Chapter 19

2.3K 200 18
                                    

"Aku adalah Zhang Yutian. Aku adalah pangeran ke 4. Dan kau tidak akan mungkin berani membunuh ku" dengan sombong pemuda itu mengatakan identitasnya yang sebenarnya. Dia percaya setelah dia mengungkapkan identitasnya, Bai Linxi akan takut dan takut untuk membunuhnya.

"Bahkan kalau kau adalah putra dewa sendiri aku akan tetap membunuhmu karena membuat tuan putri ini jengah" Lalu Bai Linxi mengikatkan sulur itu pada leher Pangeran Zhang Yutian. Setiap durinya masuk kedalam daging Zhang Yutian. Setelah itu Bai Linxi mengambil tali dari luar angkasanya lalu menggantungkan ke dahan pohon lalu mengikatkan kepala Zhang Yutian di tali itu.

Kejadian itu seakan-akan menandakan kalau Zhang Yutian bunuh diri. Setelah membereskan semuanya Bai Linxi masuk ke ruang angkasanya lalu berganti pakaian. Karena pengalaman dulu-dulu dia sekarang sudah mengisi ruang angkasanya dengan baju bersih untuk kepentingan darurat seperti sekarang. Setelah berganti pakaian Bai Linxi keluar dari luar angkasanya. Setelah berjalan beberapa saat Sosok berjubah merah menghadangnya.

"Ternyata permaisuri masa depanku sangat ganas"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hari ini Kerajaan Long Zhu dihebohkan dengan penemuan mayat Pangeran Zhang Yutian di kediaman Perdana Menteri Kiri Long Zhu yaitu Bai Xuan.

Seluruh keluarga Bai digiring ke istana untuk masalah yang terjadi di kediaman mereka. Semua tombak langsung mengarah ke punggung Keluarga Bai. Sedah menjadi rahasia umum kalau Zhang Yutian punya hubungan dengan Bai Lulu karena Bai Lulu adalah teman dari adiknya yaitu Zhang Lian.

Semua keluarga Bai dikumpulkan di aula istana. Nyonya Wei panik dengan kejadian mendadak ini. Dan Bai Zui terus memegangi tangan ibunya tapi tidak ada raut ketakutan dimatanya melainkan kebingungan. Sedangkan Nyonya Hao masih mempertahankan ketenangannya, dia adalah yang paling terkendali dari yang lain. Nyonya Yin takut tapi dia hanya bisa menahannya. Bai Lulu masih linglung, dia tidak bisa menerima kenyataan kalau kekasihnya itu meninggal. Hanya dia yang tahu pasti kenapa kekasihnya ada di Manor Bai.

Tuan Putri Zhang Lian hanya diam sambil diam-diam mengamati ibunya yang menangis di sampingnya. Selir Kekaisaran Wen tidak bisa menerima kenyataan kalau putranya yang berharga telah tiada. Dia ingin menangis tapi tidak ada air mata yang keluar, kesakitan yang sangat mendalam itu bahkan tidak bisa direalisasikan dengan air mata.

Zhang Lian hanya diam-diam menatap Bai Lulu lalu setelahnya mengalihkan pandangan lagi.

"Apa salah putraku kenapa kau membunuhnya. Bukankah kau seorang perdana menteri, kau mengkhianati kerajaanmu sendiri?" Sedari tadi Selir Kekaisaran Wen terus berteriak kearah Bai Xuan. Segala sumpah serapah keluar dari mulutnya. Namun Bai Xuan hanya diam. Sampai kesetiannya pada kerajaan dipertanyakan dia sudah tidak tahan untuk mendengarnya lagi.

"Jika aku yang membunuhnya kenapa putriku juga menghilang" Bai Xuan mengatakan dengan nada yang dingin dan tegas sehingga tidak memberi kelonggaran apapun pada lawan bicara.

Mendengar ucapan Bai Xuan kerumunan yang menonton pun kaget. Ya, benar bahwa di keluarga Bai masih ada 1 orang yang tidak datang ke istana yaitu anak dari istri sah Bai Xuan yaitu Bai Linxi. Semua orang bertanya-tanya kemana perginya Bai Linxi apakah dia ada dibalik semua ini?

"Heh, apakah tipu muslihat seperti itu mampu mengelabuhi ku? Aku tahu kalau kau adalah orang dibalik semua ini dan menjadikan anakmu yang bodoh itu menjadi kambing hitam bukan? Kau tidak mau menanggung masalah dan mendorong anakmu kedepan dengan alasan anakmu gila! Betulkan!" Selir Wen semakin berteriak sejadi-jadinya.

"Cukup!" Yang Mulia Zhang Xinhua yang sedari tadi menonton tidak bisa diam lagi. Dia tahu betul karakter Bai Xuan. Walaupun dia punya anak yang tidak normal seperti gadis umumnya, tapi dia sangat mencintainya karena itu adalah anak dari wanita yang dicintainya. Terlebih lagi dia jarang melihat Bai Xuan dengan muka se serius itu.

Transmigration Fox Killer Bai LinxiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang