5. Salahkah?

682 60 6
                                    

Apakah salah jika aku ingin memilikimu?

Note:
Di part ini ceritanya akan menggunakan sudut pandang author.
>>>
Untuk ke sekian kalinya Kim Bum membuat So Eun penasaran.
"Sudahlah, kita tidur saja" ralat Kim Bum

"Bum, kau sungguh menggemaskan sampai-sampai aku ingin mencekikmu" balas So Eun lalu menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya.

"Hei kau marah? Buka selimutmu. Aku ingin melihat wajahmu"

Namun So Eun sungguh tidak menghiraukan Kim Bum dan memilih untuk tidur.  Sementara Kim Bum tertawa melihat tingkah So Eun yang kemudian membelakanginya. Namun tentu saja Kim Bum tidak tinggal diam. Ia tetap memeluk So Eun dan ikut terlelap.
~~~
Hari telah berganti dan tiba saatnya bagi mereka untuk kembali ke Seoul.

"Kau sedih karena kita akan pulang?" tanya Kim Bum menghampiri So Eun yang sedang berkemas.

"Tidak, aku hanya berharap semoga suatu saat bisa kembali ke sini lagi bersama Nenek"

"Tentu, saat musim semi kita akan ke sini lagi dan mengajak Nenek"

"Bum, aku sedang tidak bercanda"

"Iya So Eun sayang, aku pun sedang tidak bercanda. Aku serius akan mengajakmu lagi"

"Sayang?"

"Iya sayang" sahut Kim Bum lalu tersenyum

"Bum, kau sangat menyebalkan"

"Apa salah? Aku hanya menyahut karena tadi kau memanggilku sayang. Panggil saja begitu aku tidak keberatan"

"Dasar buaya. Ingat kau sudah memiliki kekasih"

"Kekasih? Siapa kekasihku?"

"Jangan berpura-pura amnesia. Pergi sana kemasi barangmu" usir So Eun.

"Jangan begitu. Aku ini calon kekasihmu" kekeh Kim Bum yang semakin menggoda So Eun.

"Aku tidak dengar telingaku ketutupan"

Kim Bum pun tertawa mendengar candaan So Eun dan semakin merasa bahwa ia dan So Eun sangatlah cocok.
•••
Kim Bum dan So Eun sudah tiba di bandara Incheon. Baru saja sampai, mereka sudah disambut oleh Sin Hye. Lebih tepatnya Sin Hye datang untuk menjemput Kim Bum.

"Aku tidak suka kau sangat lama. Kukira kau tidak akan kembali ke Korea lagi" omel Sin Hye lalu memeluk Kim Bum.

Sepertinya So Eun sudah mulai terbiasa melihat Sin Hye dan Kim Bum berpelukan di depannya.

"Halo, di sini masih ada orang" batin So Eun karena mereka masih saja berpelukan seperti sudah berpisah bertahun-tahun lamanya.

"So Eun, kau sekalian pulang saja dengan kami" tawar Sin Hye saat sudah melepaskan pelukannya.

"Tidak perlu, terima kasih. Temanku sedang dalam perjalanan kemari untuk menjemputku" bohong So Eun karena ia tidak ingin menjadi obat nyamuk lagi.

"Teman? Siapa? Pria atau wanita?" tanya Kim Bum dengan tatapan tidak suka.

Sin Hye sedikit kaget karena melihat reaksi Kim Bum yang seperti itu.

"Pria" jawab So Eun singkat.

"Pria? Jika begitu aku akan tunggu di sini sampai pria itu datang menjemputmu"

"Sialan, jika begini aku harus meminta bantuan Jaehyun" batin So Eun.

"Apa kau tidak ada pekerjaan lain Bum?" So Eun masih berusaha untuk menggagalkan kemauan Kim Bum tersebut.

Sebenarnya Sin Hye merasa agak aneh karena mendengar So Eun berbicara santai dengan Kim Bum yang jelas-jelas atasannya.

"Pekerjaanku adalah memastikan kau aman dan baik-baik saja"

Promise (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang