Dalam seminggu Mei menghabiskan waktu di dalam ruang angkasa nya. Dia hanya makan, tidur dan melatih tubuhnya di ruang gym. Dalam seminggu pula jerawat dan bintik merah di wajahnya mulai berkurang. Dan lukanya hampir sembuh 90%. Dia sangat puas dengan perawatan ini.
Dan Mei juga menemukan penemuan yang luar biasa. Ruang angkasa nya akan diperbarui secara otomatis setelah 3 hari. Yang berarti semua bahan dan alat di ruang angkasa nya tidak akan pernah habis. Mei hampir melompat kegirangan selama seharian karena tahu akan hal ini.
Sampai akhirnya dia mengingat sesuatu yang membuat nya tidak ingin punya otak lagi. Dia lelah berpikir!
"Aku sudah menghilang selama 7 hari. Apakah Nyonya Yin dan antek-antek nya sudah tau kalau aku tidak di kuil dan mati. Ah mereka pasti senang" Mei menghela nafas pelan.
Sebenarnya bukan ini rencananya. Dia ingin ke kuil dan mengejutkan Nyonya Yin sampai dia mati marah. Tapi niatnya itu dia urungkan, pembunuh kemarin yang dikirimkan wanita licik itu sangat berpengalaman, tidak tahu bahaya apa lagi yang akan dikirimkan wanita itu kalau tahu dia masih hidup, dan ditambah lagi dia memiliki luka yang cukup serius sehingga tidak memungkinkan untuk melawan apabila ada yang ingin membunuhnya. Dia tidak bisa gegabah.
Mei menengok kearah jam dinding yang menunjukkan jam 11 malam. Mei menarik selimutnya dan pergi ke dunia mimpi.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Drrtt drrrttt
Alarm bergetar dengan nyaring membangunkan Mei yang sedang bermimpi memanjat tebing di Tibet, dan gara-gara bunyi alarm itu dia bermimpi dia jatuh dari ketinggian . Dia mengutuk pelan pada jam weker sialan nya itu.
Dia beranjak dari kasur nya dan mandi.
Setelah mandi tubuhnya sangat segar. Dia mencari baju tradisional lagi di almari nya. Tapi sudah tidak ada lagi. Dia hanya punya 1 baju dan itu sudah dipakai beberapa hari yang lalu. Akhirnya dia memakai rok putih berbahan katun dengan atasan sweter rajut berwarna putih pink, dia juga menambahkan rompi putih berbahan katun halus.
Mei duduk di depan cermin dan mengamati dirinya. Wajahnya sekarang seputih giok dan tubuhnya sedikit berisi. Jika diamati lebih detail, wajah ini mirip dengan wajahnya di kehidupan masa lalu.
Mei puas dengan penampilannya ini. Paling tidak dia akan selalu merasa bahwa ini adalah tubuhnya sendiri.
Mei bergegas ke bawah dan memasak beberapa makanan. Hari ini dia memasak soup ayam dan beef steak untuk mengawali perjalanan hari ini. Mei makan dengan riang sambil bersenandung pelan.
Dalam beberapa menit, hidangan di atas meja sudah tandas dan dia mengalihkan kesadarannya ke dunia nyata.
Hutan ini masih sama seperti yang terakhir kali. Sejuk dan hangat dengan hadirnya sang mentari.
Sebenarnya Mei tahu beberapa orang pernah ke daerah ini untuk mencarinya, dan dia bisa mendengar walaupun dia berada di ruang angkasa. Tapi dari percakapan orang-orang yang mencarinya, mereka tidak memiliki niat buruk, jadi dia bisa santai.
Mei beranjak dari tempat itu. Dia tidak terburu-buru, jadi dia berjalan pelan sambil mengamati sekitar. Di sekelilingnya banyak sekali tanaman obat-obatan yang terbilang langka di dunia modern. Dia memindai sekitar, jika dia menjual semua ini di dunia modern, dia akan mendapat banyak uang! Memikirkan saja sudah membuatnya senang.
Akhirnya Mei memutuskan untuk mengambil beberapa dan menyimpannya di ruang angkasa.
Di antara tanaman obat ini, ada juga beberapa tanaman racun yang jarang diketahui orang. Karena tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, Mei memutuskan untuk mengambilnya juga. Lagipula ini gratis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration Fox Killer Bai Linxi
Viễn tưởng#1 Assassin [3/12/2020] Mei adalah pembunuh professional abad 21 terlempar ke zaman yang tak tercatat dalam sejarah. Dia menempati tubuh wanita bernama Bai Linxi. Anak seorang perdana menteri bernama Bai Xuan. Bai Linxi terkenal karena mudah ditin...