Jungkook berlari disepanjang lorong rumah sakit. Meninggalkan Lena sendirian. Pria itu berniat membantu dr. Taeyang, tapi bodohnya ia justru menyerahkan pistolnya pada Lena. Sehingga saat ini ia tak membawa apapun selain tubuh dengan keberanian.Jungkook berhenti diujung lorong. Ada sekitar empat orang yang menyerang dr. Taeyang. Dua orang yang lainnya menyekap para perawat. Wajah para perawat terlihat ketakutan. Ini pertama kalinya mereka diserang secara tiba-tiba.
Jungkook memantapkan keinginannya untuk membantu dr. Taeyang, "Tak ada gunanya kau hanya diam disini dan menonton" batin Jungkook
BUK!
Jungkook mendang salah satu dari mereka yang hendak menyerang Taeyang.
"Jungkook?!" Kaget Taeyang
"Ini pasukan Anne. Dia berhianat" ucap Jungkook singkat
Taeyang mengangguk memahami situasi. Sekarang yang perlu ia lakukan bertahan sebisa mungkin dari pasukan Anne. Berharap akan ada keajaiban yang membantu mereka.
Jungkook dan Taeyang sama-sama menghadapi dua orang pasukan Anne. Beruntung pasukan Anne yang menyerang mereka tak menggunakan pistol, mereka menggunkan pisau. Sama-sama berbahaya memang, tapi setidaknya itu masih bisa dicegah.
Taeyang sangat terbantu dengan kehadiran Jungkook. Menghadapi empat orang sekaligus bukanlah hal yang mudah. Apalagi mereka adalah orang-orang terlatih.
SRET!
BUK!
Jungkook menangkis tangan salah satu dari mereka yang menyerangnya. Memelitir tangannya, membuat pisau itu jatuh dari genggaman.
Temannya mencoba membantu dengan menyerang sisi pertahanan Jungkook yang terbuka. TAP! Jungkook menahan laju tangan orang itu. Mengambil pisaunya dan menusukkannya ke perut orang itu.
"AAKH" orang itu terjatuh kelantai dan meringis kesakitan
Salah satu dari mereka yang tadi terjatuh langsung berdiri marah. Melihat temannya yang jatuh dilantai dengan berlumuran darah membuatnya murka. Tapi Jungkook masih bisa menanganinya. Kemampuan orang itu masih jauh dibawah Jungkook.
Disisi lain Taeyang juga tak kesulitan melawan dua orang yang menyerangnya. Kedua orang itu juga sudah terkapar dilantai rumah sakit dengan lebam disekujur tubuhnya.
Tapi satu kelalaian mereka. Dua orang yang menyekap para perawat menghubungi temannya untuk meminta bantuan. Mereka berdua sadar diri akan kalah jika melawan Jungkook dan Taeyang. Jadi tak ada solusi lain, selain meminta bantuan.
Sebelum Jungkook dan Taeyang berlari menyerang dua orang yang tersisa. Seseorang berteriak dari belakang mereka dengan pistol yang mengacung didepannya.
"TAHAN!" Teriak pria berpistol itu. Ada 2 pemberontak disisi kanan dan kirinya
Jungkook dan Taeyang mengangkat tangannya. Mereka tidak akan nekat untuk menyerang. Jelas musuh berada diatas angin sekarang.
"Aku tidak akan membunuh kalian. Selagi kalian menuruti perintahku. Nona Anne hanya ingin memberi pelajaran pada kalian. Ia masih berbaik hati mau mengampuni nyawa kalian" ucap seorang yang mengacungkan pistolnya
"Apa yang sebenarnya kalian inginkan hah?" Taeyang mencoba memberontak, ia benci digertak
"DIAM! turuti saja apa mau kami" salah satunya menendang Taeyang, membuat dokter itu sedikit meringis kesakitan
"Aku akan memberi kalian sedikit pelajaran" salah satu dari mereka yang memegang pistol menarik pelatuk, bersiap menembak Taeyang
"Tunggu! kumohon jangan lakukan itu aku akan-
KAMU SEDANG MEMBACA
The Other Side [BTS MAFIA]
AksiDatang ke konser adalah cita-cita setiap fans bukan? Sama seperti gadis yang lainnya. Seorang gadis begitu fanatik akan BTS. Dan keberuntungan berpihak kepadanya. Sang idola mengadakan konser saat uang yang selama ini ia kumpulkan sudah cukup untuk...