Mengapa kisah cinta orang lain begitu mulus dan indah sedangkan aku tidak?
>>>
Aku membuang pandanganku ke arah lain karena aku tidak sanggup bertatapan dengan Kim Bum seperti ini."Aku, Kim Sang Bum memintamu untuk menjadi pasangan hidupku. Kim So Eun menikahlah denganku" ia lalu mengeluarkan sebuah kotak kecil yang sudah dipastikan isinya sebentuk cincin yang sangat indah.
Tanpa terbata-bata Kim Bum mengucapkan kalimat itu. Bagaimana bisa langsung menikah?
"Bum, berdirilah jangan berlutut seperti ini" aku memegang kedua tangannya.
"Tidak, sebelum kau memberiku jawaban" kekehnya.
"Bum, menikah adalah hal yang sakral jangan kau jadikan candaan seperti ini. Mengapa kau melamarku disaat kau sudah memiliki kekasih?"
"Aku hanya mencintaimu. Aku tidak tertarik dengan wanita lain" jawabnya dengan tegas.
"Bagaimana dengan Sin Hye? Sudahlah Bum jangan mempermainkan perasaanku seperti ini." setelah mengucapkan itu aku mengambil langkah menjauhinya.
Baru selangkah aku pergi, ucapan Kim Bum berhasil menghentikanku.
"Dia hanya sahabatku. Sahabatku sejak kecil. Maaf jika perlakuan ku kepada Sin Hye membuatmu salah paham. Aku hanya mencintaimu sejak pertama melihatmu"
Lalu aku merasakan sebuah tangan hangat memelukku dari belakang.
"Jadilah pendamping hidupku, Kim So Eun" ucapnya lagi.
~~~
Keesokan harinya aku berangkat bekerja seperti biasa. Tapi aku tidak langsung berangkat karena sedang menunggu jemputan seseorang. Seseorang yang kini resmi menjadi kekasihku.Aku telah menerima Kim Bum, itu sudah menjadi keputusanku dan aku tidak akan menyesalinya. Namun, untuk menjadi istri dari seorang Kim Sang Bum aku belum siap. Jadi aku menerimanya sebagai kekasihku.
Awalnya Kim Bum kecewa karena aku tidak menerima lamarannya, tapi akhirnya dia mengerti. Kim Bum ku memang sangat pengertian.
"Ada apa ini wajah cucu Nenek begitu berseri-seri?" ucap Nenek menghampiri ku yang sedang berdiri di pintu.
"Wajahku memang slalu seperti Nek" balasku lalu memeluk Nenek sebentar lalu melepaskannya karena aku merasa badan Nenek begitu hangat.
"Nek, ayo ke rumah sakit. Nenek sakit kan?" aku mulai panik.
"Tidak sayang. Ini hanya efek samping obat. Dokter Jung yang mengatakannya tempo hari saat ia ke sini"
"Untuk apa dia ke sini?"
"Dia mengantarkan obat untuk Nenek. Obat Nenek sekarang memiliki efek samping seperti badan terasa hangat dan kadang-kadang penglihatan Nenek tidak jelas. Dan si dokter bilang itu wajar karena tubuh Nenek belum beradaptasi"
"Tapi So Eun tetap saja khawatir, sebelumnya tidak seperti ini"
"Tidak apa-apa, katanya Nenek akan segera sembuh. Mengapa kau belum berangkat juga sayang?"
Saat itu pula datanglah Kim Bum.
"Itu dia Nek, aku berangkat bersama Kim Bum. Segeralah makan dan jangan lupa minum obat" aku mencium kedua pipinya lalu melangkah mendekati Kim Bum.
"Nek, kami berangkat. Jaga kesehatan, lain kali aku akan mampir" Kim Bum melambaikan tangannya ke Nenek begitupun denganku.
•••
Hari ini Kim Bum memakai mobil yang berbeda, aku tidak tau berapa banyak mobil di garasi rumahnya. Kali ini ia membawa Maybach Exelero dari Mercedes Benz.Harganya mungkin sekitar 120 milyar. Sekarang aku jadi penasaran berapa total kekayaan kekasihku ini? Sayang sekali aku bukan termasuk wanita yang suka memoroti uang kekasihnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Promise (Complete)
RomansIni kisah ku. Bukan, lebih tepatnya kisah ku dan dia yang berbeda. Aku tidak membenci perbedaan itu, hanya membenci takdir yang membuat ku bertemu dengan dia. Dari sekian jutaan manusia mengapa aku harus dipertemukan dengannya? Dari sekian jutaan ma...