Transmigration Fox Killer Bai Linxi

Prolog

Pusing, itulah yang kurasakan sekarang ini. Bau darah disekitarku membuat ku mual.

Kubuka mataku perlahan, yang pertama kali kulihat adalah hewan berbulu hitam.Manik mata hewan itu semerah darah, seakan siap menerkamku setiap saat. Serigala ya itu serigala!

Seketika aku berdiri dan kupandang sekelilingku, hutan, dan banyak sekali serigala di sekitarku.

"Apakah mereka membuangku ke hutan setelah menikamku, dasar bajingan! berani sekali mereka meninggalkan banyak serigala disini untuk memakanku" ucap nya putus asa, ada kilatan membunuh samar dimatanya.

Tiba-tiba perutnya sakit dan mengeluarkan banyak darah, ternyata ada pisau yang tertancap perutnya.

"hoho mereka berniat sekali membunuhku, Tapi aku Mei Linxi yang cerdas tak akan terbunuh semudah itu" ucap Mei dengan nada mengejek dan jijik.

Tanpa peringatan, salah satu serigala menerkam gadis itu dengan ganas. Mei bahkan lupa kalau ada serigala di sekeliling nya karena sibuk dengan pikirannya sendiri. Dengan cekatan dia mencabut pisau di perutnya dan mengarahkannya ke leher serigala yang mendekatinya. Leher serigala terpotong dan darah serigala itu tersebar ke tubuh Mei.
'cih kotor sekali' pikirnya.

Kawanan serigala yang melihat pemimpinnya mati ditangan manusia melolong dengan keras dan mengepung Mei dari segala arah dan menerkam dengan ganasnya. Alarm bahaya muncul dibenak Mei.

"Yah kupikir aku tidak bisa menghindari ini. Hei pisau kecil, bekerja sama lah" ucap Mei sambil memainkan pisau ditangannya.

Perkelahian sengit terjadi antara manusia dan serigala. Ada sekitar 7 serigala yang mengincarnya. Mei mengarahkan pisau nya ke kiri dan ke kanan menusuk dan menarik. Dalam sekejap semua serigala terbunuh dengan kondisi kepala terlepas dari tubuhnya. Mengerikan! Itulah yang akan diteriakan orang lain saat melihatnya.

Mei berjalan menjauh dari sana dan bersandar dibawah pohon. Kepalanya pusing karena terlalu banyak darah keluar dari perutnya. Dia mengamati sekitar, sekarang masih malam dan tidak mungkin mencari ramuan obat di hutan.

Ketika hendak merobek pakaiannya dia menemukan kejanggalan.Bukankah sebelumnya dia memakai setelan hitam ketat mengapa sekarang dia menggunakan pakaian cina kuno?

"Apa apaan ini,mungkinkah benar aku sudah mati dan malah bertransmigrasi? ya pasti aku bertransmigrasi, terakhir kali aku ingat bahwa aku tertembak di bagian perut, tapi sekarang tidak ada bekas tembakan di perutku, melainkan sayatan pisau yang panjang ini." otaknya dipenuhi segala pikiran pikiran yang membuatnya semakin pusing.

Mei merobek pakaiannya dan melilitkannya diperutnya agar darahnya tidak keluar lagi.
Dia meringis sesaat ketika menyentuh bekas sayatan di perutnya.
"Sial ini sangat dalam. Bahkan kalau ada obat paling manjur pun baru akan sembuh setelah 1 minggu " gumamnya.

Mei mendongakkan kepalanya dan mengamati bulan yang menggantung indah di atasnya. Dimatanya muncul jejak keganasan ketika mengingat akhir kematiannya.

Flashback on

Dulu ada 3 organisasi pembunuh bayaran yang berjalan berdampingan yaitu
Black Moon yang dipimpin oleh Xuan Qi
Golden Lotus dipimpin oleh Chu Zhan Lin
dan Star dipimpin oleh Zhong Meng.

Mereka selalu mengerjakan apa tugas masing-masing tanpa mengusik satu sama lain. Sampai suatu saat Star berambisi  menjadi yang nomor satu sehingga berkeinginan meruntuhkan semuanya dan melupakan perjanjian antara 3 organisasi yang dibuat para leluhur.

Mei Linxi dulu adalah anggota Black moon, dia adalah pembunuh nomor 1, misi nya tidak pernah gagal sekalipun. Julukannya adalan The Fox karena kecantikannya. Dia adalah asisten terpercaya dari pimpinannya, Xuan Qi.

*dalam mitologi china rubah digambarkan dengan wanita cantik

Waktu itu Zhong Meng mengajukan lamaran pernikahan dengan Xuan Qi. Keduanya hidup bahagia selama 3 bulan sampai suatu malam Zhong Meng menikam Xuan Qi dan membunuh semua anggota Black Moon kecuali The Fox yang tak lain adalah Mei.

Mei Linxi sebagai asisten Xuan Qi tidak bisa menerima dan ingin membalas, tapi adik laki-lakinya, Yuan er dijadikan sandera oleh Zhong Meng. Dan sampai sekarang Mei Linxi di peralat untuk mewujudkan cita-citanya.

Disuatu malam

"Bunuh semua orang Golden Lotus untukku. Ganjaranmu adalah kebebasan mu dan adikmu yang selama ini kau inginkan" Ucap pria paruh baya pemimpin Star, Zhong Meng.

Mei tersenyum pahit mendengar perintah atasannya. Dari dulu Zhong Meng menginginkan semua organisasi pembunuh bayaran runtuh, sehingga tidak akan ada lagi saingan menuju kesuksesan organisasi pembunuh bayarannya.

"Ini yang terakhir, atau aku akan benar-benar memenggalmu walau seribu kali kau mengancamku dengan nyawa adikku"~ Mei Linxi

"Deal"~Zhong Meng

Malam itu juga Mei Linxi membunuh anggota Golden Lotus, dan bertemulah dia dengan pemimpin Golden Lotus, Chu Zhan Lin. Pada saat-saat terakhir Mei Linxi menarik pistolnya, Chu Zhan Lin mengatakan sesuatu .

"Bodoh.. memang bodoh. Kau kira adikmu masih hidup? Bunuhlah aku.. Bunuh! Atau kau tidak akan pernah tau kebenaran.. Ayo bunuh aku"~ Chu Zhan Lin

"Sudah cukup omong kosongmu?"~ Mei Linxi dengan tatapan dinginnya

"Oke.. mengingat kau pernah menolongku, tolong percaya padaku sekali saja.. Ambil Flashdisk ku di laci paling atas, putarlah video paling bawah nomor 3. Kau akan tahu apa yang sebenarnya terjadi"~ Chu Zhan Lin dengan nada putus asa.

Mei Linxi mengamati gerak gerik pria itu dan melihat dia tidak berniat berbohong. Dia membuka laci dan memutar video yang dimaksud. Alangkah terkejutnya Mei Linxi melihat Yuan er digantung dan di congkel matanya. Seketika tubuhnya terhuyung.

"Terimakasih.. sampai jumpa di surga dan titip salam untuk Yuan er" ~Mei Linxi dengan sekali tembak membunuh Chu Zhan Lin.

Mei Linxi beranjak dari bangunan itu berniat menyusun rencana balas dendam terhadap Zhong Meng. Tapi harapanya pupus ketika dia sadar bangunan itu sudah dikepung dari segala arah oleh bawahan Zhong Meng.

"Hahahaha.. sungguh tidak ada yang lebih bodoh darimu Mei.. Kau? Kaukah itu yang disebut-sebut pembunuh nomor 1?.. Haha.. Ternyata kau idiot.. Kau lebih idiot dari anjing"~Zhong Meng

"hehh.. kesalahan terbesarku adalah percaya dengan bajingan sepertimu. Tapi suatu saat nanti kupastikan kau lebih menderita daripada aku Meng "~Mei Linxi dengan senyum dingin

"Banyak bicara"Zhong Meng menodongkan pistolnya pada kepala Mei Linxi.

Dor Dor

Mei Linxi menghindari rentetan peluru, namun sial peluru itu mengenai perutnya sehingga dia terhuyung dan kehilangan keseimbangan.

Zhong Meng mendekatinya perlahan sambil memegang batu besar ditangannya
"Selamat bertemu dengan adik tercintamu" Zhong Meng memukul kepalanya dengan sangat keras. Dan ia yakin kepalanya bisa hancur karena benturan ini

Saat itulah kesadarannya mulai runtuh..gelap.. dan sakit..

Flashback Off

Andai dia tidak dibutakan oleh cinta adiknya, maka dia bisa membalas. Tapi tidak ada obat penyesalan di dunia ini.
"Maafkan kakak Yuan er" lirihnya pelan.

Tiba-tiba kepala nya sakit dan banyak gambaran-gambaran melintas diotaknya. Ini ingatan seseorang. Ternyata dia memang bertransmigrasi.

Dia menempati tubuh seorang gadis 16 tahun bernama Bai Linxi anak seorang perdana menteri Kerajaan Long Zhu.

Bai Linxi terkenal karena jelek dan manja sehingga keluarganya tidak tahan dan mengirim nya ke kuil di pinggiran kota untuk menebus kesalahannya dan melayani dewi.

Namun saat ditengah jalan menuju kuil dia dikejar oleh pembunuh suruhan Selir Yin, Selir kesayangan ayahnya.

Semua rombongannya mati dan dia dibuang dihutan oleh pelayannya sendiri ketika dia kehilangan kesadaran.

Happy Reading Guys ❤