Langit malam telah tiba. Suara-suara penghuni hutan mulai terdengar. Burung hantu bertengger tenang ditangkai pohon. Air danau yang tenang memantulkan sinar rembulan. Api unggun telah menyala di tengah-tengah 4 tenda besar.Bangtan, Lena dan Anne baru saja menyelesaikan kegiatan mereka mendirikan tenda. Setelah 3 jam lamanya mereka menyusuri hutan, akhirnya mereka menemukan danau kecil di dalam hutan. Tempat yang indah, Jack tak salah membawa mereka ke hutan itu.
Jin, Yoongi, dan Lena sedang meracik bumbu untuk hasil buruan mereka. Anne juga berada disana tapi hanya menonton. Dia tak bisa memasak. Sedangkan J-hope, Namjoon, Jimin, Taehyung dan Jungkook berada di tepi danau. Duduk dikursi lipat dan menikmati keindahan cahaya pantulan bulan.
"Oppa! Aku ingin membatu" Anne menopang dagunya bosan, menatap Jin yang sibuk dengan masakannya
"Kau hanya akan menghancurkan rasanya Anne!" Balas Jin sambil memasukan beberapa bumbu kedalam panci
"Oppa....," kini Anne beralih ke Yoongi dengan aegyonya
"Jin hyung benar Anne. Duduklah saja, aku juga tidak mau rasa masakan ini hancur karenamu" Ucap pria dingin itu
"Disana tidak boleh disini tidak boleh. Kalian semua membosankan" Anne berdecik kesal, Lena yang sedang mengaduk sayur tertawa kecil
Makanan telah siap. Lena memanggil Anne yang tadi sempat pergi, serta yang lainnya yang berada ditepi danau. Mereka duduk mengelilingi api unggun.
"Masshita!! Apa kau mempelajari resep baru hyung? Rasanya berbeda. Tapi ini sangat enak" Jungkook menyeruput supnya
"Bukan aku yang memasaknya. Tapi Lena" ucap Jin yang berada disamping Jungkook
"Benarkah? Kau yang memasaknya Len? Ini sungguh enak" ucap Taehyung tak percaya
Lena mengangguk, "Aku hanya menggunakan bahan dasar bumbu Indonesia. Syukurlah jika kalian menyukainya" gadis itu tersenyum manis
"Belajarlah memasak dengan Lena, Anne!" Ceplos Namjoon, membuat gadis berambut blonde itu memanyunkan mulutnya
"Aku tidak punya waktu untuk memasak. Pekerjaanku banyak!" Balas Anne
"Ngomong-ngomong soal pekerjaan. Apa urusanmu datang ke korea Anne? Aku tau waktumu tak seluang ini" timpal Jimin
Anne memang sudah bekerja. Di keluarga Chom tentunya. Gadis itu direkrut sendiri oleh kepala keluarga Chom. Saat itu Anne yang masih tinggal di Australia sedang dikejar oleh preman jalanan. Chom melihat kejadian itu dan menyaksikan bagaimana saat Anne menghabisi mereka satu persatu.
Menarik. Itulah yang pertama kali Chom pikirkan. Ia memerintahkan anak buahnya untuk melacak informasi mengenai gadis yang ia lihat.
Anne seorang anak yatim piatu. Ibunya yang orang Korea menikah dengan seorang pria berdarah Australia. Beberapa tahun kemudian pasangan itu dikaruniai putri cantik yang sangat cerdas. Anne tumbuh menjadi anak yang pemberani. Otaknya yang cerdas membuatnya semakin terlihat sempurna.
Cantik, pintar, dan terlahir dari keluarga kaya. Tapi itu semua tak bertahan lama ketika orang tuanya meninggal dalam kecelakaan pesawat. Saat itu ia masih seorang remaja berusia 12 tahun. Perusahaan ayahnya gulung tikar karena banyaknya karyawan yang melakukan korupsi.
Sejak saat itu ia tinggal dijalanan. Terbiasa dengan kekerasan. Perampokan. Pembegalan. Perjudian. Itu hal yang biasa bagi Anne. Ia tak lagi sekolah. Karena telah menemukan tempat belajar yang jauh lebih nyata.
Begitu mengetahui latar belakang Anne. Chom tanpa berpikir panjang langsung menemuinya, menawarkan sebuah tawaran hebat. Fantastis, Anne mengetahui banyak hal tentang dunia mafia, hal itu membuat Chom semakin tertarik dengan gadis ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Other Side [BTS MAFIA]
ActionDatang ke konser adalah cita-cita setiap fans bukan? Sama seperti gadis yang lainnya. Seorang gadis begitu fanatik akan BTS. Dan keberuntungan berpihak kepadanya. Sang idola mengadakan konser saat uang yang selama ini ia kumpulkan sudah cukup untuk...