VーVideo

1.1K 277 25
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





     Dengan muka ditekuk Ningning kembali duduk di kursinya. Kelompoknya baru selesai presentasi, dan tadi saat sesi diskusi teman-teman audiennya melontarkan pertanyaan cukup banyak dan lumayan sulit, membuat moodnya anjlok seketika.

"Pecah otak gue." gerutu teman satu kelompoknya yang duduk tepat disebelah kiri.

"Sama. Ga ngotak tu si Yuda sama Windy nanyanya." balas Ningning.

Temannya menggangguk, "Biasa pencari perhatian dan nilai tertinggi kadang suka ga mikirin kita yang otaknya pas-pasan." tambah temannya.

Ningning bersandar pada kursinya lalu memperhatikan dosennya yang kini menyambungkan laptopnya pada proyektor.

"Ibu ada video bagus jadi tonton dulu sebentar ya lumayan hiburan buat yang habis presentasi barusan." kata dosen didepan kelas dengan senyum manisnya.

Sebuah layar berlatar hitam terpampang didepan kelas. Keadaan kelas hening.

Ketika di play video menanyangkan sebuah kamar  minimalis dan ada sebuah kursi kosong, suara deheman seorang laki-laki dan grasak grusuk memenuhi seisi kelas.

Begitu sosok itu duduk dikursi dengan senyum lebarnya seisi kelas langsung berbisik, Ningning membeku dan matanya melotot.

"Halo gue Banyu Dhefin Pamungkas, sorry banget ganggu kbm kalian hehe. Gue disini mau nyampein sesuatu buat seseorang, sebelumnya makasih banyak buat Bu Lala yang mau memfasilitasi saya buat menyampaikan hal penting pada orang tersebut."

Suasana kelas mendadak ramai dengan sorakan pada perkataan Yedam.

"Zeline Gianina Maheswari. Gue mau ngomong sama lo. Mungkin ini sedikit lancang, dan sorry kalau ini bikin lo malu lagibkaya waktu Ospek dulu. Tapi gue cuman yakinin, kalau gue beneran sayang sama lo. Sorry bangat gue suka ingkar kalua ngomong, tapi namanya kejadian tak terduga ga bisa gue hindarin."

"Sorry banget selalu bikin lo kesel. Soalnya itu satu-satunya cara gue bisa interaksi deket banget sama lo hehe. Kalau kata bang Juan gue caper biar di notice, tapi emang iya si."

"Zel gue ga gau gimana lagi ungkapin perasaan gue ke elo. Semoga dengan ini lo bisa tau seberapa tulus gue sama lo."

"TERIMA AJA ZEL KASIAN NI ANAK TIAP LO TOLAK URING-URINGAN KE SATU TONGKRONGAN! TIAP GUE MAIN KE KOSNYA MUTERNYA LAGU GALAU MULU!" teriak seseorang dari video tapi wajahnya ga namoak sama sekali.

"BACOD BANGET BANG JUAN!" balas Yedam sembari melempar buku.

"Sorry ya memang begitu kelakuan Juan, ga ada akhlak." ucap Yedam segera meminta maaf.

Orang-orang yang menonton tertawa, sedangkan Ningning mukanya sudah merah padam menahan malu sekaligus blushing.

"Intinya itu sih, gue cuman mau bilang kalau Banyu sayang sama Zeline. Sebagai penutup gue kasi satu lagu yang akhir-akhir ini jadi favorit gue." kata Yedam, setelahnya dia meraih gitar dsri sebelah kiri dan mulai memetiknya.

Alunan gitar dan suara manis Yedam menyanyikan lagu I LOVE YOU 3000 memanjakan telinga seisi kelas.

Begitu lagu selesai Yedam menatao lurus kamera dan tersenyum manis, "Gue Banyu Dhefin Pamungkas pamit. Terimakasih semuanya!" tutup Yedam lalu video kembali hitam.

"Jadi gimana Zeline mau diterima? Kasian itu Banyu nungguin depan pintu." kata Bu Lala sembari menunjuk pintu dimana ada Yedam dan sebuket bunga ditangannya.

"TERIMA TERIMA TERIMA!" teriakan teman sekelasnya semakin membuat Ningning memerah, digambah Yedam yang hari ini dibalut kemeja putih dan celana jeans blue berjalan kearahnya dengan santai.

"Hai Zel sorry bikin kamu malu lagi, I wanna ask you once agian, would you be my girlfriend?" tanya Yedam to the point namun sangat lembut.

Ningning menggigit bibir bawahnya, "Aku.."

Yedam mengeratkan pegangannya pada buket bunga mawar yang dipegangnya, "Iya aku mau." jawab Ningning setelah menarik nafas panjang.

Yedam tersenyum lebar, lalu membawa tubuh Ningning kedalam pelukannya. Ga lupa sorakan seisi kelas ditambah orang-orang yang kepo menonton lewat jendela dan pintu kelas yang terbuka.

"I Love you 1jt buat kamu." bisik Yedam, Ningning terkekeh, "Kebiasaan malu-maluin mulu." balasnya.

"JANGAN LUPA PJ IDE GUE TUH!" teriak Jaehyuk dari ambang pintu kelas dengan senyum manisnya. Winter yang berdiri disebelahnya hanya menunduk menahan rasa malu atas kelakuan pacarnya itu.





ー𝕒 𝕥𝕠 𝕫ー






Halo gue Banyu Dhefin Pamungkas

Halo gue Banyu Dhefin Pamungkas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

baby take my hand~

I want you to be my girlfriend

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I want you to be my girlfriend

I want you to be my girlfriend

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Maskud yg awwbxsjkanhsjkq 🙂

ーsandenim

A to Z | TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang