"Berani-beraninya kau merayu istriku" anthonio berteriak melihat pemandangan didepannya.
"Lebih baik meninggalkannya dan pergi bersamaku bukan" seorang laki-laki berkata sambil naik kepangkuan Angeline.
"Kau ini tidak sopan sekali, berani padaku hah!" Anthonio semaki mendekat ke tempat Angeline duduk.
Anthonio duduk disamping Angeline sambil memeluknya dari samping sembari sedikit mendorong orang yang sedang duduk dipangkuan Angeline dan memeluknya dari depan.
"Ibu lihat laki-laki itu mendorongku secara kasar sampai aku terjatuh"
Abryel anak laki-laki pertama Anthonio dan Angeline yang berumur 6 tahun. Seringkali mengganggu waktunya bermanja dan memadu kasih menurut Anthonio. Sedangkan bagi Abryel sendiri, Anthonio terlalu memonopoli Angeline dan sering mengambil ibu kesayangannya itu darinya.
Helios bahkan sudah angkat tangan melihat keluarga tidak jelas ini. Kedua laki-laki ini terus-terusan berdebat, tidak kenal waktu. Baik itu pagi, siang, bahkan malam sebelum tidur.
Semua bisa jadi bahan rebutan bagi mereka berdua. Jika Angeline mencium pipi Abryel tentu saja Anthonio iri dan ingin mendapatkan hal yang sama. Saat makan siang mereka akan berebut untuk duduk di dekat Angeline dan akhirnya jika Abryel menangis karena merasa kalah dari Anthonio, Angeline akan memeluknya dan itu adalah senjata andalan yang sering kali membuat Anthonio sebal karena anak nakal itu terus merebut istrinya
•••
"Dia anakmu Anthonio, kenapa merasa cemburu seperti itu" kata Angeline saat mereka hendak tidur tetapi Anthonio masih saja mendiaminya.
"Tapi dia ingin merebutmu dariku. Anak itu harus diberi pelajaran. Katanya dia ingin membawamu kabur dan menikahimu" adu Anthonio sambil memainkan rambut Angeline
"Kau juga lebih sering membelanya" lanjut Anthonio
"Hahahahaha! Dia bahkan sering membisikanku apakah ibu ingin mencari pria lain. Ayah terlalu membosankan" Kata Angeline sambil membayangkan bagaimana Abryel berkata dengan bibirnya yang sedikit dimajukan.
"Aku akan mengurungnya besok"
Angeline menanggapinya dengan tawa, dia tau Anthonio hanya bercanda.
"Kayaknya aku udah bucin banget deh sama kamu" kata Anthonio mengalihkan topik
"Cie yang udah tau arti bucin" ledek Angeline
"Kamu bucin aku juga ga?" Tanya Anthonio
"Kayakya sih engga deh" kata Angeline sambil menaruh jari telunjuknya di dagu agar terlihat seperti orang berfikir
"Jangan peluk aku malam ini" rajuk Anthonio
•••
Hihihi... semoga suka ya readers
Di vote jangan lupa komen ya
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT AN ANTAGONIST (END)
FantasySebentar Bukankah langit-langit kamarku berwarna putih? Sejak kapan aku mulai menyukai warna pink? Baiklah! Aku tau ini mimpi. Memejamkan mata sebentar dan buka lagi HAHHHH! brukk "Nona Angeline sudah sadar? " seorang wanita dengan seragam berlogo m...
