GーGosip

1.7K 401 35
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Mashiho memarkirkan motornya di parkiran khusus mahasiswa. Setelah memastikan motor dan helmnya aman, dia berjalan pelan menuju fakultasnya yang bisa dibilang cukup dekat dari parkiran.

Tangan kanannya menjinjing tugas yang akan dikumpulkan hari ini. Karena Mashiho ini merupakan salah satu mahasiswa yang cukup terkenal karena ramah, jadi sepanjang dia berjalan menuju kelasnya tak jarang mahasiswa lain menyapanya.

"Bang Mahes." panggil seseorang. Mashiho menyipitkan matanya agar jelas melihat seseorang yang tengah senyum lebar di depannya.

"Wihh Banyu, kenapa?" tanya Mashiho begitu tiba di hadapan Yedam yang tadi memanggilnya.

"Ngga nyapa aja udah lama ga ketemu kita." jawab Yedam sembari merangkul Mashiho.

"Lo sih so sibuk latihan padahal festival kampus udahan dari sebulan lalu." jawab Mashiho.

Yedam terkekeh. Festivalnya memang sudah berakhir dengan Yedam yang duet dengan Ningning sebagai vokalis UKM mereka. Dan bener aja antusias penonton makin tinggi pas denger kabar itu sebelumnya.

"Bang gue dapet gosip nih soal elo." kata Yedam berbisik.

Mashiho ngerutin dahinya, "Gosip ko dipercaya si." jawabnya malas.

"Makannya gue mau nanyain langsung sama lo biar jelas bang." jelas Yedam.

"Apaan emang? Buru ya waktu lo 5 menit doang gue ada kelas mau ngumpulin projek nih." jawab Mashiho sedikit tak suka.

Pagi-pagi udah dikasi tahu gosip aja, soal dirinya lagi.

"Lo pacaran sama Kak Nayara?" tanya Yedam.


Nako menunduk sepanjang berjalan menuju kantin. Gosipnya sudah menyebar luas. Orang-orang akan langsung berbisik ketika dia lewat, dan pembicaraan mereka selalu sama, mempertanyakan apa benar dia berpacaran dengan Mashiho.

Semuanya berawal dari Mashiho yang jadi dekat degannya sejak insiden antar map dari Papanya. Berujung Mashiho dan dia yang selalu makan bersama di kantin juga Mashiho yang kadang mengantarnya pulang.

"Naya!" panggil seseorang

Nako tau suara itu, dia segera mempercepat langkahnya tak jadi ke kantin tapi belok ke arah toilet. Dia sedang mau bertemu dengan orang yang digosipkan sebagai pacarnya, Mashiho.

"Bentar Naya jangan hindarin gue dulu!" kata Mashiho yang kini menahan Nako dengan memegang tangan gadis itu.

"Mahes lepasin nanti mereka ngomongin yang ngga-ngga soal kita." pinta Nako, kepalanya masih menunduk.

"Angkat kapala kamu, emang digosipin pacaran sama aku jadi aib buat kamu?" tanya Mashiho.

Nako tertegun. Dia segera mengangkat kepalanya dan menatap Mashiho, "Ngga. Bukan gitu Mahes tapi Naya cuman ga mau orang-orang jadi ga suka Mahes kalau deket-deket sama Naya." jawab Nako setelahnya.

"Ko gitu?" tanya Mashiho heran.

Nako mengehela nafas, "Lepasin dulu tangan Naya." titahnya.

Mashiho langsung melepaskan cengkramannya pada tangan Nako sembari menggumamkan maaf pada gadis berponi didepannya.

"Pokoknya Mahes jangan deket-deket Naya. Mereka itu ga suka sama Naya karena ga suka bergaul dan kaya anak-anak. Jadi, Mahes jangan deket-deket Naya takutnya mereka juga jadi ga suka Mahes." jelas Nako.

Mashiho ingin mengumpat. Kenapa memangnya kalau Nako ga suka bergaul sama mereka? Kenapa juga kalau Nako kaya anak kecil? Padahal Nako anaknya pintar dan sopan, terus dimata Mashiho juga Nako lucu bukan kaya anak kecil.

"Jangan didengerin yang kaya gitu. Kamu ga kaya anak-anak ko, kamu lucu malahan." jawab Mashiho.

Nako melebarkan matanya dan berkedip cepat sambil menatap Mashiho yang kini menahan rasa gemas mati-matian.

"Lucu? Tapi kan Naya ga suka ngelawak kaya Mahes." jawan Nako.

Bagaimana Mashiho tidak memiliki keinginan buat mencubit pipi gadis didepannya kalau dia seperti itu.

"Ah udahlah. Intinya kamu ga gitu, kamu jauh lebih baik dari mereka. Jangan didengerin kata mereka, jangan jauhin aku lagi ya?" pinta Mashiho.

"Tapiー"

"ーgosipnya kita jadiin beneran aja mau ga?" tanya Mashiho cepat memotong omongan Nako.

"Eh? Maksudnya gimana?" tanya Nako bingung.

"Gosipnya jadiin beneran aja. Kamu mau ga pacaran beneran sama aku?" tanya Mashiho.

Nako menutup mulutnya, kaget. "Mahes ga bercanda kan?" tanyanya dengan suara kecil.

"Aku serius Nay. Jadi mau ga?" tanya Mashiho lagi. Ngebet banget minta diberi jawaban.

"Eummm iya." jawab Nako mengangguk kecil.

Mashiho tersenyum lebar, "Tapi harus banget ya didepan toilet gini Mahes?" tanya Nako.

Mashiho mengerjapkan matanya cepat lalu melihat sekeliling. Benar saja mereka ada di depan toilet.

"Ehehehe maaf deh. Nanti diulang lagi di cafe, tapi jawabannya harus sama ya." kata Mashiho sembari mengusak rambut Nako pelan.

Nako terkekeh lalu mengangguk, "Yuk jalan sekarang kita ke cafe." ajak Mashiho.

Ga lupa buat genggam tangan Nako menuju parkiran. Yedam yang kebetulan sedang didepan ruang kelas yang terlewati Mashiho sampai ga kedip liatin kakak kelas sekaligus teman setongkrongannya itu.

ー𝕒 𝕥𝕠 𝕫ー




Karena banyak yg heran ko udh jadian di part sebelumnya. Jadi ini lo brow ini cerita alurnya maju mundur pokonya sesuai abjad aja kisahnya awkwkwk

ーsandenim

A to Z | TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang