Blaze (4)

166 42 3
                                    

Melihat Ochobot yang terguling di tanah, aku hanya bisa menghela nafas dalam hati.

Aku tahu dengan sangat jelas mengapa Ochobot yang menggantikan posisi Yaya. Seandainya aku mendorong Yaya, itu akan dinilai sebagai 'tindakan diluar karakter'. Bagaimanapun, Boboiboy Blaze memang sangat aktif dan bersemangat, tetapi dia tidak akan mendorong Yaya hanya karena reflek terkejut.

Jadi, aku menatap Yaya dan menarik tangannya untuk ke luar kamar.

Bagaimana nasib Ochobot?

Oh, itu bukan urusanku.

Sambil menarik Yaya, aku memikirkan tentang misi dunia ini. Untuk mengubah nasib tragis Boboiboy Blaze adalah hal yang jelas karena aku menggunakan tubuhnya. Tetapi, apa hubungannya dengan Boboiboy Taufan? Mengapa ada misi kedua untuk mengubah nasib tragis Boboiboy Taufan? Bukankah Boboiboy Taufan ada di dunia sebelumnya?

Apakah ada kesalahan data?

... Tidak, seperti itu tidak mungkin. Ochobot tentu tidak akan melakukan kesalahan kecil ini.

Dengan kata lain, Boboiboy Taufan masih terhubung misi denganku?

Atau ... terhubung dengan Boboiboy Blaze?

Aku mengerutkan dahi. Rasanya asa yang salah ... .

Tiba-tiba, aku merasakan orang yang mengikuti di belakang berhenti. Melihat kebelakang, sosok anak perempuan itu menatapku dengan wajah cemberut.

Mulutnya terbuka dan perlahan mengucapkan beberapa patah kata yang tak bisa kudengar. Ah, aku baru ingat kalau tubuh ini tidak bisa mendengar, jadi aku memperhatikan dengan baik bibirnya yang terbuka dsn tertutup.

Untungnya, aku memiliki kemampuan membaca bibir. Sayang sekali Ochobot adalah robot tanpa mulut sehingga aku tidak bisa membaca gerak bibir bola kuning itu.

Dengan cepat aku memikirkan kalimat yang diucapkan Yaya.

"Tugas kita adalah menyapu halaman."

Aku mengangguk setelah memahaminya. Kini, Yaya yang menarik tanganku dan menuntun ke suatu tempat.

Melihat sisi belakang tubuhnya, aku tertegun.

Dia benar-benar mirip dengan Boboiboy Taufan.

Oh? Ataukah yang terhubung dengan Boboiboy Taufan adalah Yaya?

Jika demikian, apa yang membuat mereka memiliki hubungan?

Saudara? Tidak ... Ibu Boboiboy Taufan meninggal setelah melahirkan. Tidak mungkin memiliki anak lagi ... kecuali Ayah Boboiboy Taufan yang tak diketahui itu memiliki anak lain diluar sana.

Apakah Yaya adalah 'anak lain' itu?

Memikirkan sejauh ini, kepalaku berdenyut sakit. Yah, bagaimana bisa aku memikirkan hal-hal sampai seperti ini?

Entah sejak kapan kami tiba di halaman panti asuhan. Mungkin karena aku terlalu fokus berpikir sehingga tidak menyadarinya. Yaya datang membawa dua sapu lidi dan memberikan salah satunya kepadaku. Tanpa bekata apapun, aku menerimanya dan mulai menyapu dedaunan kering di halaman. Kami menyelesaikannya dengan berpisah, masing-masing mendapat satu sisi.

Aki tidak memperkirakan waktu, hanya menyadari setelah menyapu bagianku, ternyata halaman telah diisi oleh anak-anak lain yang juga memiliki tugas menyapu.

... Tidak bisa mendengar adalah hal yang buruk.

•••

Arbi's Note :

Ada yang tahu mengapa?😌

《END》 I wish I could Escape (Sebelum Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang