"Maksud kamu apa bilang aku pacar kamu?" Tanya Clara tak suka.
"Mulai sekarang lo pacar gue!"Ucap Nichol tegas.
"Aku gak mau." Tolak Clara.
"Gue gak peduli pendapat lo."
"Mau kamu sebenarnya apa sih?"
"Kan gue udah bilang, gue mau lo jadi pacar gue...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nichol baru saja sampai di tempat tujuan, di sana sudah ada Arham yang menunggunya. Laki-laki itu turun dari motonya dan langsung menghampiri Arham.
"Ada apa?" Tanya Nichol to the point.
"Mendingan lo duduk dulu!" Nichol menuruti perkataan Arham agar tidak membuang waktunya secara percuma.
"Gue minta bantuan sama lo." Lanjut Arham.
"Jadi lo nyuruh gue ke sini cuman mau manfaatin gue doang."
"Dengerin perkataan gue dulu!" Arham menahan tangan Nichol agar tidak pergi.
"Mungkin lo udah tau soal Albert sama Clara.."
"Iya gue tau." Potong Nichol.
"Albert lagi sakit..."
"Terus hubungannya sama gue apa?" Potong Nichol lagi.
"Sabar Ar, demi ngebantu Albert." Batin Arham.
"Lo bisa enggak dengarin perkataan gue sampai selesai dulu?" Kesal Arham.
Karena Nichol tidak menjawab, Arham melanjutkan perkataannya. "Sekarang Albert lagi sakit, gue minta bantuan sama lo buat suruh Clara ngejelasin semuanya ke Alya biar Alya enggak salah paham lagi."
"Maksud lo apa?" Tanya Nichol tak mengerti.
"Bentar deh, lo tau kan soal yang Clara alami selama ini? Apa lo juga salah paham sama kayak Alya?" Tanya balik Arham.
"Lo ngomong apa sih? Dari tadi mutar-mutar terus gue enggak ngerti." Kesal Nichol.
"Lo serius enggak tau?" Ucap Arham tak percaya.
"Kalau lo bicara yang enggak jelas terus lebih baik gue pergi."
"Lo jangan emosi dulu! Gue jelasin sekarang." Setelah mendengar perkataan Arham, Nichol kembali duduk.
"Tapi masa Nichol enggak tau, dia kan pacarnya. Kalau dia salah paham kayak Alya, dia enggak mungkin pacaran sama Clara karena dia juga pasti benci sama Clara.Yaudahlah gue cerita aja dari awal biar kesalahpahaman ini cepat beres." Batin Arham Bingung.
Arham menceritakan semuanya kepada Nichol, mulai dari Leo yang sering menyakiti Clara dan kedekatan Clara dengan Albert yang menyebabkan terjadinya salah paham. Nichol pun mendengarkan perkataan Arham dengan seksama tanpa memotong pembicaraannya.
"Kayak gitu ceritanya." Jelas Arham.
"Jadi selama ini gue salah paham?" Kata Nichol yang masih tidak percaya dengan apa yang dia dengar sekarang.
"Kenapa lo sampai enggak tau? Kalau lo salah paham, terus kenapa lo ngepacarin Clara?" Tanya Arham yang penasaran dari tadi.
"Maksud gue, lo pasti benci sama Clara karena udah bikin Alya sedih." Nichol yang ditanya oleh Arham hanya bisa diam, dia tidak tahu harus menjawab apa.
