Bisa jadi

10.3K 1.1K 13
                                    

"Manis sekali pertemuan sebuah keluarga disini" ah! Wanita menjijikan itu lagi. Aku jadi menyesal pernah mendukungnya dulu. Aku hanya memutar bola mataku malas mendengar suaranya yang tiba-tiba ingin membuatku muntah.

"Wanita ular!" Teriak mama
"Dan kau dengan bodohnya kalah dengan seekor ular" tunjuknya pada wajah mama
Aku memperhatikannya dengan seksama, dia benar-benar anggota sekte itu, dengan kalung dilehernya membuktikan bahwa dia salah satu petingginya.

Aku tidak bodoh, pasti ada sesuatu atau bahkan kekuatan didalam sana. Wanita ini sepertinya tidak begitu pintar, terbukti dari caranya menyekap sandera.

•••
Anthonio pov

"Bagaimana mungkin kalian tidak becus menjaga satu orang wanita saja!" Aku herteriak didepan mereka semua.

"Kalian dibayar bukan untuk berleha-leha bodoh!" Emosiku benar-benar memuncak bahkan rasanya aku ingin memenggal kepala mereka satu persatu.

"Kami menemukan ini tuan, sebelah anting milik Lady Angeline dan salah satu alas kakinya yang dipakainya tadi" seorang prajurit menyerahkan barang milik Angeline.

Alas kaki?
Tidak mungkin seseorang berlari tanpa alas kaki di tengah hari seperti ini kan.
"Dimana kau temukan anting itu" tanyaku pada prajurit tadi.

"Tidak terlalu jauh dari kamar mandi wanita tuan, bentuknya yang sedikit miring membuktikan bahwa itu baru saja tersangkut dan lepas begitu saja."

Hmm!
Dia tidak mungkin kabur.

•••

Seseorang menghampiriku dan menepuk pelan pipiku untuk menyadarkanku sepenuhnya. "Kakak roti!" Bisiknya
"Kau harus bangun sekarang juga" lanjut suara itu lagi.
Aku mengerjapkan mata melihat siapa yang sedang berbicara denganku
"Oh! Hai Adik kecil apa yang kau lakukan disini" tanyaku bingung

Bukankah anak ini yang waktu itu mencuri roti di pasar.
"Aku bisa membantumu.Tapi dengar baik-baik" aku melihat sekeliling dan semua orang sedang tertidur pulas bahkan mama juga tidak sadar. Aku menganggukan kepalaku sebagai jawaban

"Kau harus mengikuti seluruh instruksiku dan satu hal jangan ceroboh. Lakukan dengan benar"
"Sekarang genggam tanganku dan katakan sacarifus" aku mengikutinya dalam hati dan ada sengatan dari tangannya dan tiba-tiba saja terbentuklah lubang besar persis di depanku saat ini.

Aku terkejut setengah mati, anak ini bisa melakukan transportasi hanya dengan menggenggam tangannya.

Tidak salah lagi, dia andres si penyihir agung yang sangat membenciku di masa depan. Saat umurnya yang ke 18 tahun, dia akan dinobatkan dan tinggal di menara sihir juga melindungi Elaine dari segala niat busukku. Tapi kenapa? Kenapa anak ini menolongku?

Anak kecil itu menggerakkan kepalanya menyuruhku membangunkan semua tahanan dan menyuruh mereka masuk ke dalam lubang itu. Lalu dia menghilang dalam sekejap mata dari ruangan ini.

Aku mendengar suara langkah kaki mendekat dan dengan terburu-buru menyuruh mereka masuk, Mama menatapku dengan pandangan ragu. Aku meyakinkannya bahwa kita semua akan selamat, dia menggenggam tanganku memastikan aku ikut bersamanya.

Jangtungku berdegup keras! Ini hampir selesai

Saat aku telah memastikan mereka semua masuk dan aku hanya perlu memasukkan satu kaki lagi

Grep

Sial!
Aku tidak tertangkap
Aku berharap portal itu segera tertutup sebelum salah satu dari orang jahat ini masuk. Kakiku melemas dan pandanganku mengabur sepertinya mereka memasukkan sesuatu ke dalam hidungku saat ini. Ini berbahaya.

"Tutup! Ku mohon tutuplah portal itu" aku berbisik dalam hati. Semoga mereka semua bisa selamat dan mama tidak perlu terkurung lagi

•••
Anthonio pov

Aku membuat pasukan pencarian Angeline dengan beberapa ksatria hebat. Sepertinya pencarian ini akan dilakukan secara rahasia untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Karena sepertinya penculikan ini terencana, aku bahkan mencurigai beberapa orang dikediaman ini.

Aku memberi tahu beberapa strategi yang diperlukan dan menerima masukan dari beberapa ksatria agar kasus ini cepat selesai dan pembasmiannya harus efektif.

"Baru merasakan kebahagiaan setitik dan dihancurkan begitu saja. Tidak salah lagi ini pasti sekte sialan itu. Kematian terlalu mudah untuk mereka" aku bertekad dalam hati.

"Duke!" Aku menoleh saat seseorang memanggilku.
Wanita gila ini lagi.

•••
Hihi maaf ya baru dateng lagi.

Tapi pas aku buka wattpad tadi pagi aku kaget banget.
Karena cerita ini bisa ada di urutan ke #32 genre fantasi.

Kok kalian hebat banget sih guys. Agak terharu dan makasih banyak.

Komen kalian lucu banget, terus juga rajin banget vote nya.

Semangat puasanya ya semua. Jangan diem-diem makan.

NOT AN ANTAGONIST (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang