Melihat bawahannya memerah Fiery Ghosts sangat puas dan ada sedikit rasa humor dimatanya. Meng Shi selalu memiliki wajah sedatar tembok ketika berhadapan dengan orang lain dan hanya akan memperlihatkan muka takut dan malu ketika berhadapan dengannya, seakan-akan dia ini adalah suaminya dan Meng Shi adalah istrinya.
"Yah kita tunggu saja keputusan perdana menteri Bai" Meng Shi berusaha mengalihkan pembicaraan walaupun wajahnya sedikit memerah.
Di detik berikutnya seorang bertudung hitam masuk ke ruangan itu.
"Dia datang" Jantung Meng Shi berdegup melihat anggota elit kegelapan masuk, menanti apa yang akan dilaporkan setelah 1 bulan pergi mencari informasi besar.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Dengan sangat hormat pria bertudung hitam itu membungkuk kearah Fiery Ghosts.
"Lama tak berjumpa Yang Mulia Fiery Ghosts" nada nya diselimuti kehormatan, sanjungan, dan pemujaan. Dan Fiery Ghosts mengangguk menanggapi bawahannya itu.
"Apa yang kau dapatkan selama sebulan ini" Dengan nada datar Fiery Ghosts menanyakannya.
"Sebelumnya maaf atas ketidakbecusan hamba yang mulia. Hamba tidak menemukan apapun selama sebulan ini. Semuanya bersih dan orang-orang yang mengetahui ini semuanya mati dengan misterius. Karena kurangnya kinerja hamba siap dihukum Yang Mulia" pria bertudung itu menunduk kebawah dan menunggu perintah atasannya.
Fiery Ghosts sangat ingin mengamuk dan menghancurkan segalanya dalam hati. Sudah bertahun-tahun tapi dia tidak menemukan apa yang dia inginkan! Bukan karena ketidakbecusan bawahannya, mungkin karena kasus ini sudah sangat lama sehingga tidak ada jejak sedikitpun mengenai kasus ini.
Bertahun-tahun telah berlalu, dia sudah menjadi orang yang berbeda dan mengokohkan sayapnya, tidak ada orang yang berani padanya, tapi rasa dendam masa lalu itu selalu ada di benaknya. Rasa dendam ini melebihi apapun!
Di pavilium Misty Moon.
Setelah satu jam, dapur yang diinginkan Bai Linxi sudah siap.
Dengan semangat dia memasuki dapur dan disambut oleh wanita paruh baya.
"Selamat pagi nona, apakah ada sesuatu yang nona inginkan? Hamba bisa memasak apapun untuk nona" pelayan paruh baya itu sangat bersemangat menyambut nona nya. Dulu dia bekerja untuk Nyonya Ning, tapi karena Nyonya nya sudah tidak ada dia bertugas di bagian belakang seperti mencuci dan merawat dapur.
"Saya akan memasak sendiri" ucap Bai Linxi dengan mantap diikuti tatapan tidak percaya dari pelayan paruh baya itu dan A Ling.
"Be benarkah.. apa benar nona akan memasak sendiri. Ada hamba disini dan tidak pantas nona memasak di dapur. Jika perdana menteri Bai tahu dia akan menghukum hamba nona" pelayan paruh baya itu menunduk ketakutan.
"Jika tidak ada yang melaporkan kan akan baik-baik saja. Kita tutup saja pintu dapurnya dan kalian berdua ikut denganku" ucap Bai Linxi sambil menunjuk-nunjuk A Ling dan pelayan paruh baya.
Mendengar nada santai dan meremehkan dari nonanya, kedua pelayan itu semakin takut. Tapi mereka hanya bisa mematuhi perintah nona mereka.
Mereka masuk kedalam dapur dan Bai Linxi menyuruh A Ling dan Bibi Zhou untuk menyiapkan segalanya.
Mereka bertiga sangat sibuk dengan tugas masing-masing. Dan setelah setengah jam makanan mereka sudah siap.
Hari ini Bai Linxi memasak sup sarang burung dan tuna asam manis. Melihat makanan lezat ditangan nona nya kedua pelayan itu meneguk saliva."Nona apakah kau sanggup memakan semua ini sendiri" dengan malu-malu A Ling bertanya dan berharap nona nya akan memberi sedikit makanan itu.
Bai Linxi terkekeh melihat A Ling yang malu-malu.
"Kalian berdua ambil masing-masing 1 mangkuk dan hangatkan sisanya untuk dimakan siang nanti"
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration Fox Killer Bai Linxi
Fantasy#1 Assassin [3/12/2020] Mei adalah pembunuh professional abad 21 terlempar ke zaman yang tak tercatat dalam sejarah. Dia menempati tubuh wanita bernama Bai Linxi. Anak seorang perdana menteri bernama Bai Xuan. Bai Linxi terkenal karena mudah ditin...