ID 4: Boboiboy Halilintar (Vampir)

262 44 3
                                    

"Apa aku pindah ke dunia lain lagi?"

Ochobot terdiam beberapa saat sebelum mengangguk. "Ya."

"Lalu, bagaimana dengan misi sebelumnya?"

Aku pikir robot kuning yang kini menjelma menjadi manusia akan memberitahuku secara langsung. Siapa sangka akan muncul layar hologram yang sangat akrab ini?

Ketika tatapanku beralih pada anak laki-laki itu, sosoknya telah berubah kembali menjadi bola kuning yang tergeletak di sampingku. Sudut telinganya jatuh ke samping, seperti anak anjing yang sedih karena ditinggalkan pemiliknya.

... Terlihat lucu.

Tanganku bergerak untuk mengusap bola kuning itu, tetapi tidak mengatakan apapun dan membaca kisah tragis dari identitasku kali ini.

Oh, ini bukanlah seorang remaja autis, pemuda penyakitan, ataupun anak cacat, melainkan pria dewasa yang normal.

Bagus! Syukurlah aku mendapat tubuh normal!

Disebutkan namanya sebagai Boboiboy Halilintar, berusia dua puluh sembilan tahun, dan pekerjaannya adalah ... pemburu vampir.

... Apa aku salah baca?

Oke, mari ulangi sekali lagi.

Namanya Boboiboy Halilintar.

Usianya dua puluh sembilan tahun.

Pekerjaan sebagai pemburu vampir.

... Sepertinya tidak salah.

Jadi, tubuh ini memang normal, namun pekerjaannya tidak normal!

Aku mengusap wajah dengan kasar dan melanjutkan membaca.

Boboiboy Halilintar tidak mengenal orang tuanya. Sejauh ingatan yang dia miliki, dia hanya hidup berdua dengan seorang kakek tua sebelum akhirnya menjadi anak jalanan setelah kakek tua itu meninggal.

Sebagai anak jalanan, hidup Boboiboy Halilintar tentunya tidak sehat. Dia mencuri dan berkelahi; ini telah menjadi rutinitas sehari-hari. Walau terlihat kurus dan kurang gizi, tetapi kekuatan dan kecepatannya tidak bisa diremehkan. Mengandalkan kelebihan ini, Boboiboy Halilintar berhasil bertahan dari kerasnya kehidupan.

Sampai akhirnya dia bertemu dengan sesosok vampir.

Sosok vampir itu tidak pernah terlupakan dari ingatan Boboiboy Halilintar, karena vampir itulah yang membunuh kakek tua yang telah merawatnya selama ini.

Jadi, dipenuhi keinginan balas dendam, Boboiboy Halilintar melamar sebagai pemburu vampir di organisasi khusus yang didirikan untuk menangani vampir.

Oh, membicarakan tentang itu, dunia ini tidak hanya dihuni manusia. Vampir bercampur di antaranya dan keberadaan mereka menciptakan kekhawatiran di masyarakat. Pemerintah menetapkan aturan khusus untuk para vampir, tetapi sebagian dari mereka mengabaikannya. Jadi, organisasi khusus ini dibentuk untuk menangani para vampir yang berbuat melanggar aturan.

Singkat cerita, Boboiboy Halilintar berhasil diterima dan hidupnya berubah total sejak saat itu. Satu-satunya tujuan hidupnya adalah menemukan vampir yang telah membunuh kakeknya.

Ini terus berlanjut hingga usianya hendak menginjak tiga puluh tahun, ada yang memberitahu bahwa vampir yang membunuh kakeknya itu terlihat di sekitar lokasi daerah kumuh. Dengan penuh tekad, Boboiboy Halilintar bergegas ke sana.

Sayangnya, pasukan miliknya memiliki mata-mata vampir yang bercampur di dalamnya sehingga membocorkan kedatangannya, mengakibatkan dia mati di bawah serangan besar kelompok vampir.

Sangat jelas hal ini telah direncanakan.

Aku menggelengkan kepala dengan lemah.

Mengapa kematian setiap identitas begitu mencurigakan?

Tidak mungkin Boboiboy Halilintar akan sebodoh itu memasuki perangkap musuh. Tidak mungkin juga baginya untuk tidak mengetahui adanya mata-mata vampir di sekitarnya. Dan itu semakin tidak mungkin baginya untuk mati semudah itu di tangan para vampir, mengingat seberapa besar kekuatan dan kecepatan miliknya.

Jadi, sudah jelas ada yang aneh di balik kematiannya.

"Bagaimana dengan misiku?" tanyaku pada Ochobot yang masih termenung di tepi kasur.

Tanpa peringatan, layar hologram lain muncul dengan sederet kalimat.

[Misi yang perlu Anda selesaikan adalah mencari tahu masa lalu Boboiboy Halilintar.]

... Apa?

•••

Arbi's Note :

Yeay, Abang Hali muncul!!
🌚✨

Pic : Fuyuchino (Pinterest)

《END》 I wish I could Escape (Sebelum Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang