26. Penghujung

1K 50 16
                                    

So Eun tersenyum manis melihat Kim Bum yang sedang menari menggunakan kostum kelinci

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


So Eun tersenyum manis melihat Kim Bum yang sedang menari menggunakan kostum kelinci.

"Bagaimana jika karyawanmu melihat kau seperti ini sayang? Boss yang galak dan dingin di kantor tapi di rumah seperti ini?" tawa So Eun pecah.

"Apapun kulakukan demi keinginan calon buah hati kita. Jagoan appa baik-baik ya di perut eomma, jangan nakal"

Ya sudah setahun berlalu sejak kejadian itu.
Saat ingatan So Eun kembali, Soo Hyun mengikhlaskan So Eun untuk bahagia bersama Kim Bum sementara ia memilih untuk kembali ke Busan.

Menenangkan hatinya.

Dan untuk Ji Won dia sudah mendapatkan hukuman yang sepantasnya, sementara Yong Hwa memutuskan mengakhiri hidupnya karena keluarga mereka telah bangkrut dan ia terlibat hutang yang jumlahnya tidak sedikit.

"Eomma, appa, Yena pulang"

Kim Bum dan So Eun menoleh ke sumber suara.
Malaikat kecil mereka kini juga sehat seperti sedia kala.
Mereka sangat menyayangi Yena walaupun secara biologis Yena hanyalah orang asing, anak Ji Won dengan pria lain.

"Bagaimana tadi di sekolah? Yena sudah punya banyak teman?"

"Tentu eomma, mereka sangat baik"

"Aigoo putri appa sudah sekolah. Sepertinya baru kemarin kau lahir sayang" Kim Bum menggendong Yena dan mencium gemas pipinya.

So Eun sungguh bahagia. Ia sekarang memiliki keluarga kecil yang dulu hanya bisa ia bayangkan.

~~~

Tok tok tok

"Ya silakan masuk"

"Selamat siang Tuan Kim Sang Bum"

Kim Bum yang awalnya berkutat dengan layar komputernya lalu menoleh ke arah pintu dan berdiri memeluk orang tersebut yang tak lain So Eun.

"Kenapa tidak memberi kabar kalau ingin datang ke sini hmm?"

"Kejutan" So Eun tersenyum manis dan mengecup pipi Kim Bum.

"Tidak sabar menunggu bulan depan" Kim Bum mengelus perut So Eun yang sudah membuncit.

"Bum, kita makan siang dulu setelah itu lalu kita ke suatu tempat"

"Ke mana?"

"Kau akan tau nanti"

•••

Sepanjang lobby menuju parkiran Kim Bum merangkul mesra pinggang So Eun. Para karyawan sudah tidak heran lagi dengan pemandangan seperti itu.

"Bum, aku ingin makan di tempat kita dulu. Tempat pertama kau mengajakku makan siang setelah kira resmi berpacaran"

"Hmm di mana ya?" Kim Bum berlagak lupa.

"Aishh kau tidak ingat ternyata" So Eun memasang wajah kesalnya.

"Hahaha tentu saja tidak sayang"

Promise (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang