Part 7

2K 129 0
                                        


Selena terus menggeram kedingin dan kesakitan. Tubuhnya terasa begitu menyakitkan bak tertusuk ratusan panah. Kondisinya begitu buruk. Tubuhnya menggigil kedinginan. Jahitan pada lengannya membuka, membuat darah kembali mengalir.

"Mama....."

"Papa....."

"Kak......"

"Lena butuh kalian" gadis itu menangis menahan perih

"Rara lo salah soal mereka!"

"Mereka jahat Ra" Lena terus bermonolog

Lena mengencangkan pelukannya, tubuhnya semakin bergetar menggigil. Lena tak henti bermonolog, mengungkapkan apa yang sedang ia rasakan.

"D-i-n-g-i-n" ucap Lena terbata-bata

Tanpa Lena sadari sejak tadi Taehyung menatapnya kosong. Menyaksikan bagaimana tubuh Lena menggigil kesakitan tanpa melakukan apapun.

Tubuh Lena melemas, perlahan ia mulai kehilangan kesadarannya.

Menyadari kondisi Lena yang mulai berubah Taehyung mendekat ke arah Lena.

"Selena" Taehyung menyentuh tubuh Lena yang sangat panas

Lena tidak merespon gerakan Taehyung. Melihat Lena yang tak sadarkan diri dengan darah yang terus keluar dari lengannya, Taehyung menggendong Lena ala bridal style.

"Siapkan salah satu kamar tamu di bagian barat dan panggil dokter segera" Taehyung memberikan perintah pada penjaga

"Siap bos" penjaga itu berjalan memimpin Taehyung ke arah kamar tamu

Taehyung meletakkan Lena di kasur pada ruangan seluas 8 x 10m. Ruangan itu didesain dengan gaya seperti hotel bintang 5 di eropa. Dengan lapisan tirai panjang berwana krem kalem serta piano menghadap balkon di pojok ruangan.

"Dokter sudah datang bos" ucap salah seorang penjaga

"Suruh masuk" perintah Taehyung

Dokter memasuki ruangan dan tanpa banyak bicara memeriksa Lena. Mengeluarkan beberapa alat untuk mengobati luka pada lengan Lena, menghentikan pendarahannya. Setelah itu memasangkan infus dan menyuntikkan beberapa obat-obatan.

"Bagaimana keadaannya?" tanya Taehyung setelah dokter selesai memeriksa

"Ia mengalami pendarahan ringan, jahitan sebelumnya justru membuat lukannya semakin parah. Demamnya juga belum turun, tapi saya sudah memberikan obat penurun panas" jelas dokter

"Kapan ia siuman?" Tanya Taehyung

"Saya tidak bisa memperkirakan. Bisa cepat bisa juga lama, itu semua tergantung bagaimana perkembangan kesehatan tubuhnya. Bila perlu saya akan mengirimkan suster untuk mengamati perkembangnnya tuan" saran dokter itu

"Lakukanlah" singkat Taehyung

Tahyung melihat ke arah Lena yang masih terbaring dengan infus di tangannya. Setelah itu ia melangkah keluar meninggalkan Lena.

* * *

Sudah 5 hari Lena masih belum siuman. Jimin berkali-kali mengunjungi Lena ditengah kesibukannya, bertanya pada suster penjaga apakah ada perkembangan namun hasilnya nihil. Entah apa yang membuat Jimin sangat peduli pada gadis itu, tapi memang kenyataannya Jiminlah yang selalu memastikan keadaan Lena.

Ruangan itu kosong. Hanya ada seorang gadis yang masih terbaring lemah di kasur. Suster penjaganya sedang keluar untuk makan malam.

Perlahan mata gadis itu bergerak mengerjap. Menyesuaikan pencahayaan sekitar. Setelah lima hari tertutup, mata indah itu perlahan membuka. Menampilkan pupil hitam mengkilap khas orang asia tenggara.

The Other Side [BTS MAFIA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang