The Shape Of My Heart

Warna lain

Ada kata cinta yang selalu malu  aku ungkapkan

Ada beribu rasa ketika berada disampingmu.

Ada rindu yang mendalam ketika jauh darimu,

Terkadang kata rindu mu tak ku balas, Aku malu,

tak tahu cara mengungkapkannya

Kamu, pelita ku dalam gelap

Kamu, matahari ku kala hari tiba

Kamu, bukan senja

Yang beranjak kala hari usai

Kamu, adalah udara

Membuatku terus hidup dengan bernafas.

Kamu adalah alasanku bertahan hidup diluar sana,

Meski dunia menuding ku sebagai pria tak sempurna,

Bertahanlah disampingku. karena tanpa mu, aku tak tahu harus bagaimana.......

E.H

********

Ruang konfrensi gempar !!!

Perang mulut tak bisa dihindar !!! Benjiro berusaha meredam, meski aku sangat ingin memaki, menyumpah, tak ada guna, kuli tinta lebih lihay untuk menyiram bensin dan melahap semua kata untuk menjadi berita,

Tahan !!!

Tahan Masumi, kau bisa lebih elegan mengubah suasana !!

Jangan biarkan mereka memancing emosi yang akan menelan dan menenggelamkanmu !!!

Ketika petugas security tiba, kuraih Maya dalam dekapan, dengan lenganku yang terulur, cepat kubangun benteng  untuk melindungi dia, bergerak tergesa meninggalkan ruang konfrensi yang kini tak ubahnya  menjadi medan pertarungan para kuli tinta, Fudo dengan argumen- argumen liciknya, Benjiro dan kedua orang kepercayaanku sibuk mengcounter berita.

Kulirik istriku, yang tubuhnya terasa dingin dan jemarinya beku, ia mengeluarkan kacamata hitam dari sakunya, lantas menutupi kedua matanya yang sedari tadi sudah mengembun, aku tahu dibalik kacamata hitam itu dia menangis tanpa suara.

Uzumaki sialan!!

Bukan hanya mencabut dua lembar dari kontrak Maya, kini mereka telah mengubah keseluruhan isi kontrak saat jaman dimana ayahku menjadi pimpinan mereka, mereka berniat mengekspoitasi Maya, seperti tak ubahnya artis yang kerap mereka kelola untuk menghasilkan uang sebanyak- banyaknya.

Aku jelas masih hapal, pasal perpasal dimana kekejaman ayahku memimpin tanpa etika, artis yang direkrut diperas dengan kewajiban - kewajiban memaksa, meski ditangan dinginnya, artis itu akan meroket, namun dengan darah dan keringat kering di badan.

Tak boleh menikah dalam jangka waktu, tak boleh terlibat skandal, tak boleh libur lebih dari waktu, wajib datang latihan tepat waktu, wajib tinggal di fasilitas  yang disediakan, tak boleh gagal dalam pementasan, wajib ikut jadwal yang telah ditetapkan tanpa bantahan, wajib ikut semua peran yang disodorkan tanpa punya hak pilih, wajib tampil tanpa cela dihadapan publik, pasal- pasal yang keras dan membelenggu kreatifitas artis, dan semua pasal itu kutahu bertentangan dengan jiwa merdeka yang Maya inginkan !! Dia akan menjadi burung dalam sangkar emas, dan kutahu dia akan mati jika dibelenggu.

Yang membuat aku semakin muak. ,mereka sigap mengeluarkan rantai besar itu ketika aku mulai muncul, ketika ayahku mengetahui aku menikahinya, ketika ayahku mengendus jika perusahaanku merekrut pemain untuk Bidadari Merahnya.

Mengapa dia tak berusaha membujuk Maya sedemikian keras saat dua tahun lebih aku tak berada disampingnya?

Apa dia begitu benci padaku hingga dia ingin merampas semua yang kupunya, bahkan jika itu hanya satu- satunya milikku,---- dan itu tinggal Maya.