Chapter 23

1.4K 137 14
                                    

Semua yang hadir dalam penggeledahan tersebut sangat syok menemukan benda itu dikamar Zhang Lian. Ibunya pun terus berteriak histeris dan hampir gila. Zhang Lian juga syok karena dia tidak pernah menduga kalau racun yang dia dapatkan dari pembunuh yang dulu dia suruh malah menjadi bumerang bagi dirinya. Zhang Lian terus membela diri dengan mengatakan kalau dia menerima itu dari seseorang, tapi siapa yang akan percaya. Pembelaan seperti itu sudah sangat sering diucapkan saat seseorang menjadi tersangka.

Yang Mulia Raja hanya memejamkan matanya menahan amarah. Dia yakin Zhang Lian tidak akan membunuh kakaknya sendiri, justru keduanya sering bekerjasama untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Tapi Yang Mulia tidak bisa berbuat apa-apa karena buktinya jelas. Wu Qiao dan Wu Tang yang ada dibelakang Zhang Fengshui melirik satu sama lain dengan gembira.

"Ayah aku mohon, pasti ada yang menjebakku" dengan lemah Zhang Lian berlutut kepada ayahnya. Tapi Raja tidak mendengarkan sama sekali lalu pergi dari sana dengan memberi titah kepada Zhang Fengshui untuk melanjutkan menangani kasus itu. Dengan keputusan Zhang Fengshui, Zhang Lian dipenjara sementara waktu sampai sidang.

Malam itu Zhang Lian tidak berhenti menangis dan hampir gila karena kemarahan. Saat tengah malam Zhang Lian mendengar suara langkah mendekat, dia bersemangat karena mungkin saja itu bantuan yang ibunya kirimkan untuknya. Tapi harapannya hilang, hati nya seperti dijatuhkan kedalam jurang karena yang datang menemuinya adalah Zhang Fengshui.

"Menderita bukan, aku rasa kau tidak sebodoh itu untuk menerima penderitaan itu sendiri"setelah mengucapkan kata-katanya Zhang Fengshui pergi.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Zhang Lian tidak bisa tidur semalaman karena kata-kata dari Zhang Fengshui selalu terdengar ditelinganya. Semakin memikirkan, Zhang Lian semakin merasa apa yang diterimanya ini tidak pantas. Dia dan kakaknya melakukan ini hanya untuk membantu Bai Lulu untuk melenyapkan Bai Linxi. Semua ide penyergapan itupun dilakukan oleh Bai Lulu. Memikirkan semua itu Zhang Lian semakin merasa tidak adil untuk dirinya, dia terus menggertakkan gigi menahan amarah yang berkobar didadanya.

"Kupastikan kalian akan mendapat balasan yang lebih mengerikan daripada yang aku terima saat ini" kilat permusuhan muncul dimata Zhang Lian. Dia bertekad akan membalaskan kematian kakaknya dan tidak akan memaafkan seluruh keluarga Bai.

Tapi hal yang membuat dia sakit kepala sekarang adalah ibunya, tanpa dukungan dari ibunya tentu dia tidak akan bisa membalaskan dendam untuk kakaknya. Akan sangat sulit meyakinkan ibunya kalau dia tidak sepenuhnya bersalah karena keadaan ibunya yang sudah ada diambang kegilaan. Zhang Lian hanya bisa pasrah dan menunggu sampai ibunya benar-benar sudah sehat dan bisa mendengarkannya.

Keesokan harinya semua orang diistana tahu bahwa Tuan Puteri Zhang Lian membunuh kakak kandungnya sendiri, tentu hal itu sangat mencengangkan karena mereka tidak pernah menyangka kakak adik yang biasanya kompak bersama itu saling bermusuhan satu sama lain dibelakang, keluarga kerajaan memang penuh drama pikir mereka yang tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Seluruh Keluarga Bai juga dibebaskan setelah menjadi tahanan rumah selama beberapa hari, hal pertama yang dilakukan oleh Keluarga Bai adalah mencari putri pertama keluarga mereka, Bai Xuan mengerahkan seluruh penjaga bayangannya untuk mencari Bai Linxi. Semua orang bingung mencari tapi diantara semua orang itu ada beberapa orang yang sangat bahagia yaitu Bai Lulu dan juga ibunya, sebelumnya mereka sangat ketakutan karena kematian Pangeran Zhang Yutian yang sangat mendadak ditambah lagi Pangeran Zhang Fengshui sendiri yang berniat akan menyelidiki kasus itu, mereke sangat takut tertangkap tapi hasil akhir ini membuat mereka sedikit bahagia. Rencana pembunuhan Bai Linxi hanya diketahui oleh Bai Lulu, ibunya, Zhang Lian dan Zhang Yutian. Zhang Yutian sudah mati, Zhang Lian sudah dipenjara dan mereka mendapatkna yang mereka inginkan yaitu hilangnya Bai Linxi, mereka sangat yakin Bai Linxi juga mati walaupun belum diketahui keberadaannya. Bai Lulu dari awal tidak benar-benar suka dengan Pangeran Zhang Yutian jadi dia juga tidak terlalu kehilangan saat dia mati, Zhang Lian? Orang itu selalu memperlakukannya dengan sangat buruk dimasa lalu, jadi tidak perlu dipertanyakan lagi perasaannya saat ini.

Transmigration Fox Killer Bai LinxiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang