[15] Hogsmeade

357 54 18
                                    

Celine sudah siap dengan setelan kaos putih dan jaket berwarna dusty blue yang baru saja ia beli saat liburan kemarin dengan Hermione di salah satu mall di dunia muggle. Hermione masih menemani Ron di Hospital Wings dan ia akan pergi ke Hogsmeade bersama Harry kali ini.

Dengan sedikit semangat Celine menuruni tangga asrama dan mencari keberadaan putra tunggal Potter itu. Dan Celine menemukan laki-laki itu tengah duduk di salah satu bangku dan membaca buku ramuan biasa yang selalu laki-laki itu bawa.

"Come on, Harry," ajak Celine.

Harry sedikit tersentak lalu mendongak menatap perempuan yang berdiri di depannya. "Oh, kau sudah siap?"

"Kau bisa melihatnya Harry," Ucap Celine sambil memutar kedua bola matanya malas. "Bisakah kau berhenti membaca buku itu? Banyak buku lain yang lebih menarik dari itu."

Harry menutup bukunya lalu bangkit berdiri, "Ini menarik—maksudku kurasa aku tertarik dengan ramuan."

Celine hanya bisa menggelengkan kepalanya mencoba memaklumi tingkah aneh Harry. Tanpa aba-aba Celine langsung menarik lengan Harry dan membawanya keluar asrama.

Mereka berdua berjalan menuju pintu utama dan sampai seseorang memanggil nama Harry dari belakang mereka.

"Harry!"

Harry dan Celine sontak memberhentikan langkahnya dan berbalik melihat siapa yang memanggil, Ernie MacMillan memanggil Harry dengan sedikit berlari membuat nafasnya sedikit terengah-engah.

"Ada apa Ernie?" Tanya Harry dengan penasaran.

"Profesor Dumbledore memanggilmu," Jawab Ernie ketika ia sampai di hadapan Harry dan Celine.

Seketika Harry diam tak bergeming selama beberapa saat, lalu ia menoleh ke arah Celine yang sudah menampakkan wajah kecewanya. Harry benar-benar tidak enak meninggalkan Celine sendirian, apalagi kata para orde dia tak boleh berkeliaran seorang diri.

"Celine a-aku minta maaf, aku tak bisa menemanimu kali ini," Ucap Harry dengan gelagapan. "Sungguh aku benar-benar menyesal."

"Tak apa Harry, aku bisa pergi sendirian," Ucap Celine dengan senyuman yang sedikit ia paksakan.

"Tapi kau—"

"Kau ingin ke Hogsmeade, Celine? Aku bisa mengantarkanmu, kebetulan aku juga ada janji dengan teman temanku, mereka juga sudah ada di sana," ucapan Harry terpotong oleh Ernie yang menawarkan dirinya untuk menemani Celine membuat Harry menoleh ke arah laki-laki dari asrama Hufflepuff tersebut.

"Aku tak ingin merepotkanmu Ernie," Balas Celine dengan perasaan tak enak.

"Oh tak apa, ini tidak merepotkanku sama sekali."

"Baiklah," Celine menatap Harry sejenak kemudian menepuk pundak laki-laki tersebut. "Pergilah, aku tak apa. Lagipula Ernie akan mengantarkanku."

Harry menghela nafas kembali, "Baiklah, aku sungguh minta maaf."

"Berhentilah meminta maaf, Harry."

***

Sesampainya di Hogsmeade Celine berpisah dengan Ernie, sebenarnya pemuda itu menawarkan Celine untuk bergabung dengan para Hufflepuff lainnya tapi Celine menolaknya dengan alasan takut mengganggu kesenangan mereka. Dan sekarang dirinya sendirian menikmati desa ini dengan tenang.

Sebagian para murid Hogwarts menikmati libur mereka disini, berbelanja, bersenang senang dan apapun itu. Tapi sepertinya tidak untuk Celine, gadis itu hanya menatap orang-orang di sekitar sambil tersenyum tipis.

Suasana hatinya cukup buruk, setelah mendapatkan kabar Ron terkena racun, Hermione tak bisa menemaninya dan juga Harry yang baru saja meninggalkannya. Tapi ia tidak ingin merusak acara refreshing nya, Celine pergi menuju toko buku untuk mencari cari buku yang menurutnya menarik. Namun sayang, buku yang ada di sana tak mampu menarik perhatian Celine.

Love and DeathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang