Taehyung membukakan pintu mobil untuk Lena. Memegang kepala gadis itu agar tidak terbentur. Begitu masuk didalam mobil, Taehyung memakaikan Lena sabuk pengamannya. Hal itu mengikis jarak diantara mereka. Lena bahkan bisa mencium aroma parfum Taehyung dengan jelas.Tapi bodohnya gadis itu malah menutup matanya. Berpikir bahwa Taehyung akan menciumnya. Hal itu membuat Taehyung tertawa dan mengejeknya, "Aku tidak ingin menciummu Len" ia tertawa renyah
Lena memukul sendiri kepalanya. Merutuki betapa bodoh dirinya.
"Sudah nanti sakit" Taehyung mencegah tangan Lena yang hendak memukul kembali kepalanya
"A-aku tidak bermaksut seperti- aish sudahlah. Cepat jalankan mobilnya"
"Kau tidak perlu malu Len. Atau perlu aku menciummu sungguhan supaya kau tidak malu?"
"TIDAK!!" Teriak Lena
"Arraseo, aku hanya bercanda" Taehyung tertawa pelan, kemudian melajukan mobilnya
Tak ada obrolan apapun sejak mereka meninggalkan hotel. Lena menatap jalanan kota yang tampak ramai, mencoba mengalihkan pikirannya dari hal memalukan tadi.
Sementara Taehyung, ia fokus pada kemudinya. Sesekali melamun pada saat lampu merah. Seperti yang terjadi sekarang, beberapa mobil bahkan mengklasonnya karna ia tak kunjung melaju setelah tanda hijau pada lampu menyala.
"Tae! Lampunya sudah hijau" Lena menepuk pundah Taehyung, menyadarkannya dari lamunan
"Oh mianh. Aku melamun tadi"
"Apa ada masalah?" Tanya Lena ragu
"Tidak" jawab Taehyung singkat. Lena tak ingin bertanya lagi, takut menggangu konsetrasinya menyetir
Jalanan kota begitu ramai. Ini malam hari libur, banyak yang menghabiskan waktu bersama pasangan, teman atau bahkan keluarga. Entah itu menonton film, berkeliling kota, atau hanya sekadar makan direstoran.
Lena menatap banyaknya orang yang berlalu lalang di pinggir jembatan sungai Han. Mengingat saat dulu ia masih kuliah, dan pulang larut malam. Ia akan berhenti di pinggir jembatan, menatap sungai dibawahnya. Menghirup udara segar untuk melepaskan penat.
"Berhenti Tae!" Ucap Lena tiba-tiba
Taehyung memberhentikan mobilnya dipinggir jembatan. Untung saja tak ada mobil yang berada dekat dibelakangnya.
Belum sepat Taehyung bertanya, Lena lebih dahulu membuka pintu. Melepaskan sebuah kalung dan menyerahkannya pada Taehyung.
"Aku akan pulang jalan kaki. Kalung ini sebagai jaminan. Aku tidak akan kabur. Kau pulanglah dulu" Lena langsung keluar dari mobil tanpa mendengar kata apapun dari Taehyung
Taehyung menatap Lena yang mulai berjalan menyisiri jembatan. Apa yang gadis itu hendak lakukan? Taehyung menghela nafasnya panjang. Lena memang gadis yang tak bisa ditembak. Bahkan ia tak peduli dengan tatapan orang-orang yang mengintimidasinya.
Lena turun dipinggir jalan dengan dress terbuka serta high heels tinggi. Orang akan berfikir macam - macam pada gadis itu. Tapi Lena sama sekali tak mempedulikannya.
"Lama sekali tak menghirup udara ini" monolog gadis itu
Ia terus berjalan menyusuri jembatan, sesekali meihat kearah sungai yang tenang. Ketenangan ini sangat ia sukai.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Other Side [BTS MAFIA]
БоевикDatang ke konser adalah cita-cita setiap fans bukan? Sama seperti gadis yang lainnya. Seorang gadis begitu fanatik akan BTS. Dan keberuntungan berpihak kepadanya. Sang idola mengadakan konser saat uang yang selama ini ia kumpulkan sudah cukup untuk...