Jarum jahit terus tertusuk di kulit putih Lena. Sambil menahan sakit Lena terus menusukkan jarum jahit pada lengannya yang terluka. Ya! Lena menjahit lukannya sediri, tidak dengan dokter.Flashback on
"Jahit lukamu sendiri. Kudengar kau berkuliah di jurusan kedokteran" ucap penjaga yang mengantar Lena ke ruang kesehatan
"Apa kau gila? Walaupun aku berkuliah di jurusan kedokteran bukan berarti aku bisa menjahit lukaku sendiri" protes Lena
"Itu urusanmu nona. Tidak ada dokter disini, obati lukamu sendiri atau biarkan saja sampai kau mengalami pendarahan" ucap penjaga itu tidak peduli
Penjahat itu meninggalkan Lena yang masih memegang lengannya yang berdarah.
"BANGSAT!!" Teriak Lena sambil melempar beberapa alat medis disekitarnya
Flashback off
"Penjaga sialan! Bangtan sialan!" Lena menggebrak meja setelah selesai menjahit
Gadis itu berdiri dan keluar dari ruang kesehatan. Seorang penjaga sudah menantinya di depan.
"Apa mau mu oeh?" Bentak Lena
"Saya hanya mengawasimu nona. Kembalilah keruanganmu" ucap penjaga itu datar, kemudian jalan didepan Lena
Lena kembali memasuki ruangannya. Ruangan yang dipenuhi oleh beberapa lukisan.
Gadis itu menyandarkan punggungnya pada tembok. Memegang lengannya yang terjahit secara berantakan. Lena memang mahasiswi kedokteran, bahkan ia juga termasuk mahasiswi terpintar. Tapi tetap saja menjahit lengan sendiri bukan hal yang mudah.
Lena memejamkan matanya memaksa untuk tidur, tapi sangat sulit. Dinginnya ruangan menusuk hingga ke tulang-tulang gadis itu. Baju tipis dengan lumuran darah itu tidak bisa melindunginya dari dingin.
Badan Lena memelemas dan perlahan jatuh ke lantai dalan keadaan kedua tangan memeluk tubuhnya sendiri.
Tak lama seseorang memasuki ruangan itu.
"Ada apa denganmu Selena?" Tanya orang itu begitu melihat keadaan Lena
"Kenapa bajunu berlumuran darah. Dan-" orang itu menatap lengan Lena
"Astaga apa yang terjadi pada lengamu" orang itu terus berteriak bertanya, sedangkan Lena masih memeluk badannya sendiri
"Aku berduel panah dengan Jungkook" ucap Lena malas-malas
"Apa maksutmu? Berduel panah? Dengan Jungkook? Bagaimana bisa?" Tanya orang itu berturut-turut
"Tidak bisakah kau diam tuan Park? Badanku sedang lemas, jadi berhenti bertanya dan keluar dari sini!" Kata Lena dengan nada tinggi
"Baiklah. Tapi kenapa jahitan lukamu sangat buruk?" Tanya pria bermarga Park
"Aku menjahitnya sendiri. Sudahlah Jim keluarlah, tidak usah sok peduli. Toh kau sama saja dengan mereka. Bahkan jika aku sekaratpun kalian tidak akan membebaskanku kan!" Lena memegang kepalanya yang terasa sangat berat
Jimin menghembuskan nafasnya kasar. Kemudian lelaki itu berjalan keluar dari ruangan Lena.
"Dimana Jungkook?" Tanya Jimin pada seorang penjaga
"Di ruang pertemuan bersama bos lainnya" penjaga itu membungkuk pada Jimin
* * *
BRAK!Jimin menggebrak pintu ruangan yang didalamnya sedang ada 6 pria bercanda ria. Tertawa puas satu sama lain.
"Ada apa dengan-
![](https://img.wattpad.com/cover/259250293-288-k511803.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Other Side [BTS MAFIA]
ActionDatang ke konser adalah cita-cita setiap fans bukan? Sama seperti gadis yang lainnya. Seorang gadis begitu fanatik akan BTS. Dan keberuntungan berpihak kepadanya. Sang idola mengadakan konser saat uang yang selama ini ia kumpulkan sudah cukup untuk...