Chapter 7

3.1K 299 3
                                    

Selamat pagi selamat beraktivitas
Happy Reading guys ❤

~~~~~

"Apa yang kau mau" Fiery Ghosts memandang Mei dengan tatapan dingin

"Apel, uang juga oke. Aku tidak punya uang disini. Tidakkah kau melihat bahwa aku ini sangat tidak berdaya dan seharusnya dikasihani" Mei mengeluarkan sisi imutnya, dia sebenarnya tidak ingin seperti ini, tapi dia tidak punya uang. Kalau dia ingin selamat diluar sana bukankah pertama-tama dia harus punya uang. Dia berencana akan memeras orang ini! Baru akan memikirkan metode untuk memeras orang ini, tiba-tiba kantung yang lumayan berat mendarat di depan dadanya. Dengan sigap dia menangkap kantung itu. Dia membukanya, ada banyak sekali koin emas di dalamnya.

Ketika dia ingin berterimakasih kepada orang itu, di depannya sudah tidak ada orang. Dia memandang ke sekitar dan tidak mendapati orang yang dia cari.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Huhh, memang orang aneh! Datang dan pergi seperti hantu saja" Mei memandangi kantong berisi uang dan apel yang ada ditanah. Untung sebagian dia transfer ke ruang angkasanya, kalau tidak dia harus kembali ke tempat itu dan mengambil apel lagi.

Mei melanjutkan perjalanannya, dia sekarang bisa mendengar suara orang berbincang-bincang di depan sana. Dia sudah keluar dari hutan!

Syukurlah, sekarang dia bisa merasa lega. Sekarang sudah setengah hari dan dia belum mengisi perutnya lagi. Dia berencana mencari Restaurant di sekitar sini. Setelah bertanya ke beberapa penduduk, Mei berjalan ke arah Flower street. Disana banyak pengusaha ibukota yang berbisnis dengan membuka toko perhiasan, pakaian, kosmetik, restaurant , dan masih banyak lagi.

Karena jarak nya yang cukup dekat, Mei memilih untuk berjalan kaki saja.

Ketika sampai di pasar, banyak orang yang melihat kearahnya. Kebanyakan adalah wanita muda.

"Hei lihat apa yang dipakai gadis itu" salah satu wanita muda berusia 14 tahun menunjuk Mei dengan jijik.

"Dia pasti orang pedalaman yang tidak tahu fashion. Jadi pakaiannya aneh" wanita lain menjawab dengan congkak.

"Tapi lihatlah, bajunya bagus. Walau pun tidak seperti tren kerajaan masa kini, tapi itu tetap anggun dan cantik" wanita muda berpakaian hijau polos berkomentar.

"Iya, kupikir itu juga bagus. apakah mungkin itu model fashion terbaru? Tapi toko baju terbesar di ibukota tidak memiliki model seperti itu" wanita disamping wanita berbaju hijau polos berkomentar.

Banyak orang yang mengomentari pakaian Mei, Jika dibandingkan dengan hanfu mereka, memang fashion nya ini agak aneh di zaman ini. Tapi dia tidak punya baju lain oke?

Mei tidak menggubris kata-kata sekelompok wanita muda itu.Mei memasuki salah satu restaurant di sisi jalan.

Ketika kerumunan melihat Mei memasuki restaurant itu.

"Ohh. Lihat wanita itu memasuki Nanlin Restaurant. Lihat dia, bahkan dari ujung rambut sampai ujung kaki tidak ada jejak kalau dia berasal dari orang kaya! Wahh dia pasti benar-benar hidup di ujung dunia dan baru keluar untuk pertama kali. Dia tidak tahu apapun! Bukankah hanya pejabat tinggi dan orang-orang dari Kekaisaran yang bisa memasuki Restaurant itu" sekelompok wanita itu membicarakan Mei kembali.

"Iya, keberaniannya sangat besar. Kudengar harga makanan di Nanlin Restaurant sangat tinggi"orang lain berkomentar.

Banyak pendapat yang diarahkan ke punggung Mei. Tapi Mei tidak mendengar apapun karena dia sudah memasuki Restaurant.

Nanlin Restaurant memiliki 2 lantai, lantai pertama adalah untuk umum, dimana seluruh orang yang ada di ruangan itu bisa berbicara satu sama lain. Lantai kedua terdapat ruangan kecil untuk setiap pelanggan yang menginginkan privasi, biasanya hanya orang yang memiliki banyak uang yang berada dilantai ini.

Transmigration Fox Killer Bai LinxiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang