"Nunna kenapa?"
Seungmin bertanya pada Nunnanya yang sejak tadi mendengus sendiri. Siapa yang berani membuatnya Nunna uring terus-terusan begini.
"Atasan Nunna lagi pada mabuk atau gimana ngga tau bikin Nunna kesal."
"Siapa? Sungjin hyung? atau Jae hyung?"
Seungah menoleh pada adiknya.
"Hyung?"
"Bahkan kau sudah memanggil mereka '-hyung' bukan '-ssi'? Minnie, cepat jelaskan padaku!"
Seungah menarik bangku ke depan Seungmin yang sedang membersihkan meja. Malam itu cafe lumayan sepi.
"A-apa? Minnie hanya panggil pakai hyung saja apa i-itu sebuah masalah? A-apa Nunna akan memarahi minnie karna itu?"
Seungmin menatap takut. Takut kena omel Nunnanya itu.
"Saat aku pingsan kemarin..apa ada sesuatu? Maksudku antara kau dengan Jae oppa.. ah maksudku Jae-ssi!?"
Seungmin menatap bingung. Memang ada apa dengan Jae? Seungmin pun menggeleng.
"Kau yakin?"
Seungmin mengangguk.
"Lalu apa yang terjadi dengannya. Apa kepala nya habis terbentur sesuatu, ya?" Seungah menggumam sendiri.
"Memang ada apa dengan Jae hyung?"
Seungah pun menceritakan sikap Jae yang sedikit berubah. Walau tidak berubah banyak, tapi kentara sekali. Maksudnya nyaris 3 bulan sebelumnya, Jae hanya akan berbicara dengan Seungah seperlunya. Begitupula dengan Sungjin, tapi Seungah mungkin faham kenapa sikap Sungjin berubah menjadi lebih ramah mungkin karna malam kelam Sungjin itu. Tapi dengan Jae? Seungah sama sekali tidak paham.
"Bagaimana keadaanmu?"
"Jangan terlalu lelah. Apa tugas yang ku berikan padamu terlalu berat?"
"Ah magangmu sudah mau selesai, ya?"
"Bagaimana kabar Seungminnie?"
"Ku dengar kau bekerja di coffeeshop setiap pulang dari sini? Jaga kesehatanmu, sudah masuk musim dingin."
Dan kalimat-kalimat asing lainnya. Sebenarnya Seungah senang-senang saja atasannya tidak bersikap congkak seperti sebelumnya. Dulu, mereka saling bertatap saja sudah enggan. Tapi Seungah butuh alasan dibalik perubahan itu. Dan ini membuatnya mati penasaran.
Seungmin mendengarkan keluhan Nunnanya dan tiba-tiba teringat sesuatu.
"Apa?!"
Seungah bertanya menyadari perubahan raut wajah Seungmin. Seungmin menggeleng takut. Sepertinya dia tahu penyebab perubahan pada Jae hyung. Dan mungkin itu semua karna mulut nya yang tidak bisa di kontrol saat itu.
"Kim Seungmin, sebaiknya kau jujur padaku, atau-"
"A-aku tidak sengaja bercerita tentang bedebah sialan itu kepada Jae hyung."
Mata Seungah membelalak.
"Bedebah? Chanyeolie oppa? Apa saja yang kau katakan? Jelaskan kepada Nunna secara jujur dan rinci."
Seungmin menghindari tatapan Seungah. Dari nada suaranya Seungmin tau kalau Seungah sedang menahan marah.
"M-Minnie minta tolong ke Jae hyung untuk jauhkan bedebah itu dari Nunna. Dan M-Minnie harus kasih alasan yang jelas kenapa Minnie minta itu. Minnie bilang kalau bedebah itu adalah kekasih Nunna. Dulu. Sudah 5 tahun sampai tahun lalu hubungan Nunna dengannya berakhir karna bedebah sialan itu berselingkuh dan itu membuat Nunna sangat menderita."
KAMU SEDANG MEMBACA
✔At The End Of The Rope | Park Jaehyung Day6 AU
أدب الهواة[COMPLETED] Pernah dengar idiom "at the end of (one's) rope"? Mungkin setiap orang pernah merasakan rasanya di titik ini. Titik dimana aku, kamu, kita mencapai rasa kelelahan, putus asa, tidak berdaya yang luar biasa. Di analogi kan sebagai berada...