Chapter 8

3.1K 263 0
                                    

Happy Reading guys.. ❤

"Apakah kau terluka. Dihutan banyak sekali hewan buas dan.. oh kenapa kau tidak berteriak saja. Bukankah sangat berbahaya seminggu berada di hutan. Dan kau Perempuan. Tidak bisa dibiarkan, lain kali aku akan mengirim penjaga bayangan elit keluarga untuk menjagamu" Bai Xuan frustasi karena merasa tidak bisa melindungi putrinya.

"Bukankah sekarang aku sehat dan makan banyak. Sekarang ayah pesanlah sesuatu dan kita makan bersama. Oke?"

Bai Xuan hanya menghela nafas pelan dan mengamati putrinya dengan tatapan sayu, entah kenapa dia merasa putrinya berbeda hari ini. Apakah dihutan selama seminggu merubah dirinya sebanyak ini. Musibah apa saja yang di alami putrinya, sampai merubahnya yang awalnya pemalu dan pengecut menjadi seperti ini. Pasti dia mengalami kesulitan yang besar.

Jika Bai Linxi tahu apa yang dipikirkan ayahnya, dia pasti akan tertawa sehari non stop.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Pada akhirnya Bai Xuan memesan satu hidangan besar. Beberapa kali Bai Linxi menolak tapi dia tetap memaksa putrinya untuk makan. Dia bahkan menyuapkan beberapa makanan ke mulut Bai Linxi. Dia tidak peduli dengan citranya, banyak orang yang memandangi mereka, tapi dia hanya memandang putrinya yang sudah berbeda ini.

Ledakan hangat muncul di hati Bai Linxi melihat perilaku ayahnya. Di kehidupan masa lalunya dia hanya mendapat cinta dari kakeknya dan tidak pernah merasakan rasa sayang seorang ayah.

Mereka makan dengan mengobrol, Bai Xuan selalu mendominasi dengan beragam pertanyaan tentang situasi dihutan, bagaimana dia mendapat baju bersih dan mendapat uang. Dengan cerdas menjawab bahwa ada seorang dermawan yang menolongnya. Dan ayahnya percaya begitu saja.

"Sepertinya kau kekurangan baju. Bagaimana kalau kita pergi ke toko baju terlebih dahulu. Lagipula kau tidak pernah keluar dan membeli sesuatu. Mau mencobanya?" Bai Xuan melihat pakaian yang dikenakan putrinya ini sedikit aneh jadi dia berpikir akan membawanya ke toko pakaian.

Selama ini Bai Linxi selalu menggunakan baju putih polos, ketika melihat ada sedikit warna dibaju yang dikenakannya sekarang, Bai Xuan merasa sedikit bahagia. Sejak ibunya meninggal dia menolak menggunakan baju lain selain warna putih karena ibunya pernah berkata kalau dia seperti peri ketika memakai pakaian putih.

Dengan sedikit perubahan ini dia berharap putrinya bisa menjalani kehidupan normal seperti orang lain.

"Ayah, bagaimana kalau mengundang penjahit kerumah. Aku ingin membuat desain bajuku sendiri" Bai Linxi bertanya dengan antusias dan berulang kali mengerjapkan matanya, berharap ayahnya tidak menolak usulannya.

"Kau bisa merancang baju?" Bai Xuan semakin heran dengan putrinya ini.

"Ayah, tidakkah kau merasa aku sedikit lebih tinggi dan berisi daripada sebelumnya. Aku ingin mendesain baju sesuai tubuhku. Oke? " sebenarnya bukan itu alasannya. Dia merasa hanfu yang digunakan orang-orang ini kurang modis dan ingin mencoba keterampilan merancangnya.

"Baiklah, kalau seperti itu kita tidak perlu mengundang penjahit. Di Manor Bai ada penjahit pribadi. Ayah akan menyuruhnya untuk melayanimu"

"Terimakasih ayah"

"Oh bagaimana kalau kita membeli beberapa jepit kepala. Kau tahu, jepit kepala tidak hanya berwarna putih saja, ada warna lain yang tak kalah cantik" Selain hanfu putih Bai Linxi biasanya hanya akan menggunakan jepit rambut giok berwarna putih setiap saat.

"Aku tahu ayah" Bai Linxi tertawa nyaring mendengar perkataan ayahnya.

Bai Xuan terpukau mendengar tawa putrinya setelah beberapa tahun tidak mendengarnya. Matanya membentuk bulan sabit kecil ketika tertawa dan itu terlihat sangat cantik.

Transmigration Fox Killer Bai LinxiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang