Transmigration Fox Killer Bai Linxi

Chapter 18

Happy Reading Guys..
Aelah begini mulu pembukaannya. Gapapalah ye 😂

Di kediamannya Fiery Ghosts berdiri di dekat jendela sambil melihat bulan yang menggantung indah di langit. Tatapan matanya kosong tapi masih membawa aura yang mematikan, tidak tahu apa yang sedang dia pikirkan.

*di kediamannya itu maksudnya di bangunan tengah Immortal Waterfall ya guys.

Dilain tempat Bai Linxi menatap bulan sambil merenungi apa saja yang diucapkan ayahnya hari ini.

"Sepertinya aku harus memang berhati-hati" dia bergumam pelan sambil mengelus pelan tatto rubah dilengannya.

Keduanya sama-sama melihat bulan sampai larut malam. Hingga Bai Linxi memutuskan untuk tidur dan Fiery Ghosts pergi bersama Meng Shi untuk menemui si no.2 karena dia mengatakan ada sesuatu yang mendesak.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hari ini istana disibukkan dengan segala persiapan untuk Perjamuan Kerajaan. Tidak terkecuali di kediaman Ibu Suri. Dia menyiapkan segala dekorasi dan mencicipi makanan dari berbagai juru masak lalu memilih hidangan yang akan dihidangkan besok.

Ibu suri harus mengurus semua ini di usianya yang tua. Karena Permaisuri sudah meninggal, Permaisuri meninggal di tahun ketiga pernikahannya dengan Kaisar Zhang Xinhua. Dia meninggal karena melahirkan anak pertamanya yaitu Pangeran Zhang Xiaoping. Pangeran Xiaoping adalah orang yang selalu diam dan tidak berniat untuk memperebutkan tahta. Padahal jika dia mau bergerak pasti banyak yang mendukungnya karena dia adalah anak dari permaisuri. Tapi dia tidak ingin bersaing dengan Pangeran Zhang Fengshui.

Pangeran Zhang Fengshui dan Pangeran Zhang Xiaoping diasuh oleh guru yang sama saat mereka masih kecil. Dan ibu dari Pangeran Zhang Fengshui yaitu Selir Ling, kadang menggantikan posisi ibu untuknya disaat ada acara-acara tertentu, selain itu pun hubungan mereka sangat dekat satu sama lain. Dia hanya tidak ingin melawan adiknya sendiri, selain itu dia tidak suka dengan posisi seperti itu. Dia lebih suka menjalani hidupnya sebagai seniman, yah Pangeran Zhang Xiaoping sangat pandai dalam hal kesenian, kadang saat dia merasa bosan dia akan menyamar menjadi orang biasa dan ikut dalam suatu pertunjukan dan bahkan menerima uang dari orang-orang yang melihat pertunjukannya.
Jika dia ingin menjadi raja, tentu dengan karakter seperti itu sangat mudah baginya untuk mendapatkan posisi itu.

Hari ini sangat banyak koki terkenal diseluruh negeri Long Zhu. Setiap tahunnya pihak Kekaisaran selalu membuat pertandingan untuk para juru masak yang akan dinilai oleh Ibu Suri sendiri. Dan yang menang biasanya akan mengurus masalah makanan di perjamuan kekaisaran. Selain seluruh orang di Long Zhu menghargai makanan, mereka tidak mau perjamuan kekaisaran dijadikan wadah untuk plot-plot yang tidak perlu. Kebiasaan ini baru berlaku sekitar 10 tahun terhitung sampai tahun ini. Usulan itu diberikan Pangeran Zhang Fengshui kepada Yang Mulia Raja. Karena usulan itu, perjamuan kekaisaran berjalan normal tanpa ada plot dan kekerasan melewati makanan.

Kemarin dan hari ini sudah diadakan perlombaan antar juru masak terbaik diseluruh Long Zhu. Dan yang terpilih adalah pemenang tahun lalu yaitu tuan Jin Wen pemilik BiXi Restaurant. BiXi Restaurant adalah salah satu restoran terkenal di Long Zhu. Restoran itu dibangun di tengah ladang teh dan memiliki pemandangan yang indah, tentu itu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembelinya. Ini adalah Restaurant kedua paling eksis di Long Zhu setelah Nanlin Restaurant. Dari dulu sampai sekarang juru masak dari Nanlin Restaurant tidak pernah ikut serta dalam perlombaan itu, jadi tidak heran kalau perlombaan dimenangi oleh tuan Jin Wen.

Di Misty Moon.

Hari ini Bai Linxi merancang lagi gaunnya. Karena perang kemarin, bajunya rusak oleh pedang salah satu pembunuh. Akhirnya Bai Linxi mengambil satu gulung kain muslin warna cream di peti besar. Dia membawa kain itu ke penjahit keluarga dan mengarahkan mengarahkan penjahit untuk menjahit desain baju sesuai keinginannya. Saat ditengah jalan dia bertemu dengan Bai Lulu dan Bai Qing. Mereka mengobrol dibawah pohon.