The Other Side [BTS MAFIA]

Part 25

"Aku tahu siapa pelakunya"

. . .

Taehyung menatap Anne dan yang lainnya satu persatu. Ia melakukan adu pandang pada semua orang dihadapannya.

"Siapa pelakunya Tae? Kenapa kau justru kesini?!" Sarkas Yoongi yang tak sabar

Mereka semua menatap Taehyung dengan wajah bertanya-tanya. Siapa pelaku yang dimaksut Taehyung?

Kini pandangan Taehyung hanya tertuju pada satu orang. Satu-satunya gadis diantara mereka. Anne yang merasa dirinya ditatap menampilkan muka kebingungan. Tapi didetik berikutnya ia tersenyum licik.

"Bagaimana kau mengetahui aku pelakunya hm?" Anne tertawa kecil, menunjukkan smirknya

"Anne?" Jimin dan yang lainnya menoleh kearah gadis itu

"Dari sisa peluru senapanmu. Kau hanya menggunakan satu peluru untuk menembak rusa. Tapi ada tiga peluru yang hilang dari senapanmu" jelas Taehyung yang membuat Bangtan terkejut

"Kau memang cerdas Oppa. Tak salah si tua bangka Chom menjadikanmu pemimpin disini" Anne bertepuk tangan sendiri

"Tapi sayang, sepertinya kejayaanmu sebagai idol maupun sebagai mafia harus berakhir sekarang" Anne berpura-pura sedih

Namjoon yang sejak tadi sudah menahan amarahnya langsung mengeluarkan pistol dan menodorkannya pada Anne. Tapi gadis itu sudah membaca pergerakan Namjoon.

SRET!

BUK!

Anne lebih dulu memukul Jimin disebelahnya. Mengunci tangan Jimin dan mengarahkan pedang tepat dileher Jimin. Namjoon menahan tembakannya.

"Jangan coba-coba menembakku Oppa. Jika tak ingin melihat darah mengalir dari sosok yang terlihat selalu ceria ini" Anne mengelus rambut Jimin pelan, Jimin sejak tadi menahan amarahnya tapi tak ada yang bisa ia lakukan

"Apa maksutmu Anne? Kenapa jadi seperti ini?" Jungkook membuka suaranya, namun dengan nada lebih lembut

"Aku membenci Chom Jae-nim, Jack, kalian, dan gadis didalam situ" Anne menunjuk ruang kamar yang ditempati oleh Lena

"Tapi kenapa Anne? Kau keluarga kami" kali ini Jin yang menyampaikan pikirannya

"Keluarga? Kalian menganggapku keluarga?" Anne tertawa hambar

"Sesorang yang selama ini kuanggap Appaku ternyata pembunuh orang tua kandungku. Seseorang yang selalu menemani dan melatihku ternyat diam-diam membodohiku. Dan kalian, yang kupikir menjadi tempatku mengadu justru sudah menemukan ratu baru. Dengan mudahnya kalian mengabaikanku hanya karna gadis lemah yang kalian anggap hebat itu" Tapa ia sadari, Anne mengeluarkan air mata,

"Aish, ini membuatku sangat emosional" gadis itu mengelap air matanya pelan,

"Kami tidak pernah mengabaikan mu, Anne" ucap Jungkook pelan

"OMONG KOSONG! Jack dan Chom juga mengatakan hal yang sama" sahut Anne dengan nada tinggi

DRRT! DRRT! DRRT!