Ini kisah ku. Bukan, lebih tepatnya kisah ku dan dia yang berbeda. Aku tidak membenci perbedaan itu, hanya membenci takdir yang membuat ku bertemu dengan dia. Dari sekian jutaan manusia mengapa aku harus dipertemukan dengannya? Dari sekian jutaan ma...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Anda akan tau Nona Kim So Eun, sebentar lagi kita akan sampai di tempat tujuan"
Di tengah ketakutannya, So Eun dengan nekat membuka pintu mobil yang sedang melaju dengan kecepatan di atas rata-rata dan melompat ke luar. So Eun terguling dan jatuh ke dasar hutan karena pada saat melompat, mobil tersebut sedang melewati pinggiran hutan.
Supir tersebut tidak berniat menyelamatkan So Eun, ia langsung menelpon boss nya dan melaporkan kejadian tersebut.
"Haha baguslah, ia lenyap dengan sendirinya. Penghalangku untuk mendapatkan Kim Bum oppa telah lenyap semua" Ji Won merasa puas.
Ya, awalnya ia berniat menculik So Eun. Ia berhasil menyogok supir yang bekerja di rumah Na Yeon untuk bekerjasama dengannya.
•••
Na Yeon mulai merasakan curiga sudah cukup lama So Eun berada di luar namun belum kunjung kembali. Ia menelpon So Eun, namun tak kunjung diangkat.
Tak sampai situ, ia juga menelpon sang supir. Namun sama, tak ada yang mengangkat teleponnya. Na Yeon pun mengambil tas dan kunci mobil lalu bergegas menuju rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, ia juga tidak menemukan So Eun.
"Di mana kau So? Mengapa selalu membuatku khawatir?"
Di tengah kepanikannya, ia bertemu dengan Kim Bum yang baru selesai menjenguk Ye Na dan ingin kembali ke kantornya.
"Bum, apa So Eun tidak menemuimu hari ini?"
"Tidak. Kami tidak ada bertemu sejak hari itu. Ada apa?"
"So Eun hilang. Sejak tadi pagi ia berangkat untuk chek up namun hingga kini belum pulang. Aku harus bagaimana Bum?" Na Yeon sudah gemetaran karena berpikiran yang macam-macam.
"Tenangkan dirimu. Aku akan mencoba mengerahkan anak buahku untuk mencarinya dan kau harus kabari Soo Hyun. Dia wajib tau keadaan tunangannya" setelah mengatakan itu Kim Bum langsung menelpon seseorang.
Na Yeon terdiam sesaat. Ia berpikir apa Kim Bum sudah rela jika So Eun bersama Soo Hyun. Seketika ia merasa kasian dengan Kim Bum.
"Aku akan mengantarmu pulang" ucap Kim Bum setelah selesai menelpon anak buahnya untuk mencari So Eun. Ia tidak tega membiarkan Na Yeon menyetir sendiri.
"Maaf merepotkanmu. Aku sungguh lemas sekarang"
Di perjalanan kembali menuju rumah Na Yeon, Kim Bum hanya diam tak bertanya apapun.
"Apa kau rela jika So Eun menikah dengan Soo Hyun oppa?" Na Yeon memecah keheningan.
"Aku mencintainya namun jika ia bahagia dengan pilihannya maka aku akan merelakannya"
~~~
Sudah 24 jam berlalu namun So Eun belum ditemukan. Kim Bum dan Soo Hyun bekerjasama dengan mengerahkan segala koneksi yang mereka miliki untuk menemukan So Eun.
