Aku merasa ada yang kurang di satu titik ... .
Oh, benar! Boboiboy Blaze itu tuli!
Apakah vampir akan memiliki kecacatan seperti 'tidak bisa mendengar'? Bukankah ras penghisap darah ini memiliki indera pendengaran yang tajam?
Maka ada dua kemungkinan.
Kemungkinan pertama adalah foto itu bukanlah Boboiboy Blaze.
Dan yang lain adalah foto itu adalah Boboiboy Blaze yang entah bagaimana menjadi vampir, kemudian kecacatannya dipulihkan.
Jika mengikuti apa kata hati, aku lebih cenderung memilih kemungkinan kedua.
Aku tidak tahu mengapa, tetapi perasaan ini cukup bisa diandalkan.
Jadi, kemungkinan besar target ini adalah Boboiboy Blaze.
Karena memikirkan semua ini, aku tidak terlalu mendengarkan penjelasan dari Kapten. Ketika sadar, Kapten telah berjalan pergi dan menghilang di balik pintu yang tertutup.
Fang mendekat seraya menepuk bahuku. "Ayo pergi."
Aku tidak mengubah ekspresi dan mengikuti di belakangnya dengan tenang. Akan kutanyakan pada Ochobot nanti.
Berbicara tentang itu, aku tidak melihat robot sistem itu sejak tadi.
--Escape--
Hari ini, angin bertiup dari barat ke timur.
Anak laki-laki itu berdiri, menatap ke arah dua orang yang baru saja memasuki gedung dengan penjagaan yang ketat.
"Mungkin aku tidak akan kembali dalam waktu yang lama."
Setelah memastikan keduanya tidak terlihat, dia mengalihkan pandangannya ke arah barat. Tubuhnya bercahaya dan lenyap sedetik kemudian.
Tak lama setelah anak itu menghilang, sebuah lubang hitam muncul dari udara. Seseorang keluar dari sana sambil menyenandungkan sebuah lagu.
" ... Tiga anak kembar sedang menyelamatkan diri; seseorang mati dikorbankan, tinggallah dua."
Orang itu memiliki rambut putih secara keseluruhan, menyisakan beberapa helai berambut hitam. Matanya hitam gelap, tampak tidak memiliki cahaya kehidupan. Dia tersenyum ke arah barat, seakan sedang menikmati sesuatu yang indah.
" ... Dua anak kembar sedang mencari makan; seseorang mati dibedah, tinggallah satu."
Jaket oranye yang tidak terkancing berkibar akibat embusan angin, memperlihatkan kaos hitam berlumur darah di dalamnya. Bahkan darah itu terlihat masih segar, meneteskan air merah dari ujung kaosnya.
" ... Seorang anak kembar sedang duduk termenung; dia pun bunuh diri, habislah sudah."
Seiring lubang hitam di belakangnya tertutup, orang itu juga menghilang tanpa meninggalkan jejak.
Suara senandung itu memudar terbawa gelombang angin.
•••
Arbi's Note :
Lagu ini terinspirasi dari sajak anak-anak Sepuluh Anak Negro karya Agatha Christie.
![](https://img.wattpad.com/cover/257875058-288-k664900.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
《END》 I wish I could Escape (Sebelum Revisi)
Fanfiction--Boboiboy Fanfiction-- 【Ini adalah versi SEBELUM REVISI; plot cerita tidak sempurna dan banyak typo. Versi Revisi telah dipublikasikan dengan Cover dan Deskripsi baru.】 ••• [Daily Clover Marathon 2021] Lyrics Series: I wish I could Escape (Bad Liar...