuk datang tepat pada waktunya tapi ia akan memolorkan waktunya menjadi 45 menit lagi ataupun satu jam.
Celine seperti mendengar suara langkah di belakangnya membuat ia menoleh ke arah belakangnya, tapi tak ada seorang pun di belakang sana. Ia mengedikkan bahunya acuh lalu melangkahkan kakinya lagi.
Ia sampai di lorong dimana mengarahkannya menuju taman. Celine berhenti dan menyangga tubuhnya dengan kedua tangannya yang ia letakkan pada pagar jendela di sana. Ia memandangi langit malam yang sangat indah. Pemandangan Hogwarts tak pernah mengecewakan.
Celine menghela nafasnya. Ia benar-benar merasakan ada orang yang terus mengikutinya saat ini dan ia rasa ia tau siapa itu. Orang itu berdiri di balik tembok belokan lorong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Death
FanfictionCeline Abrianna Pevensie. Hidupnya dibayang-bayangi oleh kematian. Orang-orang yang ia cintai selalu meninggalkannya di waktu bergantian. Orang tuanya, keluarganya, temannya dan bahkan kekasihnya yang sampai sekarang masih ia cintai dibunuh oleh par...