BーBertemu

5K 638 38
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Asahi tengah mengecek hasil jepretannya setelah sekitar 1 jam dia mengambil foto kegiatan Ospek di fakultasnya.

"Haidar! kesini bentar bantuin angkat snack buat panitia dong!" teriak salah satu temannya.

Asahi menoleh, " Bentar gue lagi cek foto dikit lagi nih nanggung." Jawab Asahi.

Temannya hanya mendengus. Asahi kalau sudah dengan kamera seakan lupa dunia.

Matanya terus bergulir mengikuti gerakan foto yang dia pindahnkan dengan tangan kanannya.

"Eh." gumamnya.

Matanya menyipit. Menatap seksama gambar seorang gadis berambut pendek yang tengah tersenyum.

"Perasaan gue ga foto ini tadi. Apa ga sengaja ya." katanya sambil menzoom-in foto tersebut.

"Hayoloh alesan doang lagi cek foto taunya liatain foto si Qilla." tegur temannya yang tadi sembari menepuk bahu Asahi.

"Justru itu gue heran perasaan gue ga ada foto dia kenapa muncul di kamera gue." jawab Asahi.

Beomgyu, teman satu prodi Asahi yang juga jadi panitia Ospek kali ini cuman angkat bahu.

"Lo yang megang kamera ko nanya ke gue." jawab Beomgyu.

Asahi hela nafas. Matanya menelisik aula yang kini tengah diisi oleh para Maba yang tengah menyiapkan penampilan mereka sesuai arahan seksi acara tadi.

Ketemu.

Asahi menatap lurus pada gadis yang kini tengah tertawa lepas bersama panitia lain diujung aula.

"Kalau suka bilang, si Qilla banyak yang suka tapi anaknya rada bawel kebalikan sama lo yang kaya es batu" kata Beomgyu.

Asahi diam saja, matanya masih asik memerhatikan gadis yang kini tengah menatapnya juga. Mungkin sadar sedang diperhatikan.

"Lo Haidar?"

Asahi yang tengah membereskan kameranya kedalam tas kamera mendongak.

"Iya. Kenapa?" tanyanya.

Gadis didepannya mengulurkan tangannya, "Gue Aqilla, anak IKOM." katanya memperkenalkan diri.

"Oh iya." jawab Asahi. Lalu matanya melirik tangan Ryujin yang masih terulur.

"Gausah salaman tangan gue kotor, salam kenal aja Aqilla" kata Asahi.

Ryujin meringis, lalu manarik tangannya kembali.

"Oh iya tadi gue minta tolong Dani buat foto di kamera lo, sorry ga bilang dulu." jelas Ryujin.

Asahi menatap gadis didepannya yang kini tersenyum canggung.

"Oh iya santai aja ntar gue kirim fotonya ke Dani" jawab Asahi.

Asahi beranjak, kameranya sudah rapih didalam tasnya. Dan ini juga udah lumayan malam jadi dia putuskan buat langsung pulang. Ga ikut nongkrong dulu bareng panitia lain.

"Eh jangan. Gue minta id line lo aja, ntar gue chat lo biar kirim ke gue langsung ntar" pinta Ryujin.

Asahi mengehentikan kegiatannya memasang jaket.

"galal01 id gue. Gue duluan kalau gitu" pamit Asahi.

Ryujin melongo. Gadis itu menatap Asahi yang kini melenggang pergi dengan santainya.

"Anjirlah dingin banget kaya kulkas jalan. Tapi gapapa usaha gue ga sia-sia dapet juga id linenya hehe" gumam Ryujin.

Dan ini awal pertemuan Asahi dan Ryujin.



ー𝕒 𝕥𝕠 𝕫ー



Gimana brow suka tidak?

ーsandenim

A to Z | TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang